- iklan -

DENPASAR, ITN- KEMENTERIAN Pariwisata (Kemenpar) bekerjasama dengan Wyndham Tamansari Jivva Resort Bali menggelar Familiarization Trip (Famtrip) dengan mengundang media dari Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Kemenpar dan Wyndham Group Gelar Media Trip ke Bali
Peserta famtrip tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Famtrip yang digelar selama tiga hari pada tanggal 4 hingga 6 Juli 2017 di Bali  ini bertujuan untuk mengenalkan dan melihat langsung destinasi-destinasi yang ada di Bali.

IndonesiaTripNews.com yang juga menjadi salah satu peserta famtrip datang lebih awal bersama peserta dari Kementerian Pariwisata, yakni Peri Cokroaminoto dan Alexander Widi pada Senin (3/7/17).

Hari pertama kegiatan, Selasa (4/7/17) IndonesiaTripNews.com bergabung dengan peserta famtrip lainnya yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, mereka adalah Ng Kong Ling (travel writer for Lianhe Zaobao, Singapore), Angela Goh (travel writer New Straits Times, Malaysia), Urasa Chittamvanich (Editor in Chief Lifestyle & Travel, Thailand), Abigail Foo (Marketing Communications Manager – Asia Wydndham Hotel), Fu Kai Li (Specialist II, Communications Scoot), dan Inda Susanti (Koran Sindo).

Kemenpar dan Wyndham Group Gelar Media Trip ke Bali
Urasa Chittamvanich, Angelina Goh, dan Ng Kong Ling belajar membatik di salah satu anjungan yang berada di Taman Nusa, Bali.

Ramada Bali Sunset Road Kuta di Jalan Sunset Road No 9 Seminyak, Kuta menjadi persinggahan pertama peserta famtrip untuk melihat suasana hotel dengan dilanjutkan makan siang.

Selesai makan siang pukul 14.00 WIB peserta famtrip tiba di Wyndham Tamansari Jivva Resort Bali, yang berlokasi di Jalan Subak Lepang No 16, Pantai Lepang, Klungkung, Bali tempat para peserta famtrip menginap. Peserta disambut oleh General Manager Wyndham Tamansari Jivva Resort Bali, Agus Suananda dan Public Relation Manager Wyndham Tamansari Jivva Resort Bali, Elvienne Rodermond.

Kemenpar dan Wyndham Group Gelar Media Trip ke Bali
Belajar membawa gebogan buah di Taman Nusa.

Perjalanan famtrip dihari pertama pun langsung dimulai dengan mengunjungi destinasi wisata Kerta Gosa Klungkung dan Taman Nusa Cultural Park yang dilanjutkan dengan makan malam di Restoran Royal Sidan yang masih terletak di area Taman Nusa.

Taman Nusa yang memiliki area seluas 15 hektar ini terletak di Desa Sidan, Gianyar, bagian tenggara Bali dengan pemandangan pegunungan yang hijau, panorama persawahan, hutan, dan jurang.

Kemenpar dan Wyndham Group Gelar Media Trip ke Bali
Ng Kong Ling mencoba untuk membawa gebogan.

Banyak aktivitas yang dilakukan di Taman Nusa. Di destinasi wisata keren itu para peserta disambut dengan tari Pendet dilanjutkan dengan melihat anjungan rumah adat dari seluruh Indonesia dengan berbagai aktivitasnya. Selain itu para peserta juga melakukan aktivitas diantaranya belajar bermain alat musik angklung, membawa gebogan buah, dan membatik.

Keesokan harinya, di hari kedua Rabu (5/7/17) para peserta famtrip menikmati wisata bahari dengan melakukan aktivitas snorkeling dan melihat indahnya pemandangan di Nusa Lembongan.

Kemenpar dan Wyndham Group Gelar Media Trip ke Bali
Menuju Nusa Lembongan dengan fast boat dari Pelabuhan Sanur.

Nusa Lembongan terletak di wilayah Kabupaten Klungkung, kira-kira 11 Km di sebelah tenggara Bali. Untuk dapat ke lokasi pulau Nusa Lembongan ini wisatawan harus menyebrang dengan bantuan kapal.

Dengan fast boat melalui pelabuhan Sanur peserta famtrip menuju Nusa Lembongan. “Ada baiknya bila ingin ke Nusa Lembongan memesan dulu kapal mana yang akan  ditumpungi agar tidak menunggu kapal-kapal yang akan berlayar, apa lagi disaat hari libur karena akan banyak sekali wisatawan yang berkunjung ke Nusa Lembongan,” ujar pemandu wisata, Widi.

Kemenpar dan Wyndham Group Gelar Media Trip ke Bali
Peserta famtrip menuju spot snorkeling di Nusa Lembongan.

Dengan jarak tempuh kurang lebih 45 menit, peserta akhirnya sampai di Nusa Lembongan. Jasa angkutan mobil mini truk dengan kapasitas 10 orang siap mengantar peserta selama berada di Nusa Lembongan. “Tidak banyak mobil pribadi di sini, yang ada hanya motor. Motor menjadi alat transportasi yang mudah dan disewakan bagi wisatawan yang ingin keliling di Nusa Lembongan,” ujar Elvienne atau yang biasa disapa Elvie bercerita selama perjalanan menuju area snorkeling.

Sampai di area kapal yang siap membawa peserta famtrip snorkeling, Widi mengatakan, “Bagi yang tidak snorkeling bisa jalan melihat wisata mangrove, dan yang snorkeling siap-siap lanjut naik ke kapal untuk berangkat ke spot area snorkeling, ada tiga spot yang akan kita kunjungi”.

Kemenpar dan Wyndham Group Gelar Media Trip ke Bali
Menelusuri hutan mangrove di Nusa Lembongan, Bali.

Spontan, Angela peserta famtrip dari Malaysia mengatakan, “Saya tidak snorkeling, tidak bisa berenang dan saya mau wisata mangrove saja”. Tak hanya Angela, Ng Kong Ling pun ikut memilih tidak snorkeling dan melanjutkan perjalanan wisata hutan mangrove.

Selesai snorkeling dan menikmati wisata hutan mangrove peserta lanjut makan siang dan istirahat di Beach Spot untuk kemudian melanjutkan perjalanan melihat perkampungan petani rumput laut.

Perjalanan dilanjutkan ke Dream Beach, Devil Tears, dan Panorama Point. Dari ketiga tempat ini lokasi Devil Tears tampak memikiat hati peserta famtrip. Berkali-kali terdengar teriakan wisatawan yang berada di area tersebut saat deburan ombak menghantam tebing..“Wow the turtle…look at the turtle…wow…”.

Kemenpar dan Wyndham Group Gelar Media Trip ke Bali
Elvie memberikan cenderamata kepada Peri Cokroaminoto selesai makan malam di Beach Club.

Menjelang sore peserta famtrip naik fast boat untuk kembali ke Pelabuhan Sanur. Selama perjalanan rupanya gelombang laut begitu kencang hingga membuat peserta famtrip Abigail Foo, Angela Goh, dan Fu Kai Li yang duduk di dekat IndonesiTripNews.com tampak berteriak ketakutan. Namun hal itu tidak berlangsung lama.

Pukul 18.00 WIB peserta kembali ke Wyndham Jivva Resort Bali. Kepada seluruh peserta famtrip Elvie mengatakan, “Setelah spa dan bersih-bersih kita makan malam di Beach Club pukul 19.30 WIB”.

Disela jam makan malam, dengan menu utama Bebek Betutu yang menjadi pilihan, tidak lupa sambal matah khas Bali menjadi sambal favorit bagi peserta famtrip di setiap jam makan. “Hmmm..can not spicy, baiklah saya masak dahulu,” ujar Angela.

Masak disini adalah, Angela meracik sambal matah tersebut dengan mencampur tambahan irisisan cabe rawit dengan sambal matah yang sudah ada. Hasilnya sambal matah menjadi pas rasanya dan lebih pedas.

Acara makan malam ditutup Elvie dengan pemberian kenang-kenangan cenderamata kain khas Klungkung, Bali kepada seluruh peserta famtrip.

Kemenpar dan Wyndham Group Gelar Media Trip ke Bali
Peserta famtrip foto bersama sebelum berpisah.

Keesokan harinya di hari ketiga Kamis (6/7/17) peserta famtrip pun harus berpisah, andai saja masih ada waktu untuk bersama rasanya peserta famtrip pun tidak ingin berpisah, hanya Angela saja yang masih meneruskan untuk tetap tinggal beberapa hari di Bali.

Walau sudah banyak foto-foto disetiap momen namun tetap rasanya tidak enak bila belum foto kembali tanda berpisah. Peserta pun mengabadikan foto bersama di depan Wyndham Jivva Resort Bali. “Cheeers..oh not cheeers but..mataaaah!” ujar Angela. (evi)

- iklan -