JAKARTA, ITN– SECANGKIR kopi bagi penikmatnya adalah awal dari segalanya. Rasanya tidak lengkap jika tidak memulai hari ini tanpa nyeruput secangkir kopi. Kopi bukan lagi sebagai minuman penghilang rasa kantuk, namun sudah menjelma menjadi sebuah gaya hidup.
Dimana-mana mulai menjamur kedai-kedai kopi ternama, satu diantara kedai kopi yang dikunjungi IndonesiaTripNews.com, yakni Kedai Diskus Ruang Kopi di Verse Lite Pembangunan Hotel, Jalan Pembangunan I No 22-24 Jakarta Pusat.
Kopi yang ditawarkan mulai dari Signature Coffee; Join Kopi (Tubruk), Join Kopi Filtered, Paradise, dan Black Clara. Kemudian ada Classis Expresso Base; Espresso, Doppio, Americano, Piccolo, Cappucino, Flatwhite, dan Latte. Untuk Mixed Coffee ditawarkan Mocha, Caramel Macciato, Affogato, Caramellatte, Hazelnut Latte, dan Vanilla Latte.
“Diskus Ruang Kopi ini dibuat karena saya ingin menghidupkan suasana ngopi, serta adanya permintaan dari pengunjung dan masyarakat di sekitar hotel untuk minum kopi dengan suasana nyaman dan bervariasi,” ujar pemilik Diskus Ruang Kopi, Argo Baskoro, Rabu (28/12/16).
Menurutnya seluruh kopi di kedainya menggunakan biji kopi Robusta meskipun biji kopi Arabika tetap tersedia. “Selain menyediakan minuman kopi, kami juga memberikan edukasi kepada konsumen saat memesan minuman kopi sehingga pengetahuan soal kopi lebih diketahui,” ungkapnya.
“Ada delapan jenis kopi (manual brew) yang disuguhkan di tempat ini, yakni mulai dari kopi Papua Wamena, Lintong, Toraja, Aceh Gayo, Flores, Java Prianger, Bali Kintamani, dan Java Dumpit. Spesial kita kopi tubruk Timor dan Jawa,” ujar ayah dari M Cakra Baskoro ini.
Paradise menjadi kopi pilihan para pengunjung. “Kopi yang disajikan dingin ini terinspirasi dari nama seorang anak kecil, anak dari Clara. Cara membuat kopi ini sangat berbeda, memiliki senyawa seperti membuat kue. Bahannya terdiri dari kopi, krem, caramel frappe, gula, dan es batu,” katanya.
Menurut Argo, kopi yang dipakai lebih banyak dari Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. “Kopi Jawa lebih kepada rasa originalnya dan untuk rasa. Sedangkan kepekatan dipakai dari Kopi Sumatera, untuk rasa gurih dengan Kopi Sulawesi,” paparnya.
Sebagai teman minum kopi, Kedai yang baru dibuka November 2016 lalu ini menyediakan Kue Cubit, Tape Bakar, Roti Goreng Isi, Pisang Bakar Keju, Waffle With Topping, dan Verse Lite Club Sandwich. Sedangkan sebagai menu utama tersedia menu Mie Goreng PB, Nasi Goreng Halilintar, Nasi Goreng Kuning, Ayam Bakar Madu, Spaghetty Tek-Tek, Nasi Ayam Sambal Mattah, dan masih banyak lainnya.
“Bagi yang tidak minum kopi Lemon Tea, Lychee Tea, Orange Chocolate, Hazelnut Choco, Greentea Latte, dan Lemon Squash bisa menjadi pilihan,” ujar Argo yang menyukai kopi Mandailing dan Gayo.
Ketika ditanya tren kopi di tahun 2017, Argo mengatakan lebih kepada kopi dingin. Ia juga menyarankan minum kopi di pagi hari bagusnya kopi tubruk, siang kopi dingin, dan malam kopi Arabika dengan batasan 500 mg per hari”.
Sementara pada kesempatan yang sama Director of Sales & Marketing Verse Hotels, Evaldo Desvarillo menambahkan, “Diskus Ruang Kopi mulai buka pukul 11.00-23.00 WIB dengan kapasitas 50 kursi di bagian dalam dan 12 kursi di bagian luar kedai kopi, tentunya kedai ini juga dilengkapi dengan fasilitas wifi”. (evi)