JAKARTA, ITN- JAKARTA Fashion Week (JFW), pekanmode utama terbesar di Asia Tenggara resmi dibuka di Senayan City, Jakarta Selatan, Sabtu (21/10/17).
Penyelenggaraan yang berlangsung selama sepekan, 21-17 Oktober 2017 ini menampilkan ratusan desainer Indonesia dan mancanegara, termasuk para desainer dari Australia, Swedia, India, Jepang, Korea Selatan, dan Inggris.
Karya para desainer terbaik tersebut akan menjadi arahan fashion Indonesia di tahun 2018, serta menjadi sorotan publik internasional.
“Penyelenggaraan JFW tahun ini menjadi istimewa karena JFW telah genap satu dekade menampakkan kaki sebagai platform penggerak industri mode Indonesia,” ujar Ketua Umum JFW Svida Alisjahbana saat jumpa pers pembukaan JFW 2017 di atrium Senayan City, Jakarta, Sabtu (21/10/17).
Svida mengatakan, “Perjalanan 10 tahun ini sangatlah penuh dinamika dan tidak selalu mudah, namun kami kami merasa bangga telah berhasil mencapai level kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan di industri fashion”.
Menurutnya di usia 10 tahun JFW terus berkomitmen membawa desainer-desainer Indonesia khususnya yang tergabung dalam program inkubasi Indonesia Fashion Forward ke kancah mode Internasional.
JFW 2017 yang mengangkat tema “Bhinneka dan Berkarya” dikatakannya sungguh tepat diusung pada peringatan 10 tahun Jakarta Fashion Week. “Karena fashion adalah industri yang mampu merangkum berbagai pengaruh dan warisan budaya, juga berbagai titik pandang, fan pilihan lifestyle,” ungkapnya.
Sementara pada kesempatan yang sama dalam sambutannya Ketua Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Triawan Munaf, mengatakan, “Semakin sering saya berkeliling Indonesia semakin saya yakin bahwa kekuatan ekonomi kita di masa depan bersumber pada kemampuan kita mengelola keragaman budayanya”.
“Ini adalah bagian dari upaya melahirkan desainer-desainer baru yang siap masuk ke dunia retail. Karena semakin sering kreativitas baru dilahirkan dari rahim-rahim budaya tersebut, maka semakin dibutuhkan panggung-panggung untuk memasarkannya,” ungkapnya.
Dengan demikian menurut Triawan akan tercipta nilai ekonomi bagi kesejahteraan bagi semuanya.
“Senayan city sebagai pusat belanja pioneer barbagai gelaran fashion dan lifestyle kembali berkolaborasi untuk kali ke-5 dengan JFW 2018. Ada empat fashion presentation di tahun ini hadir berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” tutuo CEO Senayan City Very K Setiady. (evi)