- iklan -

LOMBOK, ITN- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, meninjau progress pembangunan Edu Hotel Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Bersama Pak Gubernur dan jajaran kita meninjau penyelesaian dari Edu Hotel. Yakni hotel yang akan mendidik talenta-talenta terbaik SDM pariwisata dari Lombok dan seluruh Indonesia untuk memberikan pelayanan terbaik di era pariwisata baru dan pariwisata berkualitas serta berkelanjutan,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno, Jumat (7/5/2021).

Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, Plt Direktur Poltekpar Lombok Herry Rachmat Widjaja, Direktur Pengembangan Destinasi II Wawan Gunawan, serta Sesdep Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf Oneng Setiaharini.

Selain sebagai tempat pelatihan bagi mahasiswa Poltekpar Lombok, Menparekraf ingin keberadaan hotel yang berada di lingkungan kampus Poltekpar Lombok itu juga mendukung penambahan ketersediaan kamar hotel di Lombok dalam menyambut ajang MotoGP Mandalika yang direncanakan berlangsung tahun depan.

Bahkan diharapkan hotel ini sudah dapat beroperasi untuk ajang World Superbike yang rencananya akan berlangsung November mendatang. “Saya juga akan coba tinggal di sini sebagai tamu pertama nanti,” ujar Sandiaga.

Menparekraf Tinjau Progress Pembangunan Edu Hotel Poltekpar LombokMotoGP Mandalika yang rencananya akan berlangsung pada 2022 akan menjadi ajang sport tourism kelas dunia, yang dipastikan akan menjadi pusat perhatian ratusan ribu orang penggemar motor balap. Sehingga sudah dipastikan fasilitas-fasilitas pendukung seperti amenitas akan sangat dibutuhkan. “Saya ingin lihat mahasiswa Poltekpar Lombok bisa jadi bagian dari perhelatan MotoGP tahun depan,” ujar Sandiaga.

Terkait kunjungan kerjanya selama dua hari di Nusa Tenggara Barat, Menparekraf Sandiaga Uno melihat bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif di Lombok telah siap untuk bangkit dan pulih dari pandemi Covid-19. Namun penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin harus terus ditingkatkan.

“Saya cukup yakin Lombok dan NTB bisa jadi daerah yang akan pulih pertama. Kita akan awali pemulihan ekonomi bangsa di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mulai dari NTB,” ungkap Sandiaga.

Sementara PLT Direktur Poltekpar Lombok, Herry Rachmat Widjaja, menjelaskan, Edu Hotel Poltekpar Lombok memiliki 6 lantai dengan jumlah kamar sebanyak 56 kamar dengan berbagai fasilitas setara bintang 5.

Mulai dari tiga ruang pertemuan dan coffee shop di lantai 1, serta restoran dan fitness/gym di lantai 6. Serta kolam renang di lantai dasar. “Nantinya Edu Hotel akan tersertifikasi minimal bintang 3 namun edu hotel ini dirancang dengan fasilitas yang lengkap standar bintang 5,” jelas Herry.

Lebih lanjut Herry mengungkapkan terkait harapan kesiapan dari Menparekraf, dimana saat ini Edu Hotel masih dalam proses penyelesaian pembangunan kamar di lantai 3 dan 4.

“Insya Alloh bisa rampung di bulan Oktober sehingga dapat beroperasi di bulan november jelang ajang superbike,” ungkap Herry.

- iklan -