JAKARTA, Indonesiatripnews.com: SELAIN dituntut untuk memutihkan atau menghitamkan kulit, mengurangi berat badan juga menjadi tantangan seorang artis atau aktor. Hal inilah yang dialami Chelsea Islan (20 tahun).
Saat bermain dalam film “Tiga Srikandi” Chelsea mengaku memiliki berat badannya 58 Kg, namun untuk film yang akan dibintanginya “Rudi dan Habibie” ia dituntut untuk dapat menurunkan berat badannya menjadi 53 Kg.
“Aku ikut perawatan selama dua bulan, ke Singapura buat treatment venus freeze, karena di sini belum ada. Aku juga konsultasi sama dokter. Berat badanku turun dari 58 kg jadi 53 kg,” ujar Chelsea saat press conference New Ambassador Marie France Bodyline di Hotel Double Tree Hilton, Jakarta, Rabu (24/2/16).
Chelsea yang masih terus syuting sitkom ‘Tetangga Masa Gitu” mengatakan, “Akhirnya saya memilih untuk mengikuti perawatan tubuh yang menggunakan teknologi paten Magnetic Pulse (MP)2 yang sangat efektif untuk mengencangkan kulit dan mengurangi selulit”.
Program Venus Freeze dari Marie France Bodyline (MFB) menjadi pilihannya. “Program ini bukan hanya untuk ibu-ibu tapi untuk generasi muda juga, selain puas juga aman, dan cara kerjanya pun bagus, suhu dapat melarutkan lemak yang membantu dalam penurunan dan pengurangan lingkar tubuh,” ungkap gadis yang memiliki zodiak Gemini ini.
Menurut Chelsea selama menjalankan perawatan Venus Freeze yang memakan waktu 30-40 menit ini merupakan bagian dari quality timenya. “Untuk mendapatkan hasil yang maksimal sedikitnya saya menjalankan perawatan sebanyak delapan kali,” ujarnya.
“Langsing tapi badan sehat alami. Makanannya juga dijaga, diet tetapi bernutrisi. Ini membantu banget karena aku sendiri jarang olahraga, nggak ada waktunya,” kata gadis kelahiran Washington D.C, 2 Juni 1995 ini
Selama dua bulan terakhir ini pula, Chelsea Islan sudah tak makan nasi lagi. “Malam minum susu gandum, pagi makan oat meal, siangnya baru makanan berat kayak ikan dan sayur. Saya sama sekali sudah gak makan nasi, karbohidratnya dari mash potato,” ungkapnya lebih lanjut.
Chelsea menambahkan, “Kecantikan yang alami merupakan cantik luar dan dalam, penuh dengan energi yang positif, ramah kepada orang-orang disekitar kita, dan dapat memberikan kontribusi tenaga dan pekerjaan”.
