JAKARTA, ITN- INDONESIA sangat kaya akan budaya dan adat istiadat, tak terkecuali tentang upacara pernikahan tradisional yang masih dijalankan hingga saat ini. Banyak tata cara dan aturan yang harus dijalankan pada masing-masing adat.
Untuk melihat tata cara, budaya, dan adat istiadat masing-masing daerah, Parakrama Organizer dan Manten House kembali menggelar pameran pernikahan tradisional terbesar di Indonesia, Gebyar Pernikahan Indonesia (GPI) 2017 ke-7 di Kartika Expo Center, Balai Kartini Jakarta pada tanggal 21-23 Juli 2017.
Pameran ini akan diikuti hampir 200 vendor pernikahan khususnya vendor tradisional terbaik yang ada di Jakarta dan sekitarnya, GPI 2017 akan menjadi solusi bagi para calon pengantin yang ingin mencari pilihan serta penawaran terbaik dari vendor-vendor peserta yang mungkin tidak di dapatkan di pameran-pameran lainnya.
Didukung oleh sponsor dan supporting lainnya, GPI 2017 akan menghadirkan beragam acara, program-program menarik yang akan menambah wawasan calon pengantin untuk mempersiapkan hari pernikahan. Ditambah berbagai hadiah hingga grand prize satu unit mobil Honda Brio untuk para pengunjung.
“Animo pasangan Indonesia untuk menggelar pernikahan dengan adat tradisional itu cukup tinggi,” ujar Director Parakrama Organizer Arief Rachman saat ditemui di Bekaresto Jakarta, Kamis (13/7/17).
Arief mengatakan, “Kami mengangkat tema ‘Semarak Pengantin Sumatera’ banyak orang keturunan Sumatera yang tinggal di Jawa. Mereka ini masih memegang teguh adat, misalnya pesta adat Minang. Selain Minang, ada pula tema pernikahan adat Aceh, Batak, Lampung, dan Palembang”.
Menurutnya dalam pernikahan itu penting juga memerhatikan pakaian. “Aluira Kebaya—pernah digunakan jasanya oleh aktor Ringgo Agus Rahman dan artis kenamaan lainnya—juga ambil bagian dalam GPI,” ungkapnya.
“Kami akan menampilkan 16 kreasi kebaya. Warna-warnanya adalah gold, gold muda, silver, dan merah. Biasaya kalau adat Padang dan Tapanuli ini cenderung menyukai warna merah. Pengantin biasanya suka sentuhan modern, tapi tidak meninggalkan pakemnya,” tambah Liza Aluira, salah satu owner dari Aluira Kebaya.
Sementara Selvy Wirdiana dari Chichi Wedding dan Event Organizer menambahkan, “Parade Pengantin Nusantara GPI 2017 ini mengangkat adat pengantin Palembang, Padang, Lampung, dan Aceh. Nanti, ada juga pertunjukan tari Lilin dan Pasembahan yang berasal dari Minang”. (Sasha)