- iklan -

JAKARTA, ITN- WARDAH terus mempertegas komitmennya sebagai brand kecantikan yang mendukung perkembangan dunia fashion Indonesia, yang kini dipayungi oIeh program Wardah Fashion Journey. Brand kosmetik halal ini percaya bahwa bidang kecantikan dan fashion dapat berkembang selaras dan saling mendukung. Salah satu perwujudannya adalah dukungan kepada para fashion designer indonesia dari semua Iini.

Dalam menjaring para fashion designer muda untuk berkembang menjadi fashionpreneur, Wardah mengadakan Wardah Fashion Award (WFA) yang teIah memasuki pelaksanaan kedua.

“Lewat Wardah Fashion Journey, Wardah mendukung penuh perkembangan perancang busana Indonesia, termasuk para perancang busana pemula,” ujar Chief Marketing Officer Wardah, Salman Subakat di FinaI WFA 2017 Jakarta Fashion Week (JFW) 2018 Senayan City, Jakarta, Jumat (27/10/17)

Enam Pemenang Wardah Fashion Award 2107 di JFW 2018
Para juri Warfah Fashion Award 2017. (Foto. evi)

Wardah Fashion Award menurutnya merupakan hasil pembelajaran Wardah untuk memberi dukungan kepada perancang busana pemuIa ini, terutama untuk pengembangan bakat yang mereka miliki dan memberi edukasi tentang bisnis fashion tersukses jadi seorang fashionpreneur di masa depan.

WFA juga menjadi bentuk dukungan Wardah kepada para perempuan Indonesia untuk tak hanya cantik namun juga menjadi sosok yang Iebih baik dan menebarkan inspirasi bagi sesama. Karena itu, pemenang pertama WFA mendapat banyak kesempatan untuk mengembangkan diri dalam meraih mimpi sebagai fashion designer.

Di acara ini, ke-12 finalis yang teIah terpilih menampilkan karya-karya mereka yang teIah dipersiapkan sejak satu bulan sebelumnya.

Enam Pemenang Wardah Fashion Award 2107 di JFW 2018
1st Winner of Best Fashion Design Wardah FashiAward 2017 : Elsa (Jakarta). Foto. Evi

“Di WFA 2017 ini, kami melakukan beberapa perubahan yang signifikan dari tahun sebelumnya. SeIain memperluas wilayah pencarian bakat-bakat baru di dunia fashion ke empat kota di Indonesia, kami juga melibatkan seorang fashion buyer dari Zanra sebagai juri untuk menambah pengetahuan para finalis tentang bisnis fashion,” katanya.

SeIain itu, pemenang terpilih juga mendapatkan kesempatan berharga untuk berkolaborasi dengan salah satu brand milik Barli Asmara yang akan ditampilkan di Zanra. “Perubahan ini ditujukan untuk memberi edukasi Iebih mendalam agar para fashion designer muda ini siap memasuki industri fashion,” ujar SaIman Subakat lebih lanjut.

Perjalanan WFA 2017 bermula dengan dilangsungkannya Roadshow WFA 2017 di empat kota besar Indonesia sejak 23 Agustus hingga 23 September 2017. Roadshow pertama ditaksanakan di Denpasar (23/8/17), Surabaya (26/8/17), Bandung (21/9/17), dan terakhir di Jakarta (23/9/17). Dari ratusan orang yang mendaftar, tersaring 25 semi finalis yang kemudian menjaiani seleksi di Jakarta pada 28 September 2017, sampai akhimya terpilih 12 orang finalis, diantaranya; Dian Septiana Putri (Denpasar), Muji  Hutami Fadiia Sari (Denpasar), Reyna Hanifa M (Bandung), Tria Jatnika (Bandung), Julliane Lieyanto (Surabaya), Gabrieila Gading (Surabaya), Maghfira Maulani (Jakarta), Prasomya Santika (Jakarta), Herfita Agustiani (Jakarta), Regina Mustafa (Jakarta), Dhiya Fajri Sadida (Jakarta), dan Elsa (Jakarta).

WFA 2017 mengangkat tema yang sesuai dengan tema empat make up look terbaru Wardah, yaitu Color Euphoria. Lewat tema tersebut, brand ini ingin menyelaraskan antara kreasi fashion dan beauty melalui inspirasi produk-produk Wardah, seperti warna, konsep dan inovasi. Tujuannya untuk mempersiapkan generasi muda yang kelak menjadi fashionpreneur yang dapat bersinergi memajukan fashion dan beauty.

Untuk lebih mewujudkan desain mereka menjadi sebuah karya, para finalis mendapatkan mentoring dari Barli Asmara, fashion designer yang juga menjadi juri WFA 2017, dengan fokus ke pengembangan dan pembuatan desain yang inovatif.

“Saya melihat banyak fashion designer pemula yang bermunculan, namun mereka tidak bisa berkembang karena tidak mendapat edukasi dan bimbingan yang tepat tentang desain dan bisnis fashion,” ujar Barli.

Ia mengatakan, “Fashion desainer pemula harus punya pengetahuan tentang desain yang tepat untuk target market-nya, selain itu juga tentang bisnis fashion mulai dari penjualan sampai bagaimana menembus pasar. Karena itulah saya sangat mengapresiasi program WFA karena dapat membantu para fashion designer muda ini mendapatkan edukasi yang mereka butuhkan”.

Enam Pemenang Wardah Fashion Award 2107 di JFW 2018
12 finalis Wardah Fashion Award 2017 bersama model. (Foto. evi)

Selain Barii Asmara, ada 4 orang profesional di bidang fashion dan beauty yang ikut menjadi juri di Final WFA 2017. Mereka adalah Carolina Septerita (Head of Make Up Artists Wardah), Ai Syarif (Creative Advisor JFW 2018), Berlian Nandiasa (Buyer of Designers Zalora Indonesia), serta juri tamu Norma Hauri (fashion designer). Mereka menilai karya-karya para finalis berdasarkan orisinalitas ide, kreativitas, teknik pembuatan, serta inspirasi yang mengilhami karya.

Ke-12 finalis WFA 2017 memperebutkan hadiah berupa uang tunai senilai puluhan juta rupiah untuk 6 pemenang terpilih, serta kesempatan untuk berkolaborasi dengan brand WHITE by Barli Asmara di Zalora.co.id untuk pemenang utama.

Berikut enam pemenang terpilih dari 12 finalis WFA 2017 :

  1. 1st Winner of Best Fashion Design Wardah Fashion Award 2017 : Elsa (Jakarta)
  2. 2nd Winner of Best Fashion Design Wardah Fashion Award 2017 : Maghfira Maulani (Jakarta)
  1. 3rd Winner of Best Fashionn Design Wardah Fashion Award 2017 : Jualliane Lieyanto (Surabaya)
  1. 1st Runner Up Winner of Best Fashion Design Wardah Fashion Award 2017 : Tria jatnika (Bandung)
  1. 2nd Runner Up Winner of Best Fashion Design Wardah Award 2017 : Dhiya Fajri (Jakarta)
  1. Social Media Savvy of Best Fashion Design Wardah Fashion Award 2017 : Regina Mustafa (Jakarta). (evi)
- iklan -