BEKASI, ITN– Agenda buka puasa bersama (bukber) umum dilakukan saat Ramadan, mulai buka puasa bersama keluarga, teman, kerabat kerja, hingga ajang reuni sekolah.
Jika bingung menentukan tempat makan yang pas untuk bukber dengan menu masakan khas Sunda di Wilayah Cikarang Bekasi, Dapur Coet dapat menjadi pilihan.
Indonesiatripnews.com pada Minggu (24/3/2024) merasakan nikmatnya berbuka puasa di Dapur Coet 2 yang telah berdiri sejak 19 Desember 2016.
Nama Dapur Coet mengandung makna tersendiri bagi Siti Nurlaila pendiri Dapur Coet, yakni “Dapur” melambangkan tempat pengolahan makanan, sementara “Coet” diambil dari bahasa Sunda yang bermakna “cobek” atau tempat untuk mengolah sambal.
Terinspirasi dari sejarah dan dengan kegemaran Siti Nurlaila dalam mengolah cita rasa kuliner Nusantara, Dapur Coet memilih buka di daerah Cikarang. Cikarang merupakan salah satu daerah dengan banyak penggemar makanan Sunda.
Melihat hal tersebut, Restoran Dapur Coet mengusung konsep makanan Sunda dengan nuansa suasana Betawi yang kental. Di restoran ini pengunjung akan disajikan semua menu makanan di atas meja, layaknya di rumah makan Padang.
“Ini Dapur Coet 2 setelah Dapur Coet 1 yang berdiri sejak 21 Mei 2011 berjalan dengan baik, saya memutuskan untuk menambah restoran baru di sini, Ada kawan yang memberi tahu bahwa ini lokasi yang strategis. Banyak wisatawan dan juga pekerja yang datang ke sini,” ujar Siti Nurlaila yang akrab disapa Laila saat ditemui Indonesiatripnews.com.
Saat memasuki Restoran Dapur Coet pemandangan konsep “Open Kitchen” dengan tata dapur yang terbuka akan terlihat oleh pengunjung. Gorengan Bala-bala, Pisang Goreng Keju, dan Tahu Isi Pedas tampak terlihat menggugah selera, ditambah sambal dadak yang sedang di ulek di coet.
Mengingat bulan Ramadan, seluruh meja telah dipesan karena banyak orang yang ingin berbuka puasa di restoran ini, sehingga pengunjung disarankan agar memesan sebelumnya. Pengunjung bisa memilih makan di tempat dengan meja yang berbaris atau lesehan.
“Kami berusaha memberikan rasa nyaman kepada setiap pengunjung yang datang. Bukan hanya rasa yang pas, tetapi juga tempat dan layanan yang baik,” tutur Laila yang saat itu didampingi putri satu-satunya Kyra Ayudia dan juga adik-adik Laila.
Menu favorit yang ditawarkan di restoran yang berkapasitas 300 orang ini, diantaranya Ayam Goreng Kampung dengan bumbu serundeng, Pepes Ikan, Telor Cabe Ijo, Ayam Cabe Ijo, Sate Jengkol, Jengkol Balado, Perkedel Jadul,Tahu Tempe, dan tentunya Sambal Dadak khas Dapur Coet. Ada juga aneka pepes, seperti Pepes Ikan Peda, Ikan Mas, Ikan Jambal, Ikan Sepat, Pepes Jamur, dan Pepes Tahu.
“Menu Ayam Goreng Serundeng ini banyak yang suka, sehari bisa menghabiskan sekitar 300 ekor ayam untuk dua restoran. Kita menggunakan ayam kampung muda dengan bumbu khas,” jelas Laila.
Sebagai menu tambahan Dapur Coet yang mempekerjakan 50 karyawan ini juga menawarkan Sayur Asem, Sop Sapi, Karedok, Rujak, dan Pecak Kangkung.
Untuk menu minuman, Es Selendang Mayang, Es Sekoteng,Es Jeruk, Es Kelapa Gula Merah, Seharum Coffee Aren, dan beragam jenis jus buah dapat menjadi pilihan.
Harga menu makanan yang ditawarkan bisa dibilang relatif murah dengan rasa yang tak ‘kaleng-kaleng’ sesuai dengan tagline dari Dapur Coet, yakni “Pas di Harga, Pas di Rasa’ yakni mulai dari Rp4.000 hingga Rp32.000. Sedangkan untuk minuman dibandrol mulai dari Rp4.000 hingga Rp21.000.
Buat yang datang lebih dari 5 orang, Dapur Coet juga menawarkan tiga jenis “Paket Tampah”, Rp400,000 (Paket Nasi Tampah 1 untuk 5 pax), Rp935.000 (Paket Nasi Tampah 2 untuk10 pax), dan Rp1.870.000 (Paket Nasi Tampah 3 untuk 20 pax) dengan menu antara lain Nasi Bakul, Aneka Gorengan, Ayam Goreng Kampung, Jengkol Balado/Sate Jengkol, Gurame Saos Padang, pilihan minuman, lalapan mentah, lalapan rebusan, dan berbagai menu pilihan lainnya.
Tak hanya itu, Dapur Coet juga menawarkan Paket Ramadan, dimulai dari menu Ramadan 1 hingga Ramadan 4 dengan harga mulai dari Rp799.000 sampai Rp1.099.000 untuk 10 pax. “Promo diskon 10% diberikan bagi 100 orang pertama yang booking,” ujarnya.
Laila mengatakan, “Bahan-bahan yang digunakan fresh dari perkebunan dan dari peternakan langsung untuk menjaga kualitas rasa”.
Laila bersyukur Dapur Coet bisa berjalan sejauh ini dengan memberikan jaminan kepada para karyawannya. Menurutnya ia ingin menularkan kesuksesan yang diraihnya dan bisa berbagi untuk keluarga dan orang lain.
Selain bisnis restoran, Laila juga melebarkan usaha bisnisnya dengan menjalankan Ayudia Catering dan Seharum Kue. Ayudia Catering merupakan catering dengan konsep buffet untuk melayani event-event baik di perusahaan, di pabrik, untuk acara seminar atau meeting, maupun acara keluarga seperti pesta ulang tahun. Sedangkan Seharum Kue, merupakan jajanan warisan Nusantara yang menyediakan aneka macam kue basah dengan menggunakan premium ingredients..
“Kami percaya Dapur Coet juga perlu memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar melalui hidangan khas Sunda, rencana Dapur Coet akan buka cabang lagi ke wilayah lainnya dan Jakarta Selatan menjadi target selanjutnya,” ujar Laila yang selalu mengingatkan pentingnya kebersamaan dan berbagi.
Buat yang sedang berada di Cikarang, berikut alamat Dapur Coet; Dapur Coet 1 Jalan Tarum Barat II Blok C3 No 53, Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat dan Dapur Coet 2 di Ruko Pasar Bersih Cikarang, Jalan Antilop Raya, Jababeka Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. (evi)
