JAKARTA, ITN- MENDENGAR kata Selayar atau Kepulauan Selayar teringat penyanyi bernama Ati Kodong (Ati Selayar) pemenang juara 2 di ajang D Academi 1 (DAI) yang disiarkan Indosiar. Ati tinggal di Kepuauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pada peluncuran Calendar of Events 2018 Kepulauan Selayar yang berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Rabu (11/10), Ati hadir memeriahkan acara tersebut `dengan membawakan sebuah lagu dari Kabupaten Selayar.
Kepulauan Selayar sudah menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun luar negeri. Pada 2016 jumlah wisatawan nusantara (wisnus) mencapai 8.434, sedangkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 857 orang atau tumbuh 38 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 621 wisman. Dalam RPJMD 2016-2021 targer pertumbuhan wisatawan ke Selayar tahun ini diproyeksikan akan tumbuh sebesar 32 persen.
Selayar memiliki garis pantai 670 Km terpanjang di Sulsel dan terbanyak jumlah pulaunya mencapai 132 buah. Di Tingkat internasional, Kepulauan Selayar dikenal memiliki karang atol terbesar ketiga dunia setelah Kwajifein di Kepualauan Marshal dan Suvadiva di Kepulauan Maldive (Maladewa).
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti dalam sambutannya saat membuka peluncuran Calendar of Events 2018 Kabupaten Selayar, mengatakan, “Langkah penyelenggaraan acara ini bagus karena bagian dari persiapan Kabupaten Selayar dalam menyambut pariwisata 2018”.
“Ini paling agresif dan bagus untuk pariwisata. Ini kali pertama kabupaten me-launching Calendar of Event paling cepat,” ungkapnya.
Menurutnya, Kabupaten Selayar berpotensi pada wisata bahari tetapi harus digenjot dengan akses, demikian juga dengan amenitas untuk kesejahteraan masyarakat bahari. “Dari sejumlah event yang dipersiapkan dalam Calendar of Events 2018 Kabupaen Kepualauan Selayar diharapkan ada yang terpilih sebagai satu diantara 100 premier event internasional Wonderful Indonesia 2018,” ujar Esthy.
Ia mengatakan, “Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam Rakornas III Pariwisata 2017 di Jakarta baru-baru ini menegaskan perlu adanya stimulus pada setiap daerah agar menciptakan event berskala internasional masuk dalam Calendar of Event Wonderful Indonesia 2018”.
“Calendar of Event Wonderful Indonesia 2018 perlu disusun kemudian dikurasi berdasarkan standar internasional yang berkelanjutan, dikelola profesioanal, dan terjadwal dengan ketat,” jelas Esthy.
Sementara pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Dr H Zainuddin, mengatakan, “Pesona Takabonerate merupakan event unggulan Kabupaten Selayar maupun Provinsi Sulsel dengan mengandalkan daya tarik budaya dan alam khususnya yang di dalamnya ada ajang menyelam di spot-spot diving seperti Spot JWP (Jinato Paradise Wall); Wall Reef Latondu, Ibel Orange (Tinabo), dan Magic Wall (Pantai Timur) serta tour menjelajah Pulau Suku Bajo (Rajuni Kiddi)”.
“Dalam mengembangkan wisata bahari ke depan, Pemkab Kabupateng Kepulauan Selayar telah menyiapkan lahan seluas 500 hektar untuk dijadikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata,” tambahnya (evi)