- iklan -

TANGERANG SELATAN, Indonesiatripnews.com: Sebanyak 10 desainer muda menjadi finalis “Sakura Collection Asia Students Awards 2015” yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia.

Sakura Collection Asia Students Awards 2015 merupakan kontes desain busana yang terbuka untuk seluruh siswa non-Jepang dan desainer amatir di Asia. Kontes ini merupakan bagian rangkaian dari Sakura Collection yang telah diadakan selama empat tahun berturut-turut di Jepang.

“Tahun ini kami juga mengadakan kontes yang sama di Malaysia, Vietnam, Prancis, dan Thailand,” ujar Producer of Sakura Collection, Noriko Tabata, di BSD City, Tangerang Selatan, Minggu (17/1).

Para finalis yang berasal dari berbagai sekolah fashion ini menunjukkan hasil karya mereka di depan dewan juri dan pengunjung AEON Mall, BSD City di acara Grand Prix Final Sakura Collection Asia Students Awards 2015.

Para 10 finalis ini terpilih setelah seleksi awal dimana panitia menerima sebanyak 125 sketsa dari kurang lebih 20 sekolah fashion di Indonesia.

Pemenang dari ajang ini memperoleh hadiah perjalanan gratis ke Jepang serta berkesempatan menampilkan desain busana mereka di Sakura Collection Yokohama pada Maret 2016 mendatang

Pada kesempatan tersebut desainer muda Agied Derta dengan judul desain J-Food bertema ramen Jepang terpilih sebagai pemenangnya. Agied merupakan siswa Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo Semarang.

Adapun juara kedua diraih oleh Didi Hartawan dengan judul desain Warrior in Style dan juara ketiga ditempati Ghaida Nasya dengan White Ginkgo.

Dewan juri pada acara Sakura Collection ini adalah Noriko Tabata (produser of Sakura Collection), Dr.Tadashi Ogawa (Director General The Japan Foundation Jakarta), Ahmad Sofiyulloh (Desainer IFC), Taruna K Kusmayadi (Desainer IFC), Dhining Trihandayani (model).

“Ada beberapa poin penilaian, mulai dari konsep, keberadaan aksesoris penunjang, kerapihan jahitan, dan presentasi diatas panggung,” ujar Taruna K Kusmayadi.

Selain acara lomba pada event tersebut juga dihadirkan seorang tokoh kaligrafi professional dari Jepang, Mohri Suzuki. Ia adalah pemenang termuda dalam lomba yang diadakan oleh koran Mainichi  selama dua tahun berturut-turut.

- iklan -