- iklan -

JAKARTA, ITN- BAGI pecinta kuliner Nusantara, mungkin untuk mencicip hidangan khas Toraja jarang sekali ditemukan di Ibu Kota. Namun jangan khawatir, jika belum pernah mencoba atau rindu masakan Nusantara yang satu ini, di akhir Oktober 2017 telah dibuka sebuah restoran yang menyajikan hidangan khas Toraja, yaitu Toraja Coffee House yang terletak di jalan Casablanca No 1 B, Tebet, Jakarta Selatan.

Toraja Coffee House Hadirkan Sajian Otentik Kuliner TorajaMemasuki area Toraja Coffee House (TCH), para pengunjung akan disuguhkan dengan interiornya yang menyegarkan mata. Sesuai dengan tema restorannya, corak interior ruangan yang didominasi berwarna coklat ini menghadirkan nuansa Toraja, itu dapat dilihat pada lukisan juga hiasan-hiasan yang menempel pada dinding restoran. Tempat makan yang berkapasitas 60 seating ini terbagi menjadi dua area, yaitu outdoor dan indoor.

Mengenai hidangan yang ditawarkan, TCH memiliki menu-menu otentik yang dihidangkan, diantaranya Nasi Goreng Dangkot, Sop Daging Kacang Merah, Ayam Sarre dan Pamarrasan yang terbagi menjadi dua pilihan, yaitu sapi dan ikan juga ada sambal katokon. Hingga restoran ini dibuka menu Pamarrasan sapi menjadi menu yang banyak dicoba. Potongan daging sapi, yang tercampur dalam kuah berwarna hitam ini, dilengkapi rempah-rempah juga serai, daun bawang juga cabe memiliki cita rasa tersendiri, segar dan gurih.

Toraja Coffee House Hadirkan Sajian Otentik Kuliner Toraja“Bumbu-bumbu rempah yang digunakan seperti lada, kunyit, dan jahe disatukan dengan bumbu keluak yang dimasak bersama daging sapi. Ini jadi salah satu menu otentik khas Toraja. Pamarrasan itu adalah cara masaknya masyarakat Toraja, tak ada di tempat lain. Ada jenisnya itu pakai daging dan ikan. Kalau sudah memasak pakai bumbu hitam itu namanya pamarrasan,” ujar pemilik Toraja Coffee House, Dyson Toba kepada IndonesiaTripNews.Com.

Selain hidangan otentik, juga terdapat hidangan fusion, yang sudah mencapurkan citarasa tradisional dengan modern, menu-menu tersebut diantaranya Kwetiaw Toraja, Spaghetti Cakalang Rica, dan Spaghetti Carbonara. Para pengunjung juga dapat menikmati beragam pilihan kudapan yang bisa dipilih sesuai selera, mulai dari Singkong Goreng/Rebus, Siomay Dimsum, Roti Bakar, Kroket Ubi Ungu hingga Colenak.

Menurut Dyson, Toraja dipilih sebagai tema dari restorannya karena selain Toraja adalah kampung halamannya juga karena kuliner Toraja sulit sekali ditemukan di ibu kota, terutama untuk hidangan Toraja yang otentik. “Buat Anda yang belum pernah mencoba hidangan otentik khas Toraja, atau buat yang kangen masakan Toraja, silahkan berkuliner disini,” jelas Dyson.

Toraja Coffee House Hadirkan Sajian Otentik Kuliner TorajaTidak hanya itu, sesuai dengan namanya, TCH menawarkan kopi sebagai pilihan utama disini. Sebagai daerah penghasil kopi terbaik, memang citarasa kopi Toraja tidak dapat dikalahkan. TCH langsung mengambil kopi dari petani terbaik di Toraja dan proses roasting pun dilakukan sendiri untuk disajikan langsung untuk penikmatnya. Sedangkan untuk minuman lain seperti teh, Toraja Coffee House menawarkan enam pilihan teh dengan rasa yang unik. Tentu saja penyajiannya pun unik, karena teh panas ini disajikan dengan Kue Depatori sebagai kue khas Toraja yang memiliki rasa manis berwarna coklat.

Para pecinta masakan Toraja dapat memuaskan rasa penasarannya untuk menikmati berbagai variasi makanan yang disajikan setiap harinya, dimana TCH beroperasi mulai pukul 08.00 – 23.00 WIB. Datang dan segera cicipi hidangan Toraja yang otentik ini. (in)

- iklan -