BENGKULU, ITN- FESTIVAL Pesisir Pantai Panjang 2018 yang digelar di Expo Centre, sebrang Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Jumat (16/11/18) menjadi perjalanan wisata Indonesiatripnews.com kali ini.
Festival Pesisir Pasir Panjang termasuk top 3 CoE Pariwisata Bengkulu 2018 yang menjadi andalan dalam mendatangkan wisatawan, selain Festival Tabot dan Festival Bumi Rafflesia.
Festival yang mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dalam hal publikasi dan promosi ini digabung dengan Bengkulu Expo Stage yang berlangsung selama lima hari 16-20 November 2018.
Tampak sejumlah penabuh Dol atau gendang tradisional khas Bengkulu menyambut kehadiran para tamu undangan di halaman depan lokasi acara, dilanjutkan dengan suguhan Tari Pedang yang dibawakan oleh dua penari pria serta Tari Sekapur Sirih yang dibawakan oleh enam penari perempuan dari Sanggar Puspa Kencana Bengkulu.
Pembukaan Festival Pesisir Pasir Panjang yang juga merupakan event tahunan dalam rangka memeriahkan HUT emas Provinsi Bengkuku ke-50 tahun ini dimeriahkan dengan menghadirkan 100 musisi Bengkulu.
Para musisi yang mengenakan kaos berwarna kuning dengan logo Wonderful Indonesia dan Wonderful Bengkulu 2020 sebagai dukungan dari Kemenpar tersebut terdiri dari penabuh Dol, para pemain drum, gitar, bas, organ dan lainnya serta para penyanyi dan penari.
Dua buah lagu dikumandangkan, lagu pertama berjudul “Bumi Rafflesia” dan lagu kedua “Sekundang Setungguan” yang dinyanyian Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Bengkulu, H Rohidin Mersyah. Para musisi menyanyikannya sambil menari.
“Lagu Sekundang ini lagu persatuan. Lewat penampilan para musisi ini bisa membantu mempromosikan Bengkulu juga,” ungkap H Rohidin Mersyah.
Festival Pesisir Pasir Panjang 2018 yang mengambil tema Setengah Abad Bumi Rafflesia “Menuju Bengkulu Berkemanjuan” diramaikan dengan pertunjukan kesenian dari peserta mancanegara, yakni Rusia, Banglades, dan Korea Selatan.
Selain itu berbagai festival, yakni Festival Kopi, Festival Kuliner, Kesenian Lokal, dan berbagai macam hiburan lainnya memeriahkan event tersebut. (evi)
