- iklan -

TASIKMALAYA, ITN-  GEMA angklung arahan Saung Angklung Mang Udjo yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB tampak terdengar merdu membuka acara Festival Gebyar Pesona Wisata Gunung Galunggung di  Lapangan Cipanas Wisata Gunung Galunggung, Tasikmalaya pada hari kedua Minggu (10/4/16).

agul1aDinas Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya memberi apresiasi kepada Kemenpar yang telah bersedia mendukung untuk pertama kali hingga terselenggara tahun ini.

“Agenda tahunan Gebyar Pesona Wisata Gunung Galunggung dilaksanakan setiap tanggal 9 – 10 April, tanggal dimana 34 tahun lalu Gunung Galunggung meletus. Tahun ini memasuki tahun kelima,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya, Nazmudin Aziz kepada ITN.com.

Murkanya Gunung Galunggung pada 5 April 1982 hingga 8 Januari 1983 meluluhlantakan tiga kecamatan yang berada di sekitar kawasan gunung berapi itu, Erupsi terakhir terjadi pada 1994. Namun dibalik bencana letusan, menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat sekitar, sumber air panas yang melimpah menjadi objek wisata bagi wisatawan.

Memainkan musik angklung bersama Saung Angklung Mang Udjo. Foto evi
Memainkan musik angklung bersama Saung Angklung Mang Udjo. Foto evi

Lebih lanjut Nazmudin mengatakan, “Kementerian Pariwisata tahun ini ada perhatian berupa program Galunggung. Artinya ada kegiatan yang dilaksanakan oleh warga. Kalau kita sendiri tanpa bantuan dari pusat kita kurang mampu, apalagi dengan biaya yang minim. Alhamdulillah ada bantuan”.

Menurutnya semua instansi bisa membangun dan membantu kelangsungan pariwisata dengan cara mencintai potensi Galunggung. Dukungan berupa promosi wisata dari pemerintah pusat.

    Alat pencatat/penanda gempat ini menjadi perhatian yang menarik bagi pengunjung di stand BVMBG Provinsi Jabar. Foto Evi
Alat pencatat/penanda gempat ini menjadi perhatian yang menarik bagi pengunjung di stand BVMBG Provinsi Jabar. Foto Evi

Melalui dukungan Kemenpar diharapkan prospek pengembangan pariwisata dan pelestarian nilai-nilai budaya daerah Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan, hal ini sejalan dengan kekayaan panorama alam yang terbentang seluas wilayah Kabupaten Tasikmalaya baik berupa pegunungan, kelautan, sungai, maupun kontur tanah yang cukup baik untuk berbagai aktivitas alam. Untuk meningkatkan pariwisata di Kabupaten Tasikmalaya khususnya wisata Galunggung.

Serangkaian acara pada hari kedua yang terlihat, antara lain diisi dengan Gerak Jalan Santai, Parade Sepeda Onthel, Komunitas Sepeda Gunung, Komunitas Jeef Off-Road, serta Komunitas Paralayang/Gantole.

Selain atraksi budaya dan atraksi sepeda gunung (downhill), untuk meningkatkan kreativitas anak usia dini digelar Lomba Mewarnai tingkat PAUD se-Kecamatan Sukaratu yang dimulai pukul 10.00 WIB.

Ada juga pameran Disparbud Kabupaten Tasikmalaya, KGN Perhutani Unit III Jabar, dan BVMBG Provinsi Jabar, serta Pentas Seni Tradisional dan Hiburan Umum, antara lain band dan pemutaran film dokumenter Gunung Galunggung berjudul The memory of Galunggung.

Tak hanya acara yang memeriahkan suasana tersebut, para pedagang disekitar lokasi acara pun tampak ramai pengunjung yang membeli oleh-oleh, seperti peci, ikat kepala, kaos bertuliskan Gunung Galunggung, dan pernak-pernik Galunggung lainnya seperti gantungan kunci, gelang, dan kalung.

Ikat, menjadi salah satu souvenir yang banyak dijual dan diminati pengunjung di kawasan wisata Gunung Galunggung. Foto evi
Ikat, menjadi salah satu souvenir yang banyak dijual dan diminati pengunjung di kawasan wisata Gunung Galunggung. Foto evi

Ada juga pengunjung yang membeli hasil bumi yang tumbuh di sekitar Gunung Galunggung seperti aneka lalapan lenjer, cipir, pokpokan, kucai, salada air, rombeh, bunga papaya, antanan, kotopes, tespon, gula aren, dan lainya serta pisang ranggap yang ukurannya jauh lebih besar dari pisang biasa.

Beberapa pengunjung lainnya memilih berenang di kolam renang berair panas di belakang lapangan. Harga tiket masuk lokasi wisata ini Rp6.500 per orang. Namun selama dua hari festival, pengunjung kolam yang dikelola Perhutani ini digratiskan.  Ada dua kolam renang air panas di tempat ini, kolam buat anak-anak berkedalaman 70 cm dan kolam orang dewasa dengan kedalaman 1,5 meter.

Diakhir acara, selain bentuk dukungan umbul-umbul, baliho, standing banner, kaos, dan lain sebagainya, pada hari kedua, Minggu (10/4/16) Kemenpar memberikan hadiah utama sebuah sepeda motor untuk pemenang lomba karnaval budaya. Foto evi
Diakhir acara, selain bentuk dukungan umbul-umbul, baliho, standing banner, kaos, dan lain sebagainya, pada hari kedua, Minggu (10/4/16) Kemenpar memberikan hadiah utama sebuah sepeda motor untuk pemenang lomba karnaval budaya. Foto evi

Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud), Nur Iriani menambahkan, “Selain dapat meningkatkan pergerakan wisatawan ke Tasikmayala, event ini juga diharapkan dapat meningkatkan potensi apresiasi dan kreasi masyarakat melalui karya seni, kuliner, dan pengembangan kemitraan dalam menunjang peningkatan ekonomi kreatif”.

Melalui acara ini pula diharapkan dapat membuka peluang bagi investor dalam mengembangkan peluang bagi investor dalam mengembangkan kawasan ini, baik dari wisata kuliner, jasa maupun tempat penginapan. (evi)

 

- iklan -