- iklan -

BALI, ITN- PASCA erupsi Gunung Agung kawasan wisata Bali yang mengalami jumlah penurunan wisatawan disiasati Bupati Badung, Gubernur Bali, dan perkumpulan stakeholder pariwisata Bali dengan menyambut baik kedatangan 30 public figure asal Korea.

Dalam rangka mengampanyekan “Bali is Safe to Visit”. Hal ini diharapkan agar fans dan followers dari public figure Korea dapat mengetahui bahwa Bali dalam kondisi aman dan nyaman untuk dikunjungi.

Para selebriti Korea pada Selasa (16/1/18) dijamu makan siang di de’ dapoer Sanur. Cafe/Restoran yang baru saja memenangkan kategori Best Indonesian Restaurant pada ajang Asian Halal Brand Awards 2017 pada Desember yang lalu di Malaysia.

Selebriti Korea menikmati sajian menu khas Indonesia di de’ dapoer Sanur
Para public figure asal Korea menikmati makanan khas Indonesia di Cafe’ de dapoer Sanur.

Selebriti asal Korea yang diantaranya terdiri dari Oh Minji, Kim Hyerim, Lee Eunji, Hwang Kichun, dan Yoon Hyoh Yuk tampak senang saat menikmati makanan khas Indonesia yang disajikan oleh Café de’ dapoer Sanur. Mereka sangat menyukai beberapa menu khas de’ dapoer seperti Nasi Goreng Oma, Udang Bakar Sambal Matah, dan Reggae Burger.

“Bali tidak seseram yang dibayangkan dan diberitakan. Bali tetap aman dan nyaman. Budaya, makanan, dan atmosfer di Bali membuat saya ingin mengajak keluarga dan sahabat saya untuk berlibur di Bali pada kesempatan yang akan datang,” ujar salah satu artis asal Korea setelah selesai makan siang di de’ dapoer.

De’ dapoer adalah Restaurant moderen ramah wisatawan Muslim pertama di Sanur dengan MUI Halal Certificate di Bali. Berlokasi di kawasan desa Sanur yang asri dan hijau yang menyatu dengan komunitas penduduk asli dan alam, dimana setiap harinya masih terdengar suara burung berkicau, serta terlihat tupai melintas antar pohon dan suasana yang alami.

Dengan kentalnya penggunaan material dari kayu tua lokal dan di hiasi pernak pernik koleksi dari pemilik, membuat pengunjung de’ dapoer nyaman dalam menyantap hidangan makan pagi, siang, dan malam seperti di rumah sendiri.

De’ dapoer hanya menyediakan makanan halal yang antara lain makanan klasik Indonesia dan sebagian makanan asing yang menggunakan resep resep dari Mamie (pemilik). Cerita dari de’ dapoer adalah cerita nostalgia yang mempunyai banyak kenangan indah masa lalu dimana berawal dari Mamie  yang senang memasak makanan asli Indonesia buat keluarganya. Beliau hanya menggunakan rempah rempah dan bumbu bumbu tradisional yang asli dan resep yang di pakai dari keluarga, yaitu Kerajaan Sriwijaya.

Sejak beroperasi, de’ dapoer sudah menerima tamu tamu lokal, berbagai macam komunitas, turis, selebritis, sosialita, musisi lokal maupun International, politisi dan pejabat tinggi negara.

de’ dapoer adalah salah satu hidden culinary gems di Sanur yang menawarkan masakan Indonesia yang otentik dan juga masakan Asing, minuman tradisional Indonesia dengan pelayanan tradisional yang ramah. de’ dapoer tidak hanya mempunyai suasana restoran yang instagrammable tetapi juga memberikan “value for money”  bagi para tamu. de’ dapoer juga ada di Raya Kuta 88, walaupun berada di dua lokasi yang berbeda, keduanya mempunyai suasana yang memberikan nostalgia sendiri. (*/evi)

 

- iklan -