LOMBOK, ITN– PERJALANAN Indonesiatripnews.com kali ini menyusuri pariwisata Lombok selama tiga hari pada Rabu-Jumat (20-22 Februari 2019).
Bersama rombongan dari Kementerian Pariwisata RI dan 19 media massa lainnya, dengan waktu dua jam, pukul 08.30 WITA kami tiba di Bandara Praya Internasional Lombok, NTB.
Dari bandara, Pantai Mawun yang menjadi persinggahan pertama untuk menikmati indahnya pantai tersebut.

Pantai Mawun terletak di Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Tepatnya di sebelah barat Pantai Kuta dan sebelah timur Pantai Selong Belanak.
Sama seperti pantai lainnya di Pulau Lombok, Pantai Mawun menyuguhkan keindahan alam yang memesona.
Pantai Mawun ini sebenarnya sebuah teluk. Jika dilihat dari atas, garis pantainya berbentuk mirip seperti tapal kuda. Keindahan alamnya bertambah eksotis dengan kehadiran dua bukit bernama Bukit Pengolo dan Bukit Nettem di bagian timur dan barat Pantai Mawun.
Di pantai ini wisatawan dapat berfoto sambil melompat dengan latarbelakang bukit dan pantai. Ini terlihat menarik karena seperti berada di studio foto.
“Kak, mau saya fotokan gak? Selain jualan gelang saya juga bisa foto. Mari saya fotokan mau dengan gaya memegang dan mendorong bukit atau lompat, saya bisa foto Kakak dengan bagus,” ujar Sulaiman menawarkan jasanya kepada Indonesiatripnews.com.

Sulaiman yang berusia 14 tahun tersebut pun memainkan jemarinya menjepret foto sambil sesekali mengarahkan gaya untuk mendapatkan angle foto instagenik.
Tak hanya Sulaiman, di obyek wisata Tanjung Aan, satu anak perempuan bernama Susi dan anak laki-laki bernama Syamsurizal juga menawarkan jasa fotonya.
“Saya tak pasang harga kak, seikhlasnya kakak kasih saja,” ungkap Susi sambil menunjukkan hasil jepretan fotonya.
Hasil jepretan fotonya memang memuaskan dan bagus-bagus. “Kakak mau saya foto dunia terbalik atau foto dengan kerbau-kerbau di atas bukit? Mari Kak, Kakak kesana,” ujar Syamsurizal.
Baik Sulaimana, Susi, dan Syamsurizal, ketiganya menggunakan kamera handphone wisatawan untuk berfoto. Sudah seperti fotografer profesional.
Ketiganya lihai memotret dan mengarahkan berbagai gaya. Mereka memang tidak menargetkan besaran tarifnya, hanya membayar seikhlasnya.