JAKARTA, ITN- JURONG Bird Park yang mempesona pengunjung dari seluruh dunia sejak mulai berkiprah pada 1971, merupakan salah satu suaka burung paling terkenal dengan beberapa kandang burung terbesar di dunia, di mana burung dapat terbang bebas.
Terletak di lahan seluas 20,2 hektar di lereng bukit, taman yang telah memperoleh banyak penghargaan ini merupakan suaka bagi 5.000 ekor burung yang mewakili 400 spesies burung di dunia, dimana 15 persen di antaranya terancam punah.
Taman burung ini terkenal karena kandang-kandang burung yang besar yang memungkinkan orang berjalan-jalan di dalamnya, seperti taman Waterfall Aviary merupakan Kandang burung yang terbesar di dunia setinggi gedung bertingkat 13 memungkinkan pengunjung berjalan-jalan di dalamnya, di mana terdapat air terjun buatan manusia yang tertinggi dan juga tempat tinggal lebih dari 600 ekor burung yang bisa terbang bebas.
Lalu ada Lory Loft yang merupakan kandang burung Nuri terbesar di dunia setinggi gedung bertingkat 9, di mana pengunjung bisa mendapatkan pengalaman memberi makan burung ini dari jarak dekat.
Selain itu ada Wings of Asia, yakni tempat tinggal koleksi burung yang paling eksotik dan langka di Asia, termasuk Bali mynah [jalak Bali] yang sangat terancam punah.
“Sebagai surga burung terbesar di Asia, setiap tahun, taman ini dikunjungi lebih dari 800.000 pengunjung dan telah menjadi tuan rumah bagi banyak tokoh mancanegara, termasuk Ratu Elizabeth II dan Yang Mulia Duke of Edinburgh, yang sangat terkesan oleh koleksi burung yang menakjubkan yang dimiliki taman ini,” ujar Chief Marketing Officer of Wildlife Reserves Singapore, Isabel Cheng dalam siaran pers yang diterima ITN.Com Selasa (26/7/16).
Selain pengalaman seru, taman ini juga menonjolkan atraksi eksklusif yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman mendalam bagi pengunjung, tonggak-tonggak bersejarah, dan pencapaian taman burung dalam pelestarian burung.
Jurong Bird Park yang merayakan 45 Tahun Warna-Warni Hidup ini merupakan bagian dari Wildlife Reserves Singapore, perusahaan induk dari berbagai atraksi lain yang telah memperoleh penghargaan—Night Safari, River Safari, dan Singapore Zoo. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dapat mengunjungi www.birdpark.com.sg or www.wrs.com.sg.
Berikut pencapaian Taman Burung Jurong Bird Park :
- Hornbill [Burung Rangkong]
Pasangan yang telah kawin sangat setia satu sama lainnya, sang burung betina enggan menerima makanan selain pasangannya, bahkan sampai kelaparan. Jurong Bird Park merupakan lembaga pertama yang melakukan inkubasi buatan untuk burung oriental pied hornbill [rangkong perut putih], ikon taman burung ini.
- Blue- Throated Macaw [Nuri Berleher Biru]
Kurang dari 100 ekor burung jenis ini masih hidup di alam liar, burung Nuri adalah burung monogami, pasangan seumur hidup. Jurong Bird Park berhasil melakukan penangkaran tujuh ekor burung dalam lima tahun terakhir.
- Crowned Pigeon [Burung Dara Mahkota]
Jenis burung Dara paling besar di dunia yang bisa mencapai ukuran sebesar burung Kalkun. Setengah dari populasi burung Dara Mahkota di Jurong Bird Park merupakan hasil penangkaran sendiri.
- Bali Mynah [Jalak Bali]
Hanya kurang dari 100 ekor burung ini tinggal di alam liar. Jurong Bird Park berhasil melakukan penangkaran dan melepas-liarkan burung jalak Bali dengan bantuan para mitra di Indonesia.
- King Bird of Paradise [Burung Cenderawasih Raja]
Selama musim kawin, burung jantan melakukan pagelaran spektakuler untuk burung betina, menari, dan bergaya selama berjam-jam. Jenis burung ini sangat langka dalam pemeliharaan manusia. Kurang dari lima taman burung di dunia memiliki jenis burung ini. (evi)