JAKARTA, ITN- Sunat, khitan atau sirkumsisi (circumcision) merupakan tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan penis (preputium). Biasanya dilakukan saat anak laki-laki di bangku sekolah.
“Kadang-kadang sunat itu dikaitkan dengan musim liburan sekolah atau perpindahan kelas. Dari sisi medis atau kesehatan tidak ada waktu yang ditentukan kapan waktu yang tepat harus disunat,” ujar dokter sekaligus educator, Dr Randy Anindito pada acara “Sunatan Massal Gratis Bersama Rumah Sunat dr. Mahdian dan Hansaplast” di Rumah Sunat dr. Mahdian, Jatiasih, Bekasi, Rabu (3/7/2024).
Menurutnya, ada beberapa penelitian bahwa kalau di sunat itu semakin usia dini maka proses penyembuhannya akan lebih cepat dibandingkan usia yang lebih lanjut, bahkan jika dibandingkan usia bayi atau balita atau anak akan lebih cepat dibanding usia remaja atau dewasa.

Dr Randy mengatakan, “Masih banyak mitos yang beredar seputar perawatan luka pasca sunat. Perawatan luka sebenarnya sederhana dan bisa dilakukan dalam tiga langkah, yakni bersihkan, lindungi, dan sembuhkan. Bersihkan luka dengan cairan antiseptik untuk mencegah infeksi, lindungi luka dengan plester, dan jika diperlukan penyembuhan lebih cepat, gunakan salep luka”.
Membersihkan luka merupakan langkah penting untuk proses penyembuhan optimal. Ketika kulit terluka, lapisan kulit pelindung menjadi rusak sehingga kotoran dan bakteri dapat masuk ke dalam tubuh, yang dapat menyebabkan infeksi jika luka tidak dibersihkan dengan benar. “Oleh karena itu, membersihkan luka sangat disarankan untuk segala jenis luka,” ungkapnya.
Hansaplast Antiseptik
Untuk melengkapi komitmen Hansaplast menghadirkan solusi perawatan luka yang terbaik dan terlengkap, Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka Spray telah hadir untuk membersihkan luka dari kotoran dan bakteri serta mencegah infeksi tanpa rasa sakit. Spray ini mudah digunakan untuk berbagai jenis luka termasuk luka akut, luka setelah operasi, Lukas bakar minor, dan luka kronis.

Ketika merawat luka, rasa sakit adalah hal yang paling dihindari. Berbeda dengan obat lain seperti iodine atau obat merah, Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka membersihkan luka tanpa rasa sakit dan efektif menghilangkan kotoran serta bakteri. Produk ini tidak mengandung alkohol dan iodine sehingga tidak menimbulkan sensasi terbakar, perih, atau membuat kulit kering. Ini menjadikannya cocok untuk anak-anak dan kulit sensitif.
Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka mengandung PHMB (Polyhexamethylene Biguanide), yang digunakan oleh dokter di rumah sakit seluruh dunia. PHMB efektif melawan kuman dan bakteri, termasuk MRSA, dan sangat ramah di kulit. PHMB juga mendukung penyembuhan luka lebih baik dibandingkan povidone-iodine, terutama untuk luka akut dan luka kronis.
Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka berwarna jernih dan tidak berbau, sehingga tidak meninggalkan noda pada kulit atau pakaian, serta tidak mengganggu anak-anak dengan bau tidak sedap.
Hansaplast Gelar Sunatan Massal untuk 100 Anak Indonesia
Hansaplast Indonesia, merek perawatan luka yang telah mendampingi keluarga selama lebih dari 100 tahun, melanjutkan upaya edukasi perawatan luka melalui program Anak Siaga Hansaplast (ASH) yang telah berjalan sejak 2015.
Pada tahun 2024, Hansaplast melakukan terosbosan baru dengan mengadakan acara sunat massal untuk 100 anak Indonesia. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Rumah Sunat dr. Mahdian dan Alfamart yang diadakan di Bekasi (3 Juli 2024) dan di Rumah Sunat dr Mahdian Surabaya (5 Juli 2024).
“Jutaan cedera ringan terjadi setiap tahunnya, dan pertolongan pertama yang tepat adalah cara terbaik untuk melindungi terhadap kemungkinan infeksi pada luka,” jelas Senior Brand Manager Health Care PT Beiersdorf Indonesia, Yosephine Carolline.
Yosephine mengatakan, “Kami berharap kegiatan sunat massal ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan layanan kesehatan ini. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terlaksananya kegiatan ini”.
Selain layanan sunat gratis, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan edukatif dan hiburan untuk anak-anak serta penyuluhan Kesehatan bagi para orang tua. Masyarakat diundang untuk berpartisipasi dan memanfaatkan kesempatan ini. (evi)