JAKARTA, ITN- PERUSAHAAN Manna Indonesia dengan anak perusahaannya bidang traveling Manna Encounter kembali mengadakan perjalanan premium ke Raja Ampat, Papua pada 24-28 Maret 2017.
Tidak hanya jalan-jalan, perjalanan ini juga akan menggelar program CSR (corporate social responsibility) yang bekerjasama dengan Mermaid.Inc, serta sponsor lain, yakni Xpress Air, Sari Pan Pacific, Sana Studio, Soo Santai, Avene, dan Gurara Dive Resort.
“Kami bawa tema traveling dan CSR. Ada kegiatan pembagian buku, susu, sandal, dan kami membawa Chef Marinka agar bisa memberdayakan masyarakat setempat mengolah bahan baku makanan bisa dijual ke turis asing,” ujar CEO Manna Indonesia, Kennedy Muslim di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/17).
Menurutnya pilot project pertama ke Raja Ampat, kegiatannya yakni mengeksplorasi keindahan Papua, yakni Raja Ampat. Dikemas dalam gala dinner juga yang akan menjembatani pemda setempat dengan para investor.
Celebrity Chef Marinka atau biasa disapa Chef Rinrin juga akan berbagai tips kuliner, seperti mengolah masakan dan mengemas masakan agar lebih terlihat moderen kepada warga setempat.
“Saya pernah dua kali ke Papua, potensi masakan yang bisa dijual, yakni papeda. Saya sudah coba, seperti sagu atau kaya lem, dan menarik rasanya,” ungkap chef yang lebih suka memilih destinasi wisata pegunungan dan pantai ini.
Kepada IndonesiaTripNews.com, Rinrin mengatakan, “Makanan yang ada di wilayah Papua sangat potensial. Namun kendala terdapat pada masyarakatnya yang belum mengetahui bagaimana mempercantik dan membuatnya lebih enak”.
“Yang jelas makanan yang akan ditampilkan nanti berbahan seafood dan olahan makanan manis, saya mau ajari untuk mengolah makanan manis jadi khas Raja Ampat,” ujar chef yang juga mencintai Kota Malang sebagai destinasi liburannya.
Raja Ampat menurutnya, dalam hal masakan bisa dibilang ketinggalan, karena belum tahu cara mengolahnya. “Masih banyak bisa diolah jadi yang baru, disana ada buah matoa yang rasanya enak banget mirip-mirip buah rambutan atau kelengkeng,” ujar chef Rinrin yang mengaku terakhir traveling ke Bali dan Jepang ini.
Lebih lanjut Chef Rinrin mengatakan, “Bahan makanan semua dari sana. Untuk seafoodnya, seperti lobster dan ikan. Packaging dan rasanya bisa dibikin lebih baik lagi. Saya akan coba lebih moderen. Semoga saat dimasak tetap rasa Raja Ampat. Jadi biar enggak gitu-gitu aja dan lebih bersih”. (evi)