JAKARTA, ITN- Untuk memperingati Hari Kartini, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta mendukung Lions Club International dan Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) dalam penyelenggaraan karnaval “Jalan Cantik dan Keren Nusantara 2016”.
Tak kurang dari 3.000 orang akan karnaval Jalan Cantik dan Keren Nusantara 2016 di jalan Thamrin Jakarta saat Car Free Day pada hari Minggu pagi (24/4/16).
Dengan mengenakan pakaian etnis nusantara, masing-masing akan membawa payung yang sengaja dibuat di Tasikmalaya berlogokan Wonderful Indonesia. Mereka akan berpenampilan sebaik-baiknya karena akan ada penghargaan untuk best performance & customs.
“Event ini akan menarik perhatian masyarakat luas dan akan menjadi obyek yang bagus untuk berfoto selfie, kemudian menyebarluaskan melalui media sosial sehingga menjadi media promosi yang efektif untuk pariwisata. Jadi kegiatan ini merupakan salah satu atraksi budaya di Jakarta,” ujar Menteri Pariwisata, Arief Yahya dalam sambutannya saat peluncuran “Jalan Cantik dan Keren Nusantara 2016” di Jakarta, Jumat (22/4/16).

Menurut Menpar, Kreasi budaya bisa diinkubasi menjadi komersialisasi, lalu tugas Kemenpar mempromosikan budaya itu untuk menghasilkan devisa.
“Culture event seperti ini jangan berhenti di sini harus diinkubasi lalu dikomersialisasi. Orang datang ke Indonesia 60% karena culture maka even seperti ini harus dikembangkan,” jelas Arief.
Selain karnaval akan ada art performance dengan penampilan ondel-ondel, parade Abang dan None Jakarta, parade Koko Cici dan marching band. Ada juga bazaar kuliner nusantara di halaman kantor Kemenpar bekerja sama dengan Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI).
Rencananya acara akan digelar mulai pukul 07.00-09.00 WIB. Karnaval mengambil rute dari halaman gedung Kemenpar menuju Bundaran HI dan kembali lagi ke gedung Kemenpar. Mereka yang terlibat karnaval terdiri dari para wanita organisasi wanita Lions Club, Kowani, Sekolah Para Guru, Pecinta Alam, dan organisasi wanita lainnya. (evi)