JAKARTA, ITN- Pandemi Covid-19 membawa hikmah tersendiri, antara lain terjadi kenaikan pada transaksi pembayaran digital. Selain karena pembatasan interaksi untuk meminimalkan penularan Covid-19 sehingga konsumen menghindari belanja ke gerai secara langsung. Alasan lain yang menunjang kenaikan transaksi digital didukung oleh tren semakin banyak pelaku usaha yang beralih dari offline.
Hal tersebut diakui perusahaan payment gateway seperti Xendit. Mikiko Steven, Head of Customer Solutions Xendit mengatakan, di awal pandemi (Maret 2019) proses transaksi memang menurun secara signifikan, namun mulai April dan seterusnya tren transaksi digital cenderung naik.
“Sejak pandemi, ketika hampir semua transaksi dilakukan secara digital, merchant pun mulai banyak yang beralih ke digital sehingga jumlah transaksi harian juga ikut naik,” ujar Mikiko pada acara temu media daring menandai kerja sama Xendit dan ShopeePay, Kamis (10/12/20).
Menurut Mikiko, transaksi harian yang awalnya hanya puluhan atau belasan, melonjak menjadi ratusan. Guna menangkap momen dan meningkatkan transaksi dan merchant yang memanfaatkan platform Xendit, perusahaan payment gateway ini memutuskan menjalin kolaborasi terbaru dengan ShopeePay. Melalui integrasi tersebut, para pelaku bisnis dapat dengan mudah memanfaatkan saluran pembayaran menggunakan ShopeePay melalui proses integrasi Xendit yang mudah dan cepat.
Kelebihan lain dari kolaborasi ini ShopeePay juga dapat menjangkau lebih banyak merchant rekanan Xendit dari berbagai lini bisnis serta para pelanggan setianya untuk mengakselerasi adopsi pembayaran digital.
Mikiko mengatakan, “Kini ShopeePay masuk ke dalam channel pembayaran Xendit. Hal ini membuat kami senang mengingat ShopeePay merupakan salah satu e-money yang perkembangannya sangat cepat saat ini di Indonesia”.
Menurutnya, integrasi Xendit dengan ShopeePay memungkinkan pelanggan untuk melakukan pembayaran untuk produk dan jasa merchant dengan lancar. “Melalui satu integrasi, para merchant pengguna platform Xendit dapat menggunakan ShopeePay untuk menerima pembayaran satu waktu ataupun untuk menerima pembayaran berulang untuk berlangganan,” ungkapnya.
Sementara pada kesempatan yang sama, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay, Eka Nilan mengatakan, kolaborasi strategis antara ShopeePay dengan Xendit membuka peluang yang besar bagi kedua pihak dan juga para mitra untuk mendorong inklusi keuangan lewat pembayaran digital.
“Kami percaya Xendit dapat mendukung integrasi yang mudah dan praktis sehingga merchant dapat segera menambahkan ShopeePay sebagai pilihan pembayaran digital yang mudah, aman dan memuaskan guna menjangkau pelanggan yang lebih luas,” katanya.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, lebih dari 100 merchants Xendit dalam proses integrasi dengan channel ShopeePay, menambah use case baru ke dalam ShopeePay termasuk IT, Saas, Travel & Hotel Booking Platform, Education, Beauty, NPO dan Donation platform.
Zamrudi Al Hadiq dari Tabula Eat mengakui sebagai salah satu startup yang bergerak di bidang Food and Beverages merasa puas dengan pelayanan dan kemudahan integrasi payment gateway antara Xendit dengan sistem pembayaran mereka.
“Dengan penambahan ShopeePay sebagai salah satu cara pembayaran di Xendit juga sangat membantu memberikan keleluasaan kepada customer kami dalam proses pembayaran di aplikasi Tabula Eat,” ujarnya.
Hal yang sama dirasakan WeCare.id. “Integrasi kerja sama pembayaran melalui Xendit memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi para donatur WeCare untuk melakukan donasi di platform kami dengan berbagai pilihan metode pembayaran yang diberikan,” ujar Brenda Larasdyatie dati WeCare.id. (evi)