- iklan -

JAKARTA, ITN- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi gerak cepat Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) yang bekerja sama dengan stakeholders terkait, dalam menghadirkan tiga program yang berkesinambungan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh pelaku parekraf dan masyarakat di Danau Toba, Sumatra Utara.

Ketiga program tersebut diantaranya workshop pengembangan ekonomi kreatif kriya berbasis daur ulang yang dilaksanakan di Perkampungan Pemuda HKBP Jetun Silangit Siborongborong, Tapanuli Utara. Kemudian, softlaunching bobocabin signature di Toba Caldera Resort, dan program vaksinasi massal yang bekerja sama dengan Kodam I Bukit Barisan Sumatra Utara.

Sesuai dengan arahan dari Presiden yaitu Danau Toba harus disiapkan sebagai salah satu destinasi super prioritas yang mana Danau Toba telah menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark, Menparekraf mengatakan pihaknya segera menggarap sesuatu untuk menghadirkan program yang tepat sasaran dan manfaat.

“Oleh karena itu kita berkolaborasi untuk menghadirkan program yang tepat sasaran dan tepat manfaat. Garap semua potensi, agar Danau Toba menjadi destinasi super prioritas yang berkualitas, membangkitkan ekonomi kita, dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” ujar Menparekraf Sandiaga, dalam sambutannya secara daring, Jumat (06/07/2021).

Turut mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu; Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf/Baparekraf, Henky Manurung, serta dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi XII, Sihar Sitorus; Direktur Utama BPODT, Jimmy Panjaitan, yang diwakili oleh Bambang Cahyo; Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Hassanudin; Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar; Direktur Utama PT. Bobobox Mitra Terpadu, Indra Gunawan; serta Ketua Kadin Jakarta Pusat, Victor Aritonang. Apresiasi Menparekraf atas Tiga Program Pengembangan Parekraf Danau Toba “Harapan saya kegiatan yang kita lakukan tidak berhenti sampai di sini, tapi terus menggelinding seperti bola salju. Mari bersatu lawan pandemi, tebarkan optimisme, tetap semangat, selalu jaga kesehatan, dan terapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BPODT, Jimmy Panjaitan, yang diwakili oleh Bambang Cahyo, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan ketiga program ini.

Sementara, Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar menuturkan bahwa workshop pengembangan ekonomi kreatif kriya berbasis daur ulang akan dilangsungkan selama dua bulan pada 6 Agustus hingga 6 Oktober 2021, dapat meningkatkan skill dan keterampilan SDM yang ada di Perkampungan Pemuda HKBP.

“Semoga program ini dapat menjadi program berkelanjutan, sehingga kaum muda di kampung ini tidak hanya mampu mengasah kreativitas mereka, tetapi juga mampu menghasilkan keuntungan dari produk yang dihasilkan,” ujar Dr. Robinson Butarbutar.

Direktur Utama PT. Bobobox Mitra Terpadu, Indra Gunawan, mengatakan pihaknya sangat bangga telah dipercaya dan menjadi mitra kerja sama dengan Kemenparekraf dan BPODT, untuk melaunching bobocabin signature di Danau Toba.

“Ini adalah salah satu langkah inovatif yang dapat kita lakukan di tengah pandemi. Dan, kami berharap kedepannya akan semakin banyak inisiatif-inisiatif yang dapat kita lakukan sebagai solusi pemulihan ekonomi pariwisata di Indonesia,” ujar Indra.

Sementara, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Hassanudin, menyatakan pihaknya sangat mendukung upaya percepatan program vaksinasi di seluruh wilayah di Indonesia, khususnya Sumatra Utara.

“Pada prinsipnya kami sangat mendukung program vaksinasi agar meningkatkan herd immunity masyarakat serta pemulihan ekonomi kita dapat berjalan,” ungkapnya.

- iklan -