JAKARTA, ITN– JEMBER Fashion Carnival (JFC) tak hanya menjadi daya tarik wisatawan nusantara (wisnus), gelaran JFC kini telah menjadi daya tarik wisatawan mancanegara (wisman).
Gelaran JFC 2019 yang memasuki tahun ke-18 ini akan berlangsung pada 31 Juli hingga 4 Agustus 2019 di Jember, Jawa Timur dengan beragam keunikan rancangan fashion carnival.
“JFC masuk dalam top-10 dalam 100 Calender of Event (CoE) Wonder Indonesia yang digelar di seluruh Tanah Air sepanjang tahun ini dalam upaya mencapai target kunjungan 20 juta wisman dan 270 juta pergerakan wisnus,” ujar Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya dalam sambutannya saat membuka peluncuran JFC 2019 di Jakarta, Selasa malam (26/2/19).
Menurut Arief Yahya, karnaval yang mendapat penghargaan internasional ini juga menjadi magnet untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Jember yang tahun lalu dikunjungi sekitar 1,1 juta wisatawan.
Pada kesempatan yang sama kreator sekaligus Presiden JFC, Dynand Fariz mengatakan, “Tahun ini karya unik kami mengambil tema Tribal Grandeur atau ‘Keagungan Suku-suku Bangsa’ yang sungguh memukai mata siapa pun yang melihat, terlebih dalam pagelaran tersebut juga akan diperlihatkan secara langsung kostum yang berhasil membawa nama Indonesia ke kancah dunia lewat ajang Miss Supranational 2018 di Polandia, Kandelia
Lewat tema ini menurutnya akan mengagungkan suku-suku bangsa dunia, dan akan hadir ratusan bahkan tercatat ribuan peserta.
Pada malam peluncuran JFC 2019 tersebut ditampilkan rancangan fashion carnival dari delapan suku bangsa dunia dengan ciri khas fashion carnival mereka masing-masing yang akan ditampilkan nantinya, diantaranya dari suku bangsa Aztec (Mexico), Mongol (Mongolia), Zulu (Afrika Selatan), Viking (Norwegia), Karen (Thailand), Polynesia, dan Indonesia yang kali ini diwakili oleh Suku Minahasa (Sulut), dan Hudoq (Kalimantan Timur). (evi)