JAKARTA, ITN- DI Indonesia orang dengan autisme masih membawa stigma sosial yang besar. Sebagai anak banyak orangtua yang masih menyembunyikan anaknya di rumah. Bahkan masih ada yang mempercayai kalau orang autisme dikutuk atau kesurupan.
Dalam rangka memperingati Hari Autisme Sedunia tanggal 2 April 2017, Grand Indonesia kembali menyelenggarakan Autism Awareness Month bekerja sama dengan Yayasan Autisma Indonesia dan London School Center of Autism Awareness mulai tanggal 12 – 23 April 2017 di Fountain Atrium West Mall level 3A.
Program ini bertujuan untuk memberikan sebuah pemahaman dan perhatian dari para pengunjung Grand Indonesia mengenai Autisme. Tema “We Can Do It” yang diusung menitikberatkan kepada hasil karya anak-anak autis yang akan dituangkan dalam bentuk pameran seni selama dua pekan. Grand Indonesia ingin berbagi informasi bahwa di luar keunikan yang dimiliki oleh anak-anak autis, mereka juga dapat berkarya dan bahkan menghasilkan sesuatu yang luar biasa.
“Kami berharap dengan diselenggarakannya kampanye ini, para pengunjung dapat lebih memahami bahwa autis bukanlah sebuah penyakit, melainkan keunikan perilaku,” ujar Public Relations Manager Grand Indonesia, Dinia Widodo pada acara di Fountain Atrium West Mall Level 3A Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (13/4/17).
Tak hanya itu Dinia juga berharap agar masyarakat dapat lebih memberikan penerimaan yang lebih baik terhadap anak-anak autis di masa yang akan datang.
Dalam dua pekan ini menurutnya akan ada penampilan musik dari anak-anak autis dan juga mini talk show dengan mengundang pakar dan ahli autisme dari Yayasan Autisma Indonesia serta para orangtua yang juga ingin berbagi pengalaman dengan para pengunjung Grand Indonesia. (evi)