- iklan -

BEKASI, ITN- PT Elleair International Manufacturing Indonesia (EIMI) dan PT Elleair International Trading Indonesia (EITI), dua perusahaan asal Jepang yang bergerak dalam bidang produksi popok bayi sekali pakai, resmi membuka pabrik pertamanya di Indonesia.

Kedua perusahaan yang merupakan anak perusahaan dari Elleair itu merupakan joint venture dari Daio Paper Corporation, perusahaan produsen kertas dan Mitsubishi Corporation yang merupakan perusahaan perdagangan raksasa asal Jepang.

Satoshi Nishio saat membarikn sambutan pada acara pabrik di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/4/16). Foto. evi
Satoshi Nishio saat membarikn sambutan pada acara pabrik di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/4/16). Foto. evi

“Pabrik ini akan menjadi basis produksi untuk pembuatan popok bayi GOO.N di Indonesia, dan masih bisa bertambah hingga delapan mesin, serta menghasilkan 80 juta popok per bulan,” ujar Director and Factory Manager Elleair, Satoshi Nishio dalam sambutannya saat membuka pabrik di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/4/16).

Satoshi mengatakan, “Pemilihan popok bayi harus diperhatikan bahannya, kami telah melakukan suvey di Indonesia, banyak ibu yang mencari kualitas diapers yang memiliki daya tampung yang banyak sehingga tidak bocor dan bahannya jug aharus nyaman”.

“Dengan total investasi sebesar Rp1,15 triliun, saat ini Elleair memiliki tiga mesin produksi popok yang dapat menghasilkan sekitar 30 juta popok setiap bulan. Produk tersebut hanya untuk dipasarkan dan memenuhi kebutuhan di dalam negeri,” ungkapnya.

Proses pengepakan di pabrik GOO.N. Foto. evi
Proses pengepakan di pabrik GOO.N. Foto. evi

Sementara pada kesempatan yang sama Presiden Direktur Elleair, Shozo Ishikawa, menegaskan, “Kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif merupakan alasan utama kami mengembangkan pabrik dan produk di Tanah Air. Kondisi perekonomian Indonesia saat ini membuat tingkat kepercayaann para investor semakin tinggi, termasuk investor-investor asal Jepang”.

Selain itu munurutnya, hubungan baik Indonesia dan Jepang yang sudah terjalin 58 tahun juga menjadi faktor lain yang membuat Elleair membuka pabriknya di Tanah Air.

Lebih lanjut Shozo mengatakan, “Lebih dari itu, hubungan kedua negara sudah terjalin lebih dari 400 tahun. Pertukaran sumber daya manusia selama ini juga terjadi di banyak bidang, mulai dari infrastruktur hingga budaya anak muda”.

“Indonesia harus terus semakin baik di masa depan. Untuk mendapatkan itu, peran anak-anak tidak bisa dipungkiri. Kami siap mendukung pertumbuhan anak-anak Indonesia agar tetap sehat dan menjadi harta karun bangsa dengan mempersembahkan GOO.N ini,” ungkapnya.

Menurutnya Indonesia memiliki kontribusi penjualan produk GOO.N sebesar 2% dari seluruh dunia. Adapun, penjualan terbesar saat ini dipegang Jepang, Tiongkok dan Thailand.

Shozo Ishikawa
Shozo Ishikawa. Foto. evi

Meski telah mengoperasikan pabrik, Elleair Manufacturing masih mengandalkan bahan baku dari Thailand dan Jepang. Alasan perusahaan itu untuk menjaga kualitas produk. Alhasil, perusahaan ini belum memutuskan untuk mengganti dan menggunakan bahan baku popok dari bahan baku lokal.

Sebagai catatan, Elleair Manufacturing membikin dua varian popok merek GOO.N. Yakni  GOO.N varian Smile Baby yang menyasar segmen pasar menengah ke bawah. Sementara GOO.N varian Excellent Soft membidik segmen pasar menengah ke atas.

Sebelum memproduksi popok di Bekasi, Daio Paper sudah lebih dahulu memperkenalkan GOO.N di Indonesia melalui PT Elleair International Trading Indonesia (Elleair Trading) sejak tahun 2013. Elleair Trading mengimpor popok GOO.N dari pabrik Daio Paper yang berada di Thailand. (evi)

- iklan -