JAKARTA, ITN- WALAU terkesan sepele, namun bisnis tempat cukur khusus cowok alias barbershop ternyata memberi penghasilan menjanjikan. Tak heran jika barbershop terus bertambah di Indonesia. Berdasarkan data Indonesia Barbershop Association (IBA) hingga pertengan tahun tercatat 5.000 brand barbershop ada di Indonesia. Bisnis ini dinilai sebagai bisnis yang menjanjikan keuntungan besar dan akan terus berkembang.
“Persaingan bisnis barbershop di Jakarta sudah sangat ketat, tetapi saya yakin dengan menawarkan konsep premiun (full premium service) peluangnya masih terbuka,” ujar pemilik TRAVERS Barbershop, Robi Jhonatan Ocejo pada Grand Opening TRAVERS di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (4/11/17).
Gaya rambut dapat menunjang penampilan seseorang, bisa dibayangkan jika telah memakai baju branded dan sepatu yang keren tapi ketika gaya rambut kusut, maka penampilan seorang pria tetap saja terlihat kurang menarik.
Kalau sehari para pria perokok rela menghabiskan uang Rp25.000 untuk membeli rokok, kenapa tidak membayar Rp50.000 – Rp75.000 per bulan untuk penampilan rambu yang bagus?. Saat ini, urusan potong bukan hanya diminati kaum hawa, bahkan kaum proa juga peduli dengan model rambutnya.
Hal itu terbukti, tren male grooming terus berkembang didorong oleh meningkatnya minat kaum pria akan tatanan rambut yang lebih kekinian. Tren inilah yang mendorong tumbuhnya bisnis barbershop mulai dari sederhana hingga kelas premium.
“Trend gaya rambut yang setiap tahun berubah juga merupakan peluang dalam bisnis barbershop, karena pelanggan pasti akan datang ke barbershop untuk memotong rambut mereka dengan gaya terbar yang sedang popular,” ujar Indonesia Barber Hair Artist, Glenddy Peruge pada kesempatan yang sama.
Untuk mememenuhi pria urban yang sangat peduli dengan penampilan sehari-hari dan pengalaman male grooming terbaik, premium barbershop hadir di Jakarta dan menjadi satu-satunya barbershop yang menawarkan konsep premium secara menyeluruh mulai dari tampilan furniture (kursi cukur dengan desain klasik Takara), tukang pangkas rambut hingga produk perawatan rambut yang digunakan.
Pelanggan yang datang ke tempat ini tak hanya mendapatkan pelayanan cuci dan potong rambur saja, tetapi juga akan mendapatkan pelayanan handuk panas dan urut. “Selam ini tukang pangkas rambut itu hanya terkenal dari daerah Garut, Jawa Barat, tapi disini, tukang pangkas rambutnya berasal dari Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera,” ungkap Glenddy.
Robi menjelaskan, “Dengan kesadaran pria Jakarta yang semakin besar terhadap perawatan tubuh mereka juga menuntut pelayanan dan produk-produk terbaik. Disini selain kualitas kita juga menawarkan kenyamanan bagi pelangga”.
Robi tak sendiri, bersama Jua Vincent Ijaya, Andrew Kristanto, dan Hardy mengembangkan bisnis yang untuk kedua kalinya ini. “Pertama kami buka di Pematang Siantar, Sumatera Utara, dan kami berencana akan terus melakukan ekspansi,” ungkapnya.
“Kami ingin menjadi barbershop yang mencoba untuk menciptakan standar pelayanan itu sehingga bisnis barbershop di Indonesia bisa memiliki standarisasi pelayanan,” tutup Robi.
TRAVERS menawarkan produk perawatan rambut, seperti shampoo, shaving cream, dan styling pomade dari produk premium asal Belanda dengan merek Reuzel dan Vilain. (aldi)
