JAKARTA, ITN- ASOSIASI Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) yang berdiri pada 10 November 1999 kembali menggelar pameran pariwisata Astindo Fair 2017 pada 24-26 Maret 2017 secara serentak di Jakarta dan Surabaya.
Pameran yang berlangsung untuk ketujuh kalinya ini akan digelar di Plenary & Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC). Sedangkan Astindo Fair 2017 di Surabaya digelar di Atrium 1 Supermall, Pakuwon Mall.
Pada pameran ini masyarakat Jakarta dan sekitarnya serta di Surabaya bisa menemukan kebutuhan liburan di Astindo Fair 2017. Pengunjung bisa menemukan paket-paket wisata, tiket pesawat, sewa kamar hotel, hingga kebutuhan lain pendukung liburan.
“Astindo Fair 2017 di JCC akan menempati area pameran dua kali lebih luas dibanding tahun lalu. Lahan seluas 11.463 meter persegi akan diisi oleh 150 peserta yang terdiri dari 60 travel agent, 13 maskapai penerbangan, 17 badan promosi pariwisata internasional dan domestik, serta industri pariwisata pendukung lainnya,” ujar Ketua Astindo, Elly Hutabarat saat jumpa pers dan peluncuran Astindo Fair 2017 di Jakarta, Kamis (12/1/17).
Kepada IndonesiaTripNews.com, Elly Hutabarat mengatakan, “Pada pameran tahun kami lebih memfokuskan kepada Pesona Indonesia, dimana Pesona Indonesia adalah branding Kementerian Pariwisata dimana ini menjaring domestic travels”.
Menurutnya domestik travel akan menempati booth paling depan dan akan terlihat paviliun Pesona Indonesia saat pengunjung masuk.
“Dengan target pengunjung 150.000 orang selama tiga hari penyelenggaraan, kami menargetkan penjualannya sekitar Rp175 – Rp200 miliar, jumlah tersebut naik 25 persen dari tahun lalu,” ungkapnya.
Koordinator Humas Astindo, Dyah Permatasari, “Untuk mendukung Pesona Indonesia tersebut, kami akan mengundang perwakilan 10 destinasi pariwisata prioritas”.
“Pengunjung Astindo Fair 2017 bisa menemukan segala paket wisata mulai dari domestik dan internasional, seperti ke Eropa, Bangkok, dan destinasi lain,” ungkapnya.
Menurutnya untuk domestik ada Belitung, Lombok, dan tentunya Bali dan Yogya. Dalam rangka mendukung kampanye pemerintah untuk memajukan pariwisata, mungkin perbandingannya 50 persen inbound dan 50 persen outbond.
Diakui Dyah minat berlibur orang-orang Indonesia terbilang baik dan sudah pintah merencanakan liburan dari jauh-jauh hari, apalagi banyak cuti bersama di tahun ini. “wisatawan saat ini juga cenderung tak liburan sendiri, terkadang mengajak keluarga dan rekan untuk berlibur,” tuturnya.
Sementara pada kesempatan yang sama Media Coordinator Astindo Fair 2017, Ika Nazaruddin menambahkan, “Selain 13 maskapai penerbangan yang ikut dalam pameran ini, tahun ini kami juga mengundang airlines lokal seperti Citilink dan Sriwijaya”.
“Adapun 13 maskapai penerbangan yang ikut dalam Astindo Fair 2017 adalah Air New Zealand, Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Malaysia Airlines, Qantas Airways, Qatar Airways, Thai Airways, Eva Air, Etihad Airways, Cathay Pacific, ANA, China Airlines, Emirates, dan Oman Air,” tutup Ika. (evi)