- iklan -

JAKARTA, ITN- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan 1.000 beasiswa kepada anak-anak para pedagang kecil yang terdampak pandemi Covid-19.

Menparekraf menyatakan bahwa dirinya ingin memastikan para penerus bangsa ini bisa merdeka dalam menentukan cita-citanya.

Kegiatan pemberian beasiswa ini terlaksana dengan kolaborasi bersama  KAHMIpreneur. Pemberian beasiswa pun dilakukan secara virtual dan diikuti oleh para pelajar SD, SMP, SMA dan mahasiswa“Tadi dari hasil interaksi den dari berbagai daerah di seluruh pelosok Indonesia.

Pemberian bantuan beasiswa merupakan gelombang yang ketiga. Kegiatan pemberian beasiswa ini telah digelar sejak tahun lalu dan mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari para penerimanya.

Sementara, total kuota beasiswa yang diberikan yaitu sebanyak 1.000 pelajar yang sudah diseleksi dari 34 provinsi. Sasaran dari penerima beasiswa ini adalah pelajar SD, SMP, SMA, mahasiswa dan anak yatim karena terdampak pandemi Covid-19. Utamanya adalah anak dari para pedagang kecil.

“Tadi dari hasil interaksi dengan penerima beasiswa mulai dari Aceh sampai Papua dirasakan begitu beratnya keadaan ekonomi yang dipicu oleh pandemi ini. Banyak dari pedagang-pedangan kecil yang kehilangan mata pencahariannya,” ujar Sandiaga Uno, Minggu (15/8).

Menparekraf menceritakan beberapa pelajar dan mahasiswa yang terhambat pendidikannya lantaran permasalahan ekonomi. Satu diantaranya seperti yang dialami oleh adik Aurora.

“Adinda Aurora dari Pontianak yang harus mengubah cita-citanya menjadi dokter karena tidak memiliki biaya. Berkat beasiswa dari KAHMIpreneur ini, Alhamdulillah semangat lagi adik Aurora kita dan sekarang tetap ingin melanjutkan studinya untuk menjadi dokter,” ujar Menparekraf.

Menparekraf menyerukan agar semoga di momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-76 ini, anak-anak Indonesia dapat merdeka dalam menentukan cita-citanya. Terlebih, tema dalam perayaan HUT RI tahun ini adalah ‘Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh’.

“Oleh karena itu, di Hari Kemerdekaan ke 76, merdeka yang ingin kita kumandangkan adalah merdeka dalam menentukan cita-cita dan menggapainya,” jelasnya.

Menparekraf juga berharap agar kegiatan semacam ini juga diikuti oleh para donatur lainnya. Sehingga, anak-anak Indonesia dapat menuntaskan cita-citanya tanpa perlu khawatir kekurangan biaya.

“Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh diwujudkan dengan saling berbagi dan beasiswa ini adalah wujud nyata dari Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh. Merdeka!” ungkapnya.

Pemberian bantuan beasiswa ini merupakan gelombang yang ketiga. Kegiatan pemberian beasiswa ini telah digelar sejak tahun lalu dan mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari para penerimanya.

Sementara, total kuota beasiswa yang diberikan yaitu sebanyak 1.000 pelajar yang sudah diseleksi dari 34 provinsi. Sasaran dari penerima beasiswa ini adalah pelajar SD, SMP, SMA, mahasiswa dan anak yatim karena terdampak pandemi Covid-19. Utamanya adalah anak dari para pedagang kecil.

- iklan -