- iklan -

JAKARTA, ITN, DALAM rangka menjalankan program sinergi antara anak perusahaan BUMN, PT Electronic Data Interchange Indonesia  bekerja sama dengan PT Kawasan Berikat Nusantara mengikuti  acara Jakarta International Logistic & Summit Expo (JILSE) yang diselenggarakan JIEXPO Kemayoran, Jakarta Utara.

Acara yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai pada 19-21 Oktober 2016 ini mempertemukan para pemasok luar negeri, importir dalam negeri dan para pelaku usaha di bidang logistik sekaligus meresmikan PLB Tahap II. Dengan tema menjadikan Indonesia sebagai pusat atau hub logistik di Asia Pasifik.

“Tingkat peranan logistik di Indonesia masih tertinggal dengan negara lain di Asia Pasifik. JILSE 2016 ini merupakan upaya lanjutan Pemerintah untuk menyosialisasikan program Pusat Logistik Berikat (PLB) yang mana sangat diperlukan guna mendorong pertumbuhan jumlah PLB di Indonesia,” ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam sambutannya saat membuka JILSE, Kemayoran, Jakarta Utara, Rabu (19/10/16) .

Pada kesempatan tersbut PT EDI Indonesia dan KBN membuka stand pameran di Hall A3 – No. C08 JIEXPO Kemayoran. EDII memperkenalkan salah satu produk yang dapat memberikan solusi sistem informasi di dunia logistik, salah satu produk yang terkait dengan PLB adalah PLB Inventory yang sudah di implementasikan di PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dan PT Pertamina Drilling (PDS).

Aplikasi berbasis web dengan platform cloud computing yang dapat mempermudah proses bisnis di dalam Pusat Logistik Berikat agar menjadi lebih efektif dan efisien serta termonitor secara real-time online, sesuai dengan prosedur yang diterapkan oleh Bea dan Cukai sebagai salah satu syarat menjadi Pusat Logistik Berikat (PLB).

Direktur Utama PT EDI Indonesia, E Helmi Wantono, mengatakan, “EDII menawarkan solusi untuk para pelaku usaha dibidang logistik untuk dapat mempermudah proses bisnis dengan tujuan menekan waktu dan biaya, sehingga kegiatan bisnis dapat berjalan maksimal”.

“Kami memiliki aplikasi yang bernama PLB Inventory, aplikasi ini dapat meminimalisir baik waktu maupun biaya dalam bidang logistik serta memiliki fasilitas penyediaan akses pasar ekspor bagi pelaku UMKM,” ungkapnya.

PT EDI Indonesia yang juga merupakan anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) senantiasa memberikan solusi dalam bidang teknologi informasi untuk menunjang kegiatan bisnis dari para pelaku usaha. (*/evi)

- iklan -