- iklan -

JAKARTA, ITN- JAKARTA Fashion & Food Festival (JFFF) 2017 dengan Kampoeng Tempo Doeloe dan Wine & Cheese Expo yang berlangsung di La Piazza, Kelapa Gading Jakarta Utara menjadi pilihan untuk indonesiatripnews.com merasakan kuliner.

JFFF merupakan perayaan akbar tahunan yang diselenggarakan sejak 2004 oleh Summarecon dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta serta didukung pula oleh Kementerian Pariwisata RI dan Badan Ekonomi Kreatif RI.

Menikmati Kuliner Nusantara di Kampoeng Tempo Doeloe
Menikmati kesegaran Es Hejo-hejo Tjendol.

Tahun ini Kampoeng Tempo Doeloe atau biasa disebut KTD yang digelar sejak 7 April – 7 Mei 2017 dengan tema dekorasi Kampung Layang-Layang”, diikuti oleh 101 peserta UKM maupun pengusaha kuliner.

KTD buka pukul 16.00 – 22.00 WIB (Senin-Kamis), pukul 16.00 – 23.00 WIB (Jumat), pukul 11.00 – 23.00 WIB (Sabtu dan hari libur), serta Minggu pukul 11.00 – 22.00 WIB.

Sebanyak 200 ragam menu Nusantara dengan beberapa menu spesial tahun ini seperti Mie Ayam Pelangi, Cwie Mie Malang, Cliff Noodle Bar, Martabak Yuk, Sate Ayam Madura Bintang 5, Gudeg Pejompongan, Soto Udang Medan Bu Ari, Bagoja (Bakso Goreng Gajah), Ketupat Gloria 65 Ny. Kartika, Soto Roxy H Darwasa, Es Pisang Ijo “Paling Enak”, dan masih banyak lainnya terlihat meramaikan Kampoeng Tempo Doeloe.

Konsep “Kampung Layang-layang” terlihat menjadi daya tarik sendiri diantara sibuknya pengunjung yang ingin menikmati makanan di area tersebut. “Kami ingin memperkenalkan layang-layang sebagai khasanah budaya bangsa Indonesia, dan merupakan permainan tradisional yang sudah ada sejak zaman dahulu kala,” ujar Public Relations Department JF3 Summarecon Mal Kelapa Gading, Indriani Anwar kepada IndonesiaTripNews.com belum lama ini.

Menikmati Kuliner Nusantara di Kampoeng Tempo Doeloe
Rujak Jakarta salah satu stand yang banyak diminati pengunjung.

Tak hanya layang-layang, gerobak-gerobak yang menjajakan jajanan khas pinggir jalan serta booth jualan yang dilengkapi beragam hiasan ornamen layang-layang tampak terlihat indah dan membangkitkan kenangan masa lalu.

Sambil menikmati makanan, serangkaian acara menarik, seperti panggung hiburan yang menampilkan Etnic Kolaborasi, Tarian Nasional Daerah Nusantara, dan masih banyak lagi tampak menjadi hiburan yang menarik.

Selain hiburan, acara ini juga dimeriahkan dengan workshop mengenai Layang-layang, daur ulang, batik, dan lampion. Pengunjung juga dapat melihat  layangan LED, parade layangan, serta humanoid.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini tampaknya KTD lebih melengkapi sarana area bermain anak, seperti permainan Mini Wheel, Animal Electric, Mini Train, dan masih banyak lainnya.

Menikmati Kuliner Nusantara di Kampoeng Tempo Doeloe
Lontong kikil Surbaya.

Es Hejo-hejo Tjendol dengan harga Rp15.000 per gelas menjadi pilihan pertama untuk memberikan rasa segar setelah berkeliling melihat area KTD. Pilhan kedua mata tergoda akan rujak ulek, dilanjutkan dengan Soto Kikil Surabaya, dan Cwie Mie Malang.

Tampilan dari Cwie Mie Malangnya benar-benar menggugah selera dengan kulit pangsit yang dapat dijadikan wadah seperti mangkuk, rasanya pun enak.

Bicara mie, untuk melestarikan menu kuliner Nusantara terutama “Aneka Mie Nusantara” di tahun ini KTD 2017 juga mengadakan “Kompetisi Mie Warisan Nusantara” bagi para pemilik Usaha Kecil Menengah di kawasan Jabodetabek.

Dimana babak penyisihannya telah dilakukan pada tanggal 17 – 19 Maret 2017 di Gading Walk, MKG untuk menentukan pemenang tiga kategori yakni Mie Ayam, Mie Nusantara, dan Mie Non Halal.

Ketiga pemenang kategori tersebut mendapatkan kesempatan berjualan di KTD sebagai babak final untuk memperebutkan hadiah total Rp 60.000.000  dan peluang membuka usaha di MKG.  Pemenang utama ditentukan berdasarkan penjualan tertinggi yang akan diumumkan pada tanggal 7 Mei 2017.

Penyelenggaraan ‘Kompetisi Mie Warisan Nusantara’ dari KTD ini adalah sebagai salah satu bentuk JFFF mengevaluasi program Food Festivalnya agar dapat semakin memajukan industri kuliner Indonesia dan juga melestarikan menu-menu Nusantara.

Tak ketinggalan bagi penikmat wine & cheese, bisa mengunjungi Wine & Cheese Expo yang dibuka sejak 14 April  hingga 7 Mei di Multi Purpose Hall, La Piazza.

Tahun ini Wine & Cheese Expo kembali menyuguhkan jajaran wine berkualitas selain produk cokelat, buah, pasata, yoghut mulai dari produksi dalam negeri hingga luar negeri seperti Hungaria, Peru, Ceko, Slovakia, Kroasia, Prancis, Spanyol, dan Chili. Kemitraan dengan para duta besar juga menjadikan Wine & Cheese Expo semakin menjadi jembatan pertukaran kebudayaan Indonesia dengan negara-negara sahabat.

Selain itu, Wine & Cheese Expo juga menjadi termpat diselenggarakannya kompetisi bagi para seniman penyaji wine atau lebih dikenal dengan istilah Sommelier, di antaranya Jakarta Best Sommelier Competition, Indonesia Best Sommelier Competition, dan Best South East Asia Sommelier Competition. Pengalaman dengan Worlwide Chef juga dihadirkan dalam Wine Dinner with Chef Andrea Peresthu, Chef Eduardo Enrique Montes Traverso, Chef Gilles Marx, Albin & Attila Timar, serta Chef Stefu Santoso by Yukmakan.

Menikmati Kuliner Nusantara di Kampoeng Tempo Doeloe
Cwie mie malang yang menggugah selera dengan kulit pangsitnya yang menjadi wadah mie menjadi pilihan.

Dalam penyelenggaraannya yang ke-5 tahun ini, Jakarta Wine & Cheese Run telah menjadi salah satu agenda yang ditunggu-tunggu para pecinta olahraga lari dalam rangkaian acara JFFF. Diadakan pada 30 April, Jakarta Wine & Cheese Run selalu dikemas dengan konsep unik, yaitu peserta berlomba lari dengan mengenakan kostum sesuai tema ‘Thematic Costume Around The World’.

Hal lain yang menyenangkan dari Jakarta Wine & Cheese Run adalah seluruh anggota keluarga dapat berpartisipasi melalui tiga pilihan jarak tempuh, yaitu 10 km, 5 km, dan 1,2 km KidsDash bagi peserta anak-anak. Berbagai hadiah menarik juga menjadi penyemarak, karena selain tersedia hadiah uang tunai jutaan rupiah maupun berbagai merchandise, pemenang mendapatkan paket wine dengan berat yang sama dengan berat badan pemenang dewasa, dan paket buah dengan berat yang sama dengan berat badan pemenang KidsDash.

Tahun ini bekerja sama dengan Hungary Tourism Agency, Juara Best Timing untuk pria dan wanita, Juara Best Costume untuk pria dan wanita, serta dua orang pemenang Lucky Draw pada Jakarta Wine & Cheese Run mendapatkan hadiah utama kesempatan mengikuti Budapest Marathon pada Oktober 2017. (Sishi)

- iklan -