- iklan -

JAKARTA, ITN- KAWASAN Perkampungan Industri Kecil (PIK) Pulogadung, Jakarta Timur menjadi salah satu kawasan Pusat Wisata Belanja di Jakarta. Perkampungan ini punya sejarah panjang dan sudah berusia cukup lama.

Industri kecil di PIK rata-rata berbentuk seperti rumah toko (ruko). Produknya diproduksi langsung di lokasi itu, lalu dijajakan di toko-toko yang juga berada di sana. Walau ada juga yang berbentuk pabrik dengan bangunan cukup besar.

Ralali.com Dukung Perkembangan UKM di PIK Pulogadung
CEO Ralali.com, Joseph Aditya (Kanan) dan Kepala UPK PPUMKMP, Jhon Frial, menandatangani kerjasama di Gedung UPK PPUMKMP, Kawasan PIK Pulogadung, Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (21/3/17). Foto. Evi

PIK Pulogadung sudah ada sejak tahun 1970-an. Kawasan itu dulunya terkenal dan dikunjungi orang layaknya mal, sebelum kemudian tergerus oleh perubahan zaman. Meski demikian, industri kecil di sana masih bisa bertahan.

Di kawasan ini ada 1.200 pengusaha dalam kategori 691 kelas Usaha Kecil Menengah (UKM) yang terdiri dari garmen sebanyak 408 UKM, sentra logam 203 UKM, sentra kulit 46 UKM, sentra meubel 4 UKM, dan selebihnya aneka komoditi.

Namun sayangnya para pelaku UKM PIK Pulogadung sering menghadapi kendala dalam melakukan promosi produknya meski sudah pernah menjalin kerjasama dengan sejumlah e-commerce.

Melihat hal itu, Situs online marketplace Ralali.com, menggandeng Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) serta Perdagangan Provinsi DKI Jakarta untuk melatih ratusan pelaku UKM di kawasan PIK Pulogadung agar bisa memperluas pasar mereka melalui online marketplace.

Ralali.com Dukung Perkembangan UKM di PIK Pulogadung“Indonesia merupakan pasar potensial bagi e-commerce dan pelaku UKM. Banyak UKM yang menghasilkan produk unit dan otentik. Sayangnya, kemampuan pemasaran produk UKM itu masih banyak terkendala,” ujar pendiri sekaligus CEO Ralali.com, Joseph Aditya pada jumpa pers dan penadatanganan kerjasama Ralali.com dengan Dinas Koperasi UKM serta Perdagangan Provinsi DKI Jakarta di di Gedung UPK PPUMKMP, Kawasan PIK Pulogadung, Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (21/3/17).

Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), menurut Joseph pertumbuhan perdagangan berbasis online meningkat dalam 10 tahun terakhir menjadi 26 juta lebih atau naik 17 persen diikuti jumlah pelaku UKM mencapai 55 juta lebih. Pada akhir 2016, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 60,34 persen.

“Kami akan memberikan pelatihan dan pendampingan khusus kepada para pelaku UKM tersebut selama satu tahun. Pelatihan dua kali seminggu, bimbingan bagaimana melakukan set up store, bikin foto produk yang bagus, copy writing, sampai wawasan seputar online marketplace sekaligus membantu mereka memasarkan produk di Ralali.com,” ujar Joseph Aditya.

Ralali.com Dukung Perkembangan UKM di PIK Pulogadung
Pelaku UKM, Nyoman Kusuma Ardhianta dari bordiranku.com (kanan).

Ia mengatakan, “Ralali.com sebagai situs marketplace lokal pertama yang fokus pada B2B (business to business) sejak 2013, kini telah dimanfaatkan oleh lebih dari 3.000 pelaku UKM di seluruh Indonesia”.

“Produk mereka tidak hanya dilirik pasar dalam negeri, tetapi juga pasar luar negeri seperti Dubai dan Taiwan. Berbeda dari situs e-Commerce lokal lainnya, kami fokus pada B2B, yaitu menjembatani para produsen atau suplier dengan para retailer,” ungkapnya lebih lanjut.

Berdasar data Kominfo, produk aksesori merupakan produk paling banyak dibeli secara online pada 2015 yaitu 37,6 persen dari total transaksi.

Mengikuti perkembangan tersebut, Ralali.com yang sejak berdiri tahun 2013 hingga 2015 hanya fokus menyediakan barang-barang MRO (Maintenance, Repair & Operation) dan Horeca (Hotel, Restaurant, dan Cafe), sejak awal 2017 menambah kategori produk seperti fashion, make up, aksesori, dan peralatan rumah tangga.

Sementara pada kesempatan yang sama Kepala Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta Permukiman Pulogadung (UPK PPUMKMP), Jhon Frial, mengatakan, “Hampir rata-rata setiap pengusaha, seperti garmen itu, punya dua barak kerja. Produk logam dan kulit dari sini banyak memasok pabrikan otomotif dan pemilik merk fashion”.

“Kami harap pelatihan ini bisa memperluas jangkauan pemasaran produk UKM dari sini, dan para pengusaha disini jauh lebih berdaya,” tambah John.

Ralali.com Dukung Perkembangan UKM di PIK Pulogadung
pelaku UKM dari Gracia Apparel, Septon Siregar.

Salah satu pelaku UKM, Nyoman Kusuma Ardhianta dari bordiranku.com mengaku sering menghadapi kendala dalam melakukan promosi produknya. “Dengan adanya program bimbingan online marketplace dari Ralali.com ini, kami berharap dapat memperluas pemasaran dan menambah jumlah transaksi,” ungkapnya.

Tak hanya Nyoman, pelaku UKM dari Gracia Apparel, Septon Siregar mengatakan, “Saya baru bisa menyediakan jasa pembuatan jas dan blazer untuk beberapa merek yang dijual di berbagai mal”.

“Kesulitannya, ketika mau bikin brand sendiri, kami belum tahu cara gimana promosinya, pemasarannya, dan sebagainya. Saya berharap banyak dari kerjasama ini ada target bagaimana pengusaha di sini produknya laku dijual di Ralali.com,” ungkapnya. (evi)

- iklan -