- iklan -

MAGELANG, ITN – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar kolaborasi lintas komunitas diperkuat dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia melalui acara Java Camp 2023 yang dilaksanakan di Desa Wisata Ngargogondo, Magelang, Jawa Tengah.

Menparekraf Perkuat Kolaborasi Komunitas Lewat Java Camp 2023 di Magelang Jateng
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, ketika menyapa peserta di sesi Workshop Kreatif dan Ngobrol Parekraf pada Java Camp 2023, Sabtu (05/8/2023) malam.

Acara Java Camp 2023 diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Generasi Pesona Indonesia (GenPI) sebagai upaya memperkuat jaringan komunitas di berbagai daerah dan meningkatkan sinergi antara pemerintah dengan unsur pentahelix pariwisata, khususnya komunitas di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Ketika menyapa peserta di sesi Workshop Kreatif dan Ngobrol Parekraf pada Java Camp 2023, Sabtu (05/8/2023) malam, Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan acara ini menjadi momentum berkarya bagi semua peserta yang hadir untuk berbagi ide kreatif, beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan menciptakan peluang baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Dalam Java Camp 2023, kami ingin mendorong kolaborasi antara berbagai komunitas di seluruh Indonesia serta masyarakat setempat, UMKM, dan Pemerintah Daerah. Sinergi ini menjadi kunci bagi kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif dalam membuka peluang usaha serta membuka lapangan kerja seluas luasnya,” ujar Sandiaga.

Menparekraf Perkuat Kolaborasi Komunitas Lewat Java Camp 2023 di Magelang Jateng

Java Camp 2023 mempertemukan 35 komunitas untuk bertukar informasi antar komunitas yang berada di Pulau jawa, bersilaturahmi antar komunitas, dan kegiatan ini juga mengeksplorasi beberapa desa wisata yang memamerkan beragam produk UMKM hasil dari desa tersebut. Kemudian perwakilan komunitas diberikan workshop dan diajak membuat konten bersama terkait keindahan alam desa dan produk UMKM.

Java Camp 2023 dilaksanakan pada 4-6 Agustus 2023 dengan beberapa agenda seperti community talk, famtrip, dan explore desa wisata, workshop kreatif dan ngobrol parekraf, serta outbound dan capacity building bagi para peserta.

“Acara Java Camp 2023 menjadi bukti konkret kolaborasi antara GenPI dengan Kemenparekraf melalui Biro Komunikasi. Kolaborasi ini berhasil menciptakan momen berharga yang mempertemukan berbagai komunitas dari seluruh Indonesia. Mari bersama-sama melaksanakan Java Camp 2023 sebagai langkah awal menuju kesuksesan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan kolaborasi, inovasi, dan adaptasi.” kata Sandiaga.

Di kesempatan berbeda, saat membuka acara Java Camp 2023, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani mengatakan Kemenparekraf berkomitmen meningkatkan partisipasi aktif komunitas untuk mendukung program-program Kemenparekraf dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

“Dalam kesempatan ini kami mengajak peran aktif dari komunitas untuk ikut menyukseskan kegiatan-kegiatan serta kebijakan Kemenparekraf dan menyebarkan informasi dan memberikan narasi yang positif kepada masyarakat melalui komunitas terkait rangkaian kegiatan berskala nasional dan internasional”, kata Dewi.

Pada 2023, Biro Komunikasi Kemenparekraf mendiseminasi berbagai informasi mengenai kebijakan serta kegiatan berskala nasional maupun internasional mencakup pembaharuan buku pedoman komunikasi krisis pariwisata, rangkaian event KTT ke 43 ASEAN yang akan dilaksanakan pada 5-7 September 2023 di Jakarta, juga dukungan side event menyambut HUT ke 78 RI.

“Melalui acara ini, saya berharap kita dapat memperkuat jaringan komunitas di seluruh Indonesia melalui acara ini untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif dalam mendukung kebangkitan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta memperkuat kaloborasi antara unsur pentahelix kepariwisataan khususnya komunitas,” ujar Dewi.

- iklan -