- iklan -

JAKARTA, ITN- SETELAH sebelumnya puncak perayaan Kemerdekaan tahun 2015 di Pontianak, Kalimantan Barat bertajuk “Karnaval Khatulistiwa”  dan 2016 di Balige, Sumatera Utara, bertajuk “Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba”, kini Bandung, Jawa Bara menjadi kota penyelenggaraan penutupan puncak perayaan Kemerdekaan ke-72 tahun 2017.

Bandung, Jawa Barat memang pantas menjadi tuan rumah mengingat Bandung memiliki lima wonders, yang diantaranya pertama Natural Wonders (Curug Malela, Waduk Jatiluhur Purwakarta, Perkebunan Stroberi di Ciwidey, Kawah Putih, Stone Garden, Danau Cisanti, dan Tangkuban Perahu).

Kedua, Cultural Wonders dimana terdapat Gedung Sate, Monumen Perjuangan, Museum Sri Baduga, dan Saung Angklung Mang Udjo. Yang Ketiga, Moderen Wonders terdapat Taman Air Mancur Sri Baduga dan Taman Film.

Penutupan Puncak Perayaan Kemerdekaan Ke-72 Digelar di BandungKeempat, Adventure Wonders (Paralayang, Danau Cisanti, Air Terjun Maribaya, Kebun Teh Sukawarna, Track off road, Arung Jeram Ciater Subang, dan Curug Malela).

Dan yang kelima memiliki Sensori Wonders dengan kulinernya yang terdiri dari lotek, bandrek, batagor, cireng, kebun stroberi Ciwidey, Gracia Hot Spring, Lereng Anteng, Bukit Bintang, Taman Hutan Raya Dago, dan Kebun Begonia Lembang.

Penyelenggaraan Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan yang mengangkat tema “Nyalakan Api Semangat Kerja Bersama”  ini akan berlangsun pada Sabtu (26/8/17) mendatang.

Menurut rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo  akan ikut berpartisipasi sebagai peserta karnaval dengan menaiki mobil hias Kareta Pancasila yang menyiratkan makna budaya kerja dan gotong royong dalam laku budaya berupa kebersamaan.

Direncanakan akan hadir dalam pesta rakyat itu sejumlah Menteri Kabinet Kerja di antaranya Menpar Arief Yahya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Walikota Bandung Ridwan Kamil.

Penutupan Puncak Perayaan Kemerdekaan Ke-72 Digelar di Bandung “Penyelenggaraan karnaval kemerdekaan ini sebagai tradisi yang dimulai tahun 2015 yang lalu sebagai acara penutup puncak perayaan kemerdekaan, dengan melibatkan lebih dari 1.115 peserta berlatarbelakang seniman dan berbagai komunitas anak muda di Jawa Barat, serta perwakilan budaya dari 12 provinsi yang berkolaborasi dan bekerja bersama untuk menghadirkan pesta rakyat yang meriah,” ujar Menpar Arief Yahya saat jumpa pers rencana penyelenggaraan ‘Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan’ di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Selasa (22/8/17).

Menurut Menpar karnaval kemerdekaan ini menjadi pesta rakyat yang menampilkan arak-arakan budaya nusantara sebagai representasi dari keberagaman suku dan budaya di Tanah Air dengan semangat api kerja bersama untuk mengisi kemerdekaan.

“Bandung dikenal sebagai kota kreatif dan budaya, pemilihan Bandung sebagai tempat penyelenggaraan akan semakin menguatkan posisi Bandung sebagai pusat industri kreatif dan destinasi karnaval berkelas dunia,” kata Arief Yahya.

Sementara menurut Ketua Panitia Nasional Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017 Premita Fifi, penyelenggaraan karnaval kemerdekaan pada tahun ini agak berbeda karena panitia nasional hanya menjadi fasilitator, sedangkan konten dan pelaksanaan karnaval sepenuhnya menjadi kewenangan tuan rumah yang dimotori oleh parabudayawan dan insan kreatif dari Kota Bandung.

Rangkaian kegiatan karnaval di Bandung akan dimulai pukul 09.03 WIB dengan panjang lintasan karnaval 3,8 km. Jalur karnaval membentang dari Gedung Sate menuju Jl Ir H Juanda (Dago), Jalan Merdeka, kemudian ke Taman Vanda.

Di Taman Vanda inilah, Jokowi dan Iriana akan turun untuk menyaksikan rangkaian karnaval, untuk selanjutnya rangkaian karval akan menuju Alun-alun Masjid Raya di Jalan Asia Afrika.

Kegiatan karnaval akan diramaikan dengan tampilnya Rombongan Rebana dari Pondok Pesantren Nurul Iman, Karaton Kapangeranan Gebang Kinatar Cigugur Kuningan, Kuda Renggong Sumedang, Kesenian Gotong Garuda, Reog Ponorogo, kesenian Sisingaan asal Subang, serta perwakilan budaya dari 12 provinsi di Indonesia.

Selain itu juga melibatkan berbagai komunitas anak muda dan komunitas budaya di Bandung, seperti Paguyuban Sepeda Baheula Bandung, Komunitas Historia Van Bandung,  Pemain Engrang Jack Obin, Mojang Lenjang dan Jajaka Gandang Parahyangan, Atlet Sepatu Roda KONI Bandung, dan Komunitas Cosplay Bandung.

Kurator yang berpartisipasi untuk Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017, yaitu Aat Suratin, Dynan Fariz, dan Heru Mataya. Mereka berkolaborasi untuk menampilkan beragam ekspresi budaya dari seluruh Nusantara.

Menurut Ketua Kurator kegiatan Aat Suratin,  budayawan yang juga ditunjuk menjadi kurator karnaval, untuk membuat karnaval ini makin meriah  penyelenggara juga akan melibatkan karnaval-karnaval terkenal lainnya di Indonesia, seperti Jember Fashion Carnaval, Solo Batik Carnival, dan Tomohon International Flower Festival.

“Beragam ekspresi budaya akan ditampilkan dalam karnaval ini berupa seni tari, musik dan seni rupa. Seluruh peserta karnaval baik yang menampilkan budaya tradisional maupun kontemporer akan mengekspresikan olah kreatif dari tema utama karnaval,” jelas Aat.

Ia mengatakan, “Akan ada 20 perwakilan dari Komunitas Adat di Jawa Barat, dan Ketua Adat akan rembukan untuk menampilkan satu penampilan”.

Walikota Bandung Ridwan Kamil, mengatakan, “Walau hanya dalam waktu 60 hari persiapan, Bandung berusaha mempersiapkannya dengan baik mulai dari mojang Bandung, perayaan karnaval yang membawa pesan kebhinnekaan, yang nantinya akan viral  dan heboh di hari tersebut”.

Namun menurut Ridwan, yang membedakan dengan arak-arakan lainnya yang pernah diselenggarakan di Bandung, kali ini tak hanya manusia saja yang ikut arak-arakan tetapi hewan ikut meramaikan arak-arakan tersebut.

“Untuk kuliner, akan dipersiapkan agar Pemkot Bandung menyediakan makanan khas Bandung yang nantinya dapat dibagi-bagikan ke masyarakat,” ungkapnya.

Penutupan Puncak Perayaan Kemerdekaan Ke-72 Digelar di BandungMenurut Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (Deputi P3N) Kemenpar  Esthy Reko Astuty, karnaval kemerdekaan dikemas sangat apik dengan  menampilkan berbagai kebudayaan milik Indonesia.“Tujuannya agar salah satu kekayaan bangsa berupa kebudayaan yang ditampilkan melalui kesenian dapat terus dilestarikan dan tidak terkikis oleh zaman,” kata Esthy Reko Astuty didampingi Kepala Bidang Promosi Budaya Wawan Gunawan.

Esthy menjelaskan, Karnaval HUT Kemerdekaan HUT RI ke-72 ini merupakan kristalisasi kesadaran berbangsa dan bernegara, yang diselenggarakan oleh berbagai kalangan.

“Dulu dikenal dengan nama Karnaval Budaya, karnaval ini merupakan agenda rutin tahunan yang dihelat di Istana Negara dengan partisipasi dari 34 provinsi se-Indonesia. Namun sejak 2015, Karnaval tidak lagi diselenggarakan di Ibukota tetapi bergilir di berbagai penjuru Indonesia,” ungkap Esthy.

Menpar Arief Yahya berharap kegiatan ini menjadi heboh, gelaran acaranya pun dirancang tak biasa. Setelah menyiapkan lokasi acara, giliran penempatan spot panggung yang dirancang secara apik. “Eksposur medianya sangat besar. Kegiatan ini akan diliput sembilan stasiun TV nasional maupun internasional,” ungkap Menpar Arief Yahya seraya mengatakan, acara yang meriah ini membuat wisatawan yang datang dijamin tidak akan kecewa.

“Siap-siaplah terkesima oleh ragam kekayaan budaya Indonesia dan masyarakat Sunda, juga penampilan artis papan atas Indonesia.Pasti ‘wow’. Ayo, ikut dan meriahkan Karnaval HUT Kemerdekaan RI ke-72, Pesona Parahyangan ini,” tutup Menpar Arief Yahya. (evi)

- iklan -