- iklan -

JAKARTA, ITN- APA itu kolestrol? Kolestrol merupakan suatu komponen penting bagi sel-sel tubuh agar dapat beregenerasi dan tubuh secara keseluruhan dapat berfungsi dengan normal.

Kolestrol terbagi menjadi dua, yakni kolestrol jahat (Low Density Lipoprptein) yang dapat menyumbat pembuluh darah. Jika kadar LDL di dalam darah terlalu banyak, maka akan mengendap di dinding arteri dan membentuk plak.

Yang kedua kolestrol baik (Hight Density Lipoprotein) berfungsi  untuk ‘menyapu’ kolestrol jahat yang ada di arteri dengan membawa kolestrok jahat berlebih ke hati untuk kemudian dibuang sehingga kolestrol jahat tersebut tidak menyumbat arteri.

Ubah Gaya Hidup dengan Tujuh Langkah “TANGKAL” Kolestrol
Suasana seminar Gerakan Jantung Sehat: Indonesia Tangkal Kolestrol Bersama Nutrive Benecol di The Hall Senayan City Mall, Jakarta, Sabtu (21/11/17). Foto. ist

Dampak bahaya kolestrol jahat bagi tubuh, yakni serangan jatung dan stroke. Plak akibat kadar LDL yang tinggi akan mempersempit dan mengencangkan arteri sehingga seseorang dapat terserang penyakit jantung.

Seperti serangan jantung, plak yang menyumbat arteri dapat menyebabkan seseorang terserang stroke. Ada enam gejala saat seseorang terkena kolestrol tinggi, yakni rasa berat di tengkuk dan pegal di pundak, sering sakit kepala, cepat mengantuk, mudah lelah, kesemutan, dan xanthelasma.

Data survey Sample Registration System  (SRS) tahun 2014 di Indonesia menunjukkan bahwa penyakit jantung kini menjadi penyebab kematian tertinggi. Data ini menyebutkan bahwa sekitar 12,9% kematian di Indonesia, diakibatkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah.

Ubah Gaya Hidup dengan Tujuh Langkah “TANGKAL” Kolestrol
Donny Bambang Iryanto saat memberikan penjelasan.

“Faktanya, setiap 12 detik, penderita penyakit jantung di Indonesia bertambah 1 orang dan 3 detik kemudian, ada 1 orang penderita yang di vonis stroke. Dan terkait bahaya kolestrol tinggi, orang dengan kolestrol tinggi mempunyai 2x risiko terkena penyakit jantung dan stroke, dan bahayanya gejala kolestrol tinggi ini tidak terlihat sampai akhirnya terjadi komplikasi,” ujar Senior Brand Manager Nutrive Benecol, Donny Bambang Iryanto pada jumpa pers disela acara seminar “Gerakan Jantung Sehat: Indonesia Tangkal Kolestrol Bersama Nutrive Benecol”, di Jakarta, Sabtu (21/10/17).

Ubah Gaya Hidup dengan Tujuh Langkah “TANGKAL” Kolestrol
Pengecekan kolestrol.

Doni mengatakan, “Melalui kampanye Gerakan Jantung Sehat: Indonesia Tangkal Kolestrol 2017, Nutrive Benecol mengajak masyarakat Indonesia untuk bahu membahu dalam menurunkan risiko jantung koroner melalui Gerakan Jantung Sehat, yaitu mengenal, menurungkan, dan mengontrol kolestrol dengan mengikuti tujuh langkah mudah mengubah gaya hidup (TANGKAL)”.

TANGKAL, T-eratur periksa kolestrol, A-wasi asupan dan pola makan, N-ikmati hidup tanpa rokok dan minuman beralkohol, G-iat berolahraga gerakan B-FIT, K-endalikan berat badan & hindari stres, A-wasi tekanan darah, dan L-engkapi dengan Nutrive Benecol 2x sehari. (evi)

- iklan -