JAKARTA, ITN- Lansia merupakan kelompok usia yang rentan dengan berbagai jenis penyakit, seperti penyakit degeneratif.
Cara yang terbaik untuk menjaga kesehatan lansia adalah dengan mengajaknya rutin berkonsultasi ke dokter. Sayangnya tidak semua lansia mau berkunjung ke dokter dikarenakan tidak punya banyak waktu untuk ke dokter, takut antri lama, dan tidak nyaman ketika menjalani serangkaian tes fisik, dan lain sebagainya.
Menurut data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2020, sebanyak 48,49 persen atau separuh penduduk lansia di DKI Jakarta memiliki keluhan kesehatan. Dari jumlah tersebut, 73,67 persen di antaranya memilih untuk mengobati sendiri.
Sulitnya mobilitas lansia menjadi salah satu faktor banyaknya lansia yang memilih untuk menangani keluhannya secara mandiri, alih-alih mendapatkan perawatan dan pengobatan yang sesuai. Hal ini tentu berdampak pada kualitas hidup lansia secara menyeluruh.
Untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi terhadap peningkatan kualitas hidup lansia, Kavacare meresmikan pembukaan layanan homecare.
Kavacare merupakan penyedia layanan kesehatan, keperawatan, dan pendampingan di rumah yang berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dengan pelayanan terbaik sesuai gaya hidup pilihan di rumah.
Kavacare bertujuan menjadi jaringan terdepan dan mitra terpercaya untuk layanan kesehatan di rumah dengan jangkauan yang luas di seluruh Indonesia. Dengan filosofi PRIMA—Profesional, Rapi, Ibadah, Mendengar, dan Asertif, Kavacare menyediakan layanan kesehatan pribadi yang terbaik, terjangkau, serta sesuai kebutuhan. Didukung oleh tim medis dan Care Pro yang ahli dan berpengalaman di bidangnya, Kavacare ingin mewujudkan continuity of care untuk melanjutkan layanan kesehatan dari rumah sakit ke rumah dan sebaliknya.
Di samping layanan kesehatan di rumah yang komprehensif, Kavacare juga melihat tingginya kebutuhan akan pilihan akses kesehatan yang lebih beragam bagi masyarakat, khususnya dalam hal berobat di dalam dan luar negeri.
Banyak kalangan yang memerlukan layanan kesehatan di berbagai rumah sakit di dalam maupun luar negeri, namun kesulitan mendapatkan informasi cara berobat yang tepat dan sesuai kemampuan.
Kavacare hadir memberikan solusi untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan. Nama Kavacare yang diambil dari kata ‘Kavanah’ berarti setiap langkahnya merupakan niat dan pengabdian secara holistik, baik secara emosional maupun intelektual.
Sejalan dengan ini, Kavacare memadukan layanan kesehatan dan layanan psikologis dengan cakupan yang luas. Mulai dari layanan homecare seperti perawatan, terapi rehabilitasi, hingga pendampingan harian lansia, serta layanan medical assistance yang membantu masyarakat mendapatkan rekomendasi dokter dan rumah sakit di dalam atau luar negeri sesuai kebutuhan dan kemampuan. Seluruh layanan ini didukung oleh Care Professional (Care Pro) dan tenaga medis yang profesional, ahli, dan berpengalaman.
“Kami ingin mewujudkan harapan setiap orang untuk bisa menua dengan kondisi kesehatan terbaik, dan tetap dapat menjalani hidup yang berkualitas. Dengan kesadaran penuh bahwa ‘tua itu pasti’,” ujar Co-Founder dan CEO Kavacare, Dr Eddy Wiria, PhD pada acara peluncuran Kavacare di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (1/2/2023).
Lebih lanjut Dr Eddy mengatakan, “Kavacare hadir di tengah masyarakat untuk mewujudkan masa tua yang sehat, terawat, dan bahagia. Selain itu, kami juga mendukung keluarga untuk mendampingi orang terkasih agar bisa mendapatkan quality time”.
“Saat ini sudah ada 278 klien yang sudah mendapatkan kunjungan Kavacare yang dilayani secara berkesinambungan, paling tidak mereka telah mendapatkan tiga kali kunjungan Kavacare dengan rata-rata satu klien 8-9 layanan Kavacare,” ungkapnya.
Menurutnya, total pasien yang mendapatkan layanan konsultasi sudah lebih dari 2.000 orang selama setahun, layanan homecare sebanyak 1.500, Layanan Medical Assistance sebanyak 50 pasien di bulan Januari dan yang berangkat ke luar negeri lima orang.
Pada peluncuran tersebut, Kavacare menggelar kegiatan bakti sosial dengan memberikan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan gratis lebih dari 50 pasien lansia. (evi)
