- iklan -

JAKARTA, ITN– SARAPAN merupakan hal penting yang harus dilakukan di pagi hari guna menunjang aktivitas selama sehari penuh. Dengan membiasakan sarapan sehat dapat menjaga anak tetap bertenaga dan semangat belajar di pagi hari, yang dapat meningkatkan kecerdasan.

“Masyarakat masih banyak yang salah kaprah bahwa sarapan itu asal mengenyangkan saja, seperti yang tercermin pada kebiasaan masyarakat Indonesia yang menganggap menyeruput secangkir teh dan sepotong roti sudah termasuk sarapan, padahal dibutuhkan gizi lengkap untuk memenuhi kebutuhan gizi harian yang terdiri dari Karbohidrat, Protein, Lemak, Air, Vitamin dan Mineral,” ujar Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof Hardinsyah saat jumpa pers ‘Ayo Sarapan Sebelum Jam 9 bersama Energen’ di kawasan GBK, Jakarta, Minggu (20/3/16).

Ia mengatakan, “Pemenuhan gizi seimbang dibutuhkan anak untuk belajar, berkreasi, bermain dan berolahraga. Untuk itu, anak butuh sarapan sehat pagi hari sebelum jam 9”.

Menurutnya kalau menu sarapan kurang lengkap nutrisinya, energi yang memasok tubuh untuk beraktivitas sangat sedikit, sehingga timbul rasa ngantuk setelah sarapan.

"Sarapan Sehat sebelum jam 9" yang diikuti 35.000 perserta di lima kota ini mendapatkan rekor MURI.
“Sarapan Sehat sebelum jam 9” yang diikuti 35.000 perserta di lima kota ini mendapatkan rekor MURI.

Mempertimbangkan hal itu, Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (PERGZI PANGAN) Indonesia dan Energen – Mayora Nutrition terus mengedukasi masyarakat agar mendapatkan pemahaman dan kesadaran dalam membiasakan sarapan sehat sebelum jam 9 setiap hari pada anak.

Gerakan ini dilakukan dalam menyemarakkan Pekan Sarapan Nasional 2016 yang kali ini dilaksanakan secara serentak di Jakarta, Yogyakarta, Jember, Lampung dan Medan, yang telah sukses sebelumnya di 15 kota.

Marketing Director PT Mayora Indah, Goesnawan menilai bahwa misi untuk mencapai Indonesia bebas masalah kekurangan masih panjang, namun Energen tetap optimis dengan berkolaborasi dengan masyarakat dan PERGIZI.

“Kami secara serius mengedukasi masyarakat untuk peduli dan terus membiasakan sarapan sehat bagi keluarga tercinta yang kandungannya dapat memenuhi kebutuhan gizi harian, dan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sarapan,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut Energen memperkenalkan variant barunya, yakni Energen Jagung. Nilai yang terkandung di dalam Energen yaitu, Everyday Nutritious Star. Kandungan tersebut terdapat susu, telur, sereal, dan sigmavit (vitamin dan mineral) sehingga mampu melengkapi kekurangan gizi yang dibutuhkan oleh anak Indonesia.

“Dengan kampanye ini, kami akan konsisten dan menujukkan keseriusan Energen untuk terus mengedukasi masyarakat dengan membiasakan ‘Sarapan Sehat Sebelum jam 9’ di lebih banyak kota lainnya di Indonesia,” ujarnya.

Jumpa Pers Kampanye 'Sarapan Sehat Sebelum Jam 9' di Pekan Sarapan Nasional 2016 Serentak. Foto evi
Jumpa Pers Kampanye ‘Sarapan Sehat Sebelum Jam 9’ di Pekan Sarapan Nasional 2016 Serentak. Foto evi

Selebriti Mona Ratuliu yang ikut meramaikan kegiatan tersebut, menambahkan, “Saya merasa terpanggil untuk turut menginspirasi masyarakat mengenai kepedulian terhadap konsumsi sarapan yang sehat dan disamping itu juga berterimakasih kepada Energen yang mengajak terlibat di kampanye ini”.

Sebagai seorang Ibu, saya selalu ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati saya, salah satunya dengan membiasakan sarapan sehat sebelum memulai aktivitas yang sangat dianjurkan sebelum jam 9.

“Dan saya selalu memilih jenis sarapan yang bernutrisi lengkap agar mereka memiliki energi yang penuh sehingga dapat beraktivitas secara aktif,” tutup Mona lebih lanjut. (evi)

- iklan -