JAKARTA, ITN– Andry Edwin Dahlan, Praktisi Wellness Tourism adalah salah satu peserta Zayed Sustainability Prize (ZSP) putaran 2023.
Andry Edwin Dahlan berharap dengan ikut kompetisi ini kegiatan yang selama ini dilakukannya akan mendapat banyak dukungan.
“Sudah kebayang dibenak kami, kira-kira akan banyak support yang bisa direalisasikan program di desa wisata, terutama untuk menjadi desa wisata kesehatan, jika bisa berkolaborasi,” ujar dokter lulusan Universitas Padjajaran ini pada acara Live Instagram Asah Kebaikan, Sabtu (28/5/22) lalu.
Live Instagram Asah Kebaikan dengan tema “Apa Saja Pertanyaan ZSP 2023? Ini Bocoran dan Rekomendasi Jawabannya” kembali mengundang Perwakilan ZSP Indonesia, Kamal Fitrianto.
Sejak 2016, Andry memutuskan membuat small medium enterprise untuk mengembangkan konsep lain dari medical tourism, yaitu wellness tourism.
Wellness tourism adalah well being physical fitness, dimana tujuannya supaya kualitas hidup atau kesehatannya meningkat sehingga bisa mengupayakan sendiri proses peningkatan imunitas masyarakat agar dia tidak perlu ke rumah sakit.
Konsep kesehatan yang dikembangkan dr Andry, yakni hospital without the wall. Orang tidak perlu ke rumah sakit tetapi dapat memanfaatkan alam melalui aktivitas well being dan physical fitness.
Baik olah raga, nutrisi, mindset, mental health sampai spiritual health untuk menjaga dan merawat kesehatan.
Belakangan dengan teman-temannya, Andry kerap melakukan riset untuk quality tourism yang baik di Bali utara.
Andry memilih Bali Utara, karena selama ini, wisata yang maju di wilayah Bali selatan dan tengah. Ternyata, wilayah Bali utara cocok untuk quality tourism, yaitu health tourism atau welleness tourism.
Daerah Bali utara masih memiliki beranekargam flora fauna. Andry mulai bergerak disana. Masyarakat setempat yang akan menggerakan pariwisata diberikan pelatihan new paradigm dengan design thinking bahwa jika lingkungan bersih dan sehat serta masyarakat memiliki pola hidup yang sehat, maka wisatawan akan datang ke tempat mereka.
Dengan begitu, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kue wisata yang sedikit. Nantinya, masyarakat akan menjadi guide dari para tamu. Untuk itu, masyarakat setempat perlu memiliki pola hidup sehat untuk menjadi medical advisor dari para tamu.
Desa yang diriset adalah Desa Sudaji, Kabuaten Buleleng, Bali. Saat ini, desa tersebut dalam penilaian menuju 10 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia.
“Kami hanya mendesain mindset mereka (masyarakat) akan potensi di desa dan mencoba mendesign paradigm,” ujar Andry lebih lanjut.
Karena selama ini, potensi di daerah tersebut banyak terjadi semacam illegal logging maupun perburuan satwa.
Dalam mengikuti ZSP 2023, Andri masih mempertanyakan tentang revenue selama tiga tahun sebagai persyaratan kompetisi.
Ia mempertanyakan hal itu, karena kegiatan ini baru dilakukan dengan beberapa teman selama 2-3 tahun belakangan inI.
“Point penting dalam kompetisi ini adalah efek. “Point penting efek. Yang dilakukan itu benar-benar bermanfaat, meski mungkin hanya dalam skala kecil saja,’’ jelas Kamal Fitrianto.
Kamal menambahkan, ‘’Mengenai revenue, kalau dalam organisasi adalah dana hibah yang pernah didapat. Dana hibah bisa disebutkan tiga tahun ke belakang, kalau pernah mendapat dana hibah itu merupakan penanda bahwa program tersebut cukup bermanfaat”.E
