LOMBOK, ITN- GEMPA berkekuatan tinggi berturut-turut yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat pada bulan Juli hingga Agustus 2018 yang lalu mengakibatkan lebih dari 70.000 keluarga harus direlokasi dari rumah mereka yang hancur dan tinggal di tenda-tenda pengungsian.
Selain itu ribuan keluarga kesulitan mendapatkan air bersih dan sanitasi yang layak karena akses yang rusak akibat gempa. Desa Sajang yang berlokasi kurang lebih 150 KM dari Mataram juga mengalami dampak bencana yang besar baik secara ekonomi, kesehatan, dan psikologis masyarakatnya.
Sanitasi dan akses air bersih merupakan kebutuhan dasar sebuah keluarga untuk dapat hidup sehat dan bertumbuh. Starbucks Indonesia melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bermitra dengan Organisasi Nirlaba Habitat for Humanity Indonesia dalam misi tanggap bencana untuk membantu para keluarga yang menjadi korban gempa di Lombok.
Habitat for Humanity Indonesia sebagai organisasi nirlaba turut serta dalam tanggap bencana ini melalui program pembangunan hunian sementara, akses air bersih, dan sanitasi yang sehat.
Kerjasama ini mewujudkan pembangunan housing facilities dengan harapan mampu meningkatkan kehidupan kondisi 85 keluarga di Desa Sajang pasca bencana. Selain itu, para karyawan bergotong royong memperbaiki 2 rumah karyawan yang terkena dampak gempa, PAUD, musholla, serta menyumbangkan 500 angklung ke SDN Setanggor.
“Starbucks menghargai kerendahan hati dan semangat, untuk dapat mengabdi ke masyarakat dan
tidak menjadi pengamat saja,” ujar Anthony Cottan, direktur, Starbucks Indonesia dalam pers rilis yang diterima Indonesiatripnews.com, kemarin.
Untuk Starbucks Indonesia, aktivitas satu hari ini melibatkan 500 karyawan dan yang terbanyak berasal dari seluruh gerai di Indonesia. “Walaupun pekerjaan hari ini tidak seberapa bagi warga Lombok, namun kami yakin hal besar selalu dimulai dari langkah kecil,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini para relawan yang berjumlah ratusan ini bertemu dengan para keluarga yang dibantu dan berinteraksi serta bergotong royong bersama masyarakat setempat dalam membangun housing facilites. Kesempatan ini menjadi pernyataan tindakan kemanusiaan yang dapat dilakukan bersama-sama agar dapat saling meringankan beban sesama yang membutuhkan.
Upaya bantuan pasca gempa Lombok ini menandai keterlibatan masyarakat kedua di pulau tersebutoleh Starbucks Indonesia. Sebelumnya, bekerja sama dengan Planet Water Foundation melalui program Water for Change, Starbucks Indonesia telah membangun dua AquaTower di Desa Senteluk dan Desa Kwang Wai guna memberikan akses kepada 2.000 warga untuk air layak minum. Inisiatif ini selaras dengan United Nation Sustainable Development Goals (SDGs). (*/sishi)