- iklan -

JAKARTA, ITN- SAAT melepas lelah di keramaian ComicFest ID 2016 yang berlangsung di Gedung Smesco Jakarta, Sabtu (28/5/16) mata ini tertuju memperhatikan dua perempuan dan satu lelaki dengan mengenakan pakaian seragam sekolah SMA.

Tawur dalam Komik re:ON
Tawur dalam Komik re:ON

Mereka saling membantu untuk merapikan pakaian serta make up yang digunakan. Sesekali mereka tertawa ceria dan bergaya layaknya tokoh-tokoh yang ada di komik.  Ketiga dari mereka, Afiana Qanita (20 tahun), Ika Andiyaningsih (18 tahun), dan Ariq Muhammad Zufar (19 tahun) aslinya bukanlah siswa SMA melainkan mahasiswa yang berperan sebagai cosplayer dari tokoh “Tawur” karya komikus C Suryo Laksono.

“Awal mula kami memilih menjadi cosplayer tokoh Tawur dikarenakan kami bertiga dulunya memang bersahabat saat di SMA dan senang membaca komik. Dari waktu SMA pingin jadi cosplayer tapi gak ada yang sesuai dengan karakter kita,” ujar Ika Andiyaningsih yang lebih awal mengajak kedua temannya untuk memerankan tokoh cosplay Tawur.

Lebih lanjut Ika mengatakan, “Setelah keluar komik re:ON, kami mengikutinya dari edisi pertama barulah kami sepakat untuk jadi cosplayer Tawur, dan tokoh komik ini sangat pas untuk kami”.

Menurut mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual ini, Afiana yang jago menggambar dan merias wajah berperan sebagai Budi, sedangkan Ariq berperan sebagai Wiji, dan ia sendiri sebagai Wina.

Afiana menambahkan, “Kami bangga menjadi cosplayer Tawur, selain cocok dengan karakter kita, ini juga untuk memajukan komik Indonesia, dan kostum yang digunakan pun very simple, mudah di dapat. Seperti kupluk, wig, jaket, dan selebihnya seragam SMA ini”.

Bersama cosplayer Tawur di ComicFest ID 2016.
Bersama cosplayer Tawur di ComicFest ID 2016.

“Ini adalah event kedua setelah sebelumnya kami memerankan tokoh ini di Depok, saat itu kami malah mendapat suprise karena bukannya kami yang menyapa komikusnya untuk memperlihatkan keberadaan kami tapi malah Komikus Suryonya yang menghampiri kami dan bilang kapan kalian tampil dengan tokoh Tawur,” ungkapnya.

Diakhir percakapan, Ika menegaskan bahwa ia sangat senang dengan adanya komik Indonesia. “Oh, ternyata Indonesia begitu ramai dengan komik-komiknya yang beraneka. Saya ingin industri kreatif di Indonesia juga besar seperti Marvel dan diketahui orang banyak, apalagi bisa dibuat animasinya, meskipun sekarang sudah mulai terlihat,” ungkapnya dengan semangat.

ComicFest ID

ComicFest ID adalah festival komik yang diselenggarakan oleh PT. Wahana Inspirasi Nusantara (penerbit majalah re:ON Comics) yang menitikberatkan pada karya komikus lokal dan diramaikan oleh tamu komikus internasional serta cosplayer internasional. Ini merupakan event kreatif khusus komik yang terbesar dan pertama kali yang murni diadakan oleh penerbit Indonesia. Ini juga menjadi event pertama di Indonesia yang memberikan tempat khusus bagi para komikus legendaris Indonesia, dengan tujuan agar generasi sekarang mengetahui sejarah perjalanan komik Indonesia.

Di sisi edukasinya, ComicFest ID juga menjadi salah satu event komik pertama di Indonesia yang mengadakan workshop yang dibawakan oleh komikus tingkat profesional dengan materi yang dipersiapkan untuk para individu yang berniat untuk memperdalam keahlian mereka dan bersiap untuk terjun ke dunia profesional.

ComicFest ID juga merupakan event kreatif khusus komik terbesar dan pertama di Indonesia, yang diharapkan menjadi momentum kebangkitan komik Indonesia kontemporer. (evi)

- iklan -