- iklan -

INDONESIA, ITN – Untuk menikmati pengalaman gastronomi yang tak tertandingi, Marina Bay Sands membuka restoran estiatorio Milos, yang siap menghidangkan rangkaian hidangan Yunani ikonis oleh koki visioner Costas Spiliadis.

Singapura siap menghadirkan pengalaman baru yang berisikan perpaduan kecanggihan dan semarak hidangan kebudayaan Yunani pada musim panas ini.

Dengan warisan yang gemilang selama 45 tahun sejak dibuka di Montreal pada tahun 1979, Milos merupakan pilihan unggulan kuliner Yunani yang memikat hati dan selera di seluruh penjuru dunia. Menyusul keberhasilan sembilan cabang di kota-kota besar sedunia seperti Montreal, New York, Athena, Miami, Las Vegas, London, Los Cabos dan Dubai, Milos kini lebih dekat bagi masyarakat Asia melalui restorannya di Marina Bay Sands yang amat ikonis.

Keahlian dan spesialisasinya dalam masakan Yunani tidak diragukan lagi, dihadirkan dalam konsep philoxenia yang kesan kemewahan klasik yang khas – seni suci yang membuat pengunjung merasa seperti di rumah sendiri – Milos terus menekankan standar tinggi dalam penyajian otentik dan penggunaan bahan-bahan berkualitas dengan sangat hati-hati, menggunakan teknik sederhana namun berkemahiran tinggi dan tepat.

Milos menciptakan pengalaman bersantap hidangan laut yang tak tertandingi, memamerkan pilihan ikan maupun hidangan laut yang segar langsung dari laut Mediterania.  Pengalaman bersantap di Milos amat istimewa dengan tampilan pasar hidangan laut terbuka yang unik dan khas.

Di sini, para pelayan akan mengundang para pengunjung untuk memilih sendiri hasil tangkapan mereka. Pengalaman ini adalah sebuah upacara  eksklusif dan menarik yang mencerminkan dedikasi Milos terhadap keunggulan  personalisasi.

Utamanya, Milos berkomitmen untuk mengutamakan keaslian, kesederhanaan, dan kemurnian dalam setiap hidangan yang disajikan. Para tamu dapat merasakan pengalaman bersantap ala budaya Yunani melalui setiap hidangan seperti Milos Special; menara renyah timun Jepang dan terong (eggplant) yang dinikmati dengan keju Kefalograviera dan Tzatziki yang terbuat dari Greek yoghurt bebas lemak; ikan utuh yang dipanggang dengan garam laut khas Yunani; serta pasta lobster Athena.

estiatorio Milos Marina Bay Sands Tawarkan Hidangan Yunani
Kiri: Ikan bass panggang disediakan dengan saus Ladolemono. Kanan: Pasta Lobster Athena

Pendiri Milos, Costas Spiliadis mengungkapkan, “Sebagai pelopor konsep ini, saya  gembira sekali atas peluang untuk membawa pengalaman Milos ke kancah kuliner Singapura. Keterbukaan masyarakat Singapura terhadap cita rasa dan pengalaman baru menjadikannya tempat terbaik untuk menampilkan masakan Yunani otentik dan keramahtamahan kami yang melintasi generasi. Kami tidak sabar untuk memperkenalkan para tamu kami pada intisari keramahan Yunani Milos dan berbagi hidangan Yunani terbaik dengan para pelanggan setia dan penggemar baru.”

Paul Town, Chief Operating Officer, Marina Bay Sands, menambahkan, “Seiring berkembangnya pengalaman bersantap yang ditawarkan di resort terpadu ini, kami merasa terhormat untuk dapat memperkenalkan konsep kelas dunia dari chef Costas Spiliadis bagi tamu-tamu kami. Merek ternama sekelas Milos menyatukan keluarga, mitra bisnis, pasangan, serta penikmat kuliner; menambahkan warna pada keberagaman gastronomis yang senantiasa menunggu di Marina Bay Sands.”

Fotis Kokoshi selaku Executive Chef – yang memiliki pengalaman luas dalam menyempurnakan hidangan Mediterania, termasuk sajian di restoran CTC Urban Gastronomy berbintang-1 Michelin di Athena, Yunani – akan memimpin tim kuliner Milos Singapura.

Menu Milos akan mengangkat filosofi bersantap secara bersama-sama dengan menikmati makanan sedap bergizi sembari menikmati suasana menenangkan yang membawa mereka seperti menuju pulau-pulau Yunani.

Seiring dengan bahasa desain di restoran-restoran Milos  seluruh dunia, restorannya di Singapura juga akan menampilkan desain interior yang elegan yang mengingatkan pada arsitektur Yunani. Direka oleh Alain Carle Architecte, yang juga mengerjakan restoran-restoran Milos di The Venetian Las Vegas dan Hudson Yards, New York, Milos Singapura akan memadukan elemen-elemen seperti marmer Yunani dan kayu dalam suasana yang tenang dengan warna-warna netral seperti rumah-rumah di pulau-pulau Yunani.

Milos Singapura akan menampilkan konsep dapur terbuka atau open kitchen dan ruang makan pribadi (private dining) dengan kapasitas beragam. Terletak di B1-48 The Shoppes di Marina Bay Sands – tepat berseberangan dengan Sands Theatre – restoran berkapasitas 155 kursi ini akan buka setiap hari untuk makan siang dan makan malam. Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan terbaru, silakan kunjungi www.marinabaysands.com/Milos dan ikuti @estiatoriomilossg di Instagram.

estiatorio Milos Marina Bay Sands Tawarkan Hidangan Yunani
Kiri: Milos Special tumpukan menara renyah timun Jepang dan terung yang dinikmati dengab keju Kefalograviera dan Tzatziki yang terbuat dari Greek yohurt. Kanan: Gurita Mediterania panggang dengan sertifikasi sashimi-grade dipadukan dengan fava Santorini.

Estiatorio Milos: Tentang Pendiri Milos

Dengan akreditasinya dalam memamerkan penyajian dan kreasi hidangan Yunani di panggung internasional, Costas Spiliadis merupakan pendiri dan pengelola di balik restoran estiatorio Milos yang paling dicintai dan diminati ini, dengan lokasi di Montreal, New York, Athena, Miami, Las Vegas, London, Los Cabos dan Dubai.

Berasal dari Patras, Yunani, Spiliadis pindah ke Amerika Serikat dan kemudian ke Kanada untuk melanjutkan pelajarannya di Concordia University di mana beliau meraih gelarnya. Kerinduannya akan komunitas, budaya, dan kuliner khas Yunani  membuat Spiliadis membuka restoran pertamanya, estiatorio Milos, di Montreal pada 1979.

Terinspirasi oleh budayanya, pembawaan ramah-tamah ibunya, dan bahan-bahan berkualitas, Spiliadis berhasil mengubah aturan-aturan untuk memberikan perspektif baru dalam gastronomi Yunani. Ragam inovasi dan dampak beliau sangat berkelanjutan, terbukti melalui piring lebar di atas meja untuk berbagi, dapur terbuka, dan konsep pasar ikan yang dipajang sehingga para tamu dapat langsung memilih makanan mereka.

Walaupun dinastinya telah berjelajah dari benua-ke-benua, Milos dengan bangga tetap melanjutkan operasinya sebagai sebuah bisnis keluarga, dengan Spiliadis yang semakin bersemangat dalam misinya untuk terus mempertahankan budaya dan kuliner Yunani di dalam ranah fine dining.

Spiliadis masih tinggal di Montreal bersama anak dan cucunya. Dengan kebanggaan, keaslian, dan keanggunannya, beliau menyambut tamu-tamunya di Milos, dimana setiap meja dijaga dan dipersiapkan dengan baik; pengalaman bersantap hidangan istimewa bersama orang-orang tersayang adalah  ciri khas yang membedakan pengalaman Milos.

Milos memanen tiga bahan utamanya dari Kythira, sebuah pulau terpencil di Yunani yang terletak di antara Laut Aegea dan Laut Ion: di mana, garam laut dipanen secara manual menggunakan cara tradisional yang dikenal sebagai ‘afrala’; madu thyme atau madu aromatik dari peternakan lebah kecil di pulau tersebut; serta minyak zaitun murni yang diperas langsung dari pohon Koroneiki yang berusia ratusan tahun.

- iklan -