JAKARTA, ITN- KEMENTERIAN Pariwisata (Kemenpar) dan Accor Hotels Indonesia kembali menjalin kerjasama. Keduanya sama-sama ingin memajukan pariwisata agar #PariwisataJuara di level regional.
Penandatanganan kerjasama (MoU) itu akan dilakukan Sekretaris Kementerian Pariwisata, Ukus Kuswara dan Chief Operating Officer Accor Hotels untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura, Garth Simmons. Penandatanganan juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.
“Accor Hotels mendukung dan bekerja bersama pemerintah untuk meningkatkan pengembangan pariwisata Indonesia. Dengan keunggulan alam, budaya, serta keramahtamahan masyarakatnya, serta didukung strategi dan promosi yang tepat, diyakini pariwisata Indonesia akan mampu bersaing dalam kancah internasional, seperti Bali yang baru-baru ini terpilih menjadi destinasi terbaik di dunia pada 2017 oleh TripAdvisor,” ujar Garth pada acara MoU di Kemenpar, Jakarta Pusat, Jumat (14/7/17).
Bagi Kemenpar sendiri, addendum MoU ini terkait kerjasama yang telah tertuang dalam perjanjian yang disepakati pada 15 Oktober 2015 lalu.
“Kolaborasi selama ini berjalan sangat baik, jadi kita lanjutkan. MoU kali ini berlaku sampai tiga tahun ke depan,” ujar Arief Yahya.
Dalam MoU kali ini, Accor Hotels yang merupakan perusahaan pengelola serta pemilik hotel dan inovator digital akan mempromosikan branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia dalam situs resmi tiap-tiap hotelnya.
Tertera pula, informasi destinasi di nusantara. Efeknya diyakini bakal dahsyat lantaran Accor punya lebih dari 4.100 hotel dan hunian yang tersebar di 95 negara.
“Branding pariwisata Indonesia Wonderful Indonesia semakin populer dan saat ini menduduki posisi ke-47 dunia. Tahun sebelumnya di peringkat 100-an. Dengan semakin naiknya peringkat branding itu, kita mulai fokus kepada promosi destinasi pariwisata dan penjualan paket wisata yang disinergikan dengan pihak industri secara terpadu dan berkesinambungan, seperti dilakukan dengan Accor Hotels,” ungkapnya.
Selain itu, Accor Hotels yang mengoperasikan 20 merek hotel dan perusahaan penunjang untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman berbeda bagi para tamu, akan membantu pihak Kemenpar dengan menyiapkan 1.500 kamar. Hal itu dalam rangka mendukung kegiatan promosi pariwisata Indonesia di dalam dan luar negeri.
“Program-program kemitraan yang dijalankan dengan Accor Hotels sebelumnya telah memberikan dampak positif. Kami antusias melanjutkan kolaborasi ini untuk meningkatkan kunjungan wisman dari pasar-pasar internasional yang merupakan kekuatan jaringan Accor Hotels,” ujar Arief lebih lanjut.
Ini juga dinilai sejalan dengan program pengembangan 10 destinasi pariwisata prioritas dan peluncuran 10 destinasi pariwisata dengan branding baru.
Menpar mengatakan, “Kehadiran Accor Hotels di hampir semua fokus destinasi tersebut dengan produk dan pelayanan profesional memperkuat posisi dan daya saing pariwisata Indonesia di pasar internasional”.
Accor Hotels Indonesia juga akan menyediakan 1.000 fam room per tahun yang dapat digunakan untuk keperluan promosi Indonesia. Arief mencontohkan utusan dari Kemenpar yang sedang menjalankan program ke daerah, utusan dari Dinas pariwista, blogger, dan media yang ingin meliput wisata Indonesia dapat menggunakan fam room ini.
“Jadi bisa dipakai untuk program menpar, dispar, bloger juga bisa, bahkan media juga,” ungkapnya.
Kerjasama dengan pihak Accor Hotels menurutnya sangat potensial di sektor perhotelan. Perhotelan merupakan salah satu faslitas dalam pariwisata yang mana menjadi tempat turis untuk bermalam.
Saat ini Accor Hotels memiliki lebih dari 250 ribu tenaga kerja di seluruh dunia yang turut aktif membangun kepedulian masyarakat dan lingkungan melalui program Planet 21.
“Kemitraan strategis dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) pariwisata, termasuk dengan para pelaku bisnis pariwisata di bidang perhotelan seperti Accor Hotels, harus terus ditingkatkan. Itu dilakukan untuk meningkatkan kinerja pariwisata, serta pencapaian target kunjungan 20 juta wisman dan 275 juta pergerakan wisnus pada 2019,” jelasnya.
Ia menambahkan, “Kita sebenarnya terbuka untuk grup-grup hotel lain, tapi Accor ini yang paling semangat. Target mereka juga akan mendirikan 200 hotel sampai 2.020 nanti di Indonesia”. (evi)