JAKARTA, ITN- “AYO upload foto acara Festival Anak Muda untuk Indonesia yang Lebih Baik dengan #kitaIndonesia. Setelah itu tunjukkan hasil upload fotomu untuk ditukarkan kaos dan kupon makan serta kupon minum kopi gratis di booth!” ujar pembawa acara #kitaindonesia yang berlangsung di pelataran parkir Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Minggu pagi (10/12/17).
Dalam festival #kitaIndonesia yang mengusung tagline “Dari Kami Untuk Indonesia”, sebuah festival dari anak muda, untuk anak muda ini menghadirkan beragam kegiatan menarik untuk masyarakat, khususnya anak muda seperti permainan ular tangga warna-warni dengan ukuran besar yang menggambarkan warna-warninya Indonesia, representasi keberagaman Indonesia.
Tidak hanya partisipasi komunitas, festival #kitaIndonesia ini juga menghadirkan influencer media sosial yang saat ini digandrungi anak muda, youtuber, dan juga komunitas IndoMusikGram. Para pegiat media sosial ini berbagi pemikiran dan juga pesan persatuan #kitaIndonesia melalui diskusi dan juga musik.
Selain influencer media sosial, dua tarian tradisional Indonesia dihadirkan pada festival ini. Group Band Maliq & D’Essentials yang dihadirkan diakhir acara justu semakin menambah semarak pengunjung. Maliq & D’Essentials membawakan beberapa lagu, diantaranya Himalaya, Dia, Terdiam, Senang, dsb.
Selesai menyanyi Maliq & D’Essentials mengunjungi booth Kopi Nusantara. Kopi Nusantara yang membagikan 1.000 cup kopi gratis ini menghadirkan 82 varian kopi dari seluruh Indonesia, seperti kopi Flores Bajawa Arabika, Gayo- Wine Arabika (winey process), Sidikalang Arabika, Java Dampit Robusta, Malabar Honey Arabika, Yellow Catura Colo Manggarai Arabika, Bali Kintamani Arabika, Aeksabon Tapanuli Arabika, Toraja Kalosi Arabika, Kopi Bajing, Kopi Lanang, dll.
“Indonesia negara yang memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan terutama alamnya, juga populasi penduduknya yang sangat tinggi, tinggal masyarakatnya sendiri mau maju atau tidak. Indonesia butuh energi bareng satu visi misi untuk Indonesia menjadi lebih baik lagi terutama dalam waktu dekat di 2020,” ujar vokalis Angga Maliq & D’Essentials kepada IndonesiaTripNews.com.
Angga menambahkan, “Acara yang bernuansa kebangsaan saat ini lagi hot banget karena mungkin momen menjelang Pilkada atau menjelang pemilihan presiden juga, jadi saya rasa ini momen yang bagus untuk buat acara yang bernuansa kebangsaan, bisa dari mana saja khususnya melalui musik yang bisa dihubungkan”.
Menurutnya musik itu bahasa universal dimana semua golongan bisa mengerti bagaimana merekomendasi melalui musik. “Kami berharap kedepannya pemerintah bisa memberikan dukungan yang lebih lagi kepada musisi dan industrinya,” ungkap Angga yang lebih memilih kopi dengan rasa yang tidak terlalu tajam rasa asamnya ini.
Sementara pada kesempatan lain perwakilan Youtuber Shireen Al Athrus dan Je Artofa mengatakan, “Festival ini kami adakan sebagai langkah untuk mendukung upaya membangun kembali kesadaran masyarakat akan pentingnya persatuan Indonesia. Harapannya dengan tema #kitaIndonesia ini juga dapat memicu masyarakat untuk bersama-sama bersatu padu menuju perubahan Indonesia yang lebih baik”.
“Terima kasih atas dukungan Kementerian Pariwisata yang telah mengizinkan penggunaan lokasi event ini. Dukungan pemerintah untuk pembentukan citra Indonesia di mata anak muda bisa dimulai dengan hal-hal seperti ini,” ungkapnya.
Azila dari tim #kitaIndonesia, menambahkan, “Tujuan dari #kitaIndonesia ini intinya awareness, bahwa kita Indonesia ingin memberitahu kalau anak muda itu harus berkolaborasi dari Sabang sampai Merauke”.
Anak muda sebagai penerus bangsa penting untuk mulai menyadari bahwa kaum mudalah yang akan berperan besar pada pembentukan citra bangsa atau biasa disebut nation branding, seperti apa Indonesia ingin dikenal itu tergantung pada aspirasi anak muda.
Atas dasar pemikiran itulah sekelompok anak muda yang peduli dengan perbaikan segala sektor di Indonesia mengadakan sebuah acara yang bertajuk #KitaIndonesia sebagai ajang temu muka setelah beberapa saat mencari tahu bentuk dan berapa besar cinta dan bangganya kaum muda terhadap Negara ini melalui komunikasi di sosial media.
“Pada festival ini kita ingin memperkenalkan kopi Indonesia dimana kopi Indonesia itu merupakan salah satu kopi yang paling mahal. Disini kita mengenalkan berbagai macam kopi yang ada di Indonesia dengan membagikan secara gratis,” ujarnya.
“Kegiatan ini yang pertama kami selenggarakan dan murni dari komunitas saja, kemungkinan akan diadakan lagi,” tutup Azila. (evi)