JAKARTA, ITN- JUMLAH masyarakat Indonesia yang mulai menerapkan pola hidup dan pola makan yang lebih sehat kini kian meningkat, terlebih dengan berbagai ancaman penyakit degeneratif yang makin banyak timbul seiring dengan gaya hidup yang kurang sehat.
“Banyak penyakit bersumber dari gaya hidup kurang sehat yang kita jalani. Dua hal yang paling memengaruhi adalah aktivitas dan pola makan yang kurang sehat, dimana keduanya dapat memicu munculnya sejumlah penyakit degeneratif, yaitu penyakit yang timbul karena buruknya gaya hidup seseorang, seperti diabetes,” ujar spesialis gizi, dr Diana Suganda, SpGK, pada jumpa pers peluncuran Kecap Bango Light di Jakarta, Kamis (8/3/18).
Ada dua faktor penting yang perlu diperhatikan untuk menjalani gaya hidup sehat, yang pertama menurutnya yakni melakukan aktivitas fisik secara teratur dengan mulai mengubah rutinitas yang terlihat sederhana menjadi lebih sehat, seperti mengganti mobilitas berkendara dengan berjalan kaki. Yang kedua, menerapkan pola makan sehat dengan lebih memerhatikan kandungan nutrisi bahan makanan yang kita konsumsi; gunakan bahan makanan yang memberikan manfaat kesehatan.
Fakta ini semakin didukung oleh Nielsen’s New Global Health and Ingredients Sentiment Survey yang dirilis akhir 2016 mengenai pola makan masyarakat modern Indonesia. Survei ini menunjukkan bahwa 70 persen responden sudah diet tertentu untuk menghindari berbagai penyakit degeneratif.
Mereka bahkan tidak segan mengeluarkan uang lebih banyak untuk dapat menjalani gaya hidup yang lebih sehat.
“Bango melihat jumlah masyarakat Indonesia yang menerapkan pola hidup sehat dan pola makan yang lebih sehat kini semakin meningkat, untuk itu Bango mendukung gaya hidup sehat tersebut dengan meluncurkan kecap Bango Light,” ujar Senior Brand Manager Bango, Nando Kusmanto.
Menurutnya kecap Bango Light mengandung pemanis alami stevia dengan kandungan gula 30% lebih rendah sebagai pilihan untuk menikmati kelezatan aneka kuliner Nusantara dengan cara yang lebih sehat. Artinya, kini hidup sehat tidak berarti harus mengorbankan kelezatan makanan yang kita olah.
Pada kesempatan tersebut Bango menghadirkan Chef Odie Djamil yang menyarankan untuk mengatur porsi makan yang tepat, memilih teknik memanggang dan mengukus, memperbanyak bahan-bahan segar seperti sayuran, atau menggunakan kecap Bango Light.
“Meskipun kecap Bango Light mengandung gula 30% lebih rendah, namun rasa manisnya tetap setara sehingga tetap memperlezat rasa masakan,” tutupnya. (Sasha)
