- iklan -

SEMARANG, ITN- Berupaya memulihkan kembali perekonomian UKM di tengah pandemic yang belum tuntas, Jaringan Hotel Internasional Accor berkomitmen menyerap produk usaha kecil menengah (UKM) di Jawa Tengah senillai Rp 1,5 Miliar. Di saksikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hadir dalam penandatanganan komitmen bersama Normansyah selaku Kasubdit Pemasaran Ditjen Perkebunan Kementrian Pertanian RI dan Senior Vice President Operations and Government Relations Accor Indonesia and Malaysia, Adi Satria.

Mengapresiasi langkah Accor Group untuk menyerap produk UKM Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan hal ini merupakan langkah nyata untuk kembali menggeliatkan perekonomian rakyat.

“Kita gandengkan produk UKM kita, kita taruh di hotel. Di sini sudah ada tempat untuk kopi (lokal Jateng) pojok UKM dan mini bar, sehingga tamu bisa mencicipi produk lokal kita. Tapi kualitas juga harus bagus, kalau tidak ya tidak lolos. Nah pemerintah berperan mengajari, kita turun tangan,” ujar Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah, Senin (05/04/2021).

Selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Ema Rahmawati menjelaskan bahwa terdapat 43 UKM yang akan di serap produknya oleh jaringan Accor Group.

“Total dealing untuk empat hotel bagi UKM Jateng bernilai Rp 1.561.506.500, insyaallah jangka waktu kerja sama dua tahun, mudah mudahan akan diperpanjang. Itu belum termasuk kerja sama Grand Mercure Surabaya City dengan Bengok Craft,” jelasnya.

Ikhtiar Pulihkan Perekonomian UKM di Tengah Pandemi, Accor Group Serap Produk UKM Jawa TengahLebih lanjut Ema menambahkan, terdapat empat hotel jaringan Accor yang telah berkomitmen menyerap produk UKM Jateng. Adapun produk-produk yang diserap di antaranya perlengkapan kamar tidur, furnitur, hingga makanan kecil. Terkait kontrol kualitas, pihaknya berkomitmen untuk melakukan pelatihan dan standarisasi. Hal itu dilakukan, agar produk UKM Jateng dapat menembus jaringan hotel internasional.

“Jadi misalnya bawang merah goreng yang kurang kuning warnanya, belum sesuai  standar, kita perbaiki. Kurasi jadi satu kunci,” tambahnya.

Senior Vice President Operations and Government Relations Accor Indonesia and Malaysia, Adi Satria mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan upaya nyata ikut membantu pemulihan ekonomi nasional.

“Kami antusias untuk terlibat secara aktif mulai dari proses kurasi produk UMKM, kemudian mempromosikan dan memanfaatkan produk-produk tersebut di manapun hotel-hotel Accor berada, di berbagai destinasi di Indonesia,” ungkap.

Lebih lanjut Adi mengungkapkan selain memberi dukungan kepada UMKM, pihaknya akan memberikan program kepada hotel-hotel Accor di Indonesia melalui sebuah program bernama “Rediscover Indonesia”. Program tersebut dihadirkan di lebih dari 130 hotel-hotel Accor pada 30 destinasi di Indonesia. Hal ini karena menurut Adi lewat program seperti ini nantinya akan menawarkan pengalaman menginap sambil menjelajahi seni dan budaya unik di Indonesia serta menikmati pengalaman lokal ikonik  dengan produk dari para pelaku UMKM yang telah dikurasi. Rediscover Indonesia memungkinkan para tamu untuk menghargai dan mencintai alam, budaya, dan adat istiadat melalui empat pilar, yakni kuliner, seni dan budaya, kesegaran dan kesehatan, serta destinasi.

CEO Accor Southeast Asia, Japan dan South Korea, Garth Simmons secara terpisah menyampaikan rasa bangga dan terhormat, karena dapat melanjutkan komitmen grup  untuk terus mendukung Pemerintah Indonesia. Melalui upaya program ini, diharapkan dapat mengembangkan pelaku UMKM serta turut menyukseskan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia.

- iklan -