JAKARTA, ITN- DALAM rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-74 Kemerdekaan RI, Mal Pondok Indah yang terletak di Wilayah Jakarta Selatan menggelar Pasar Nusantara yang berlangsung pada 7 – 18 Agustus 2019.
Pasar Nusantara ini mengusung beragam acara, salah satunya Festival Kuliner, yang kali ini mengangkat kelezatan makanan khas Joglosemar alias Yogyakarta-Solo-Semarang.
“Tema Joglosemar dipilih karena ketiga kota di Jawa Tengah dan DIY itu memiliki beragam kuliner yang lezat. Siapa yang nggak kenal dengan Gudeg Yu Djum dari Yogyakarta, lumpia Semarang atau selat Solo,” ujar General Manager PIM Eka Dewanto dalam temu media di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/19).
Menurutnya ada 25 macam kuliner khas Nusantara yang terpilih melalui proses kurasi yang berasal dari Yogyakarta-Solo-Semarang. Dipilihnya ketigak kota tersebut, karena kalau ditarik ketiga kota itu membentuk triangle dan ketiga kota ini punya makanan yang eksotis dan maknyus, seperti nasi gandul, lumpia, es krim rujak dan lain-lain.
Lebih lanjut Eka menjelaskan, “Kami memilih makanan yang memang memiliki cita rasa lezat dan sudah familiar dengan lidah masyarakat Indonesia. Kita kurasi, sehingga kami lihat mana jagoannya”.
Pilihan PIM untuk mengangkat kuliner Joglosemar tidak meleset, hal itu terlihat dari makanan di beberapa stan sudah ludes terjual bahkan saat hari masih sore, seperti Gudeg Yu Djum yang legendaris. Nasi Liwet Kepabron dari Solo yang legendaris hingga Rujak Es Krim yang sedang melejit di Yogyakarta.
Rujak Es Krim, merupakan perpaduan antara rujak serut dari pepaya, mangga, bengkuang, nanas, dan kedondong, selanjutnya di bagian atasnya diberikan topping es kopyor. Rujak Es Krim seharga Rp30.000 ini memiliki rasa yang unik.
Pengunjung dapat menikmati aneka kuliner tersebut di Skywalk Utara Lantai 2 mulai pukul 10:00-22:00 WIB setiap hari dan menggunakan kartu debit atau kredit BRI untuk melakukan transaksi. Bagi pengunjung yang bertransaksi dengan BRIZZI akan mendapatkan voucher belanja PIM.
Selain Festival Kuliner, di gelaran Pasar Nusantara juga digelar Galeri Nusantara, dan Fashiontastic yang menghadirkan karya desainer muda dengan nuansa milenial. Sejumlah desainer yang turut berpartisipasi pada pergelaran Fashiontastic antara lain Andy Yanata & Jovi Adhiguna, Rani Hatta, dan Nonita Respati. Sedangkan untuk sekolah mode turut berpartisipasi LOOK Indonesia, Sparks Fashion Academy dan Arva School of Fashion.
Kami ingin menyasar kaum milenial. Nantinya mereka akan menjadi penerus, dan perlu dirangkul sejak dini agar mengenal PIM dengan lebih baik sehingga loyal dan menjadi pengunjung tetap mall ini,” kata Eka seraya menambahkan pengunjung setia PIM merupakan tiga generasi, nenek/kakek, anak dan cucu.
Sejumlah tenant PIM yang turut berpartisipasi untuk menampilkan koleksi busana atau aksesoris adalah METRO, SOGO, Alleira, Andrew, Batik Keris, Calvin Klein Jeans, Champaka, Coldwear, Cotton On, Et Cetera, Everbest, Frank & Co, Bobobobo, Gingersnaps, Giordano, Giordano Ladies, Just For Kids, Kayin, Kipling, Kisoon Harto, L.Tru, Lacoste, League, Magnolia, Marks & Spencer, Minimal, Nick’s, Sonayna, Tommy Hilfiger, The Executive, Cath Kidston, Batik Negeri, Berrybenka, Suunto, Marie Claire, Bata, Traffic Room, Ben Sherman, dan Bonia.
Fashiontastic bekerja sama dengan Sari Ayu Martha Tilaar sebagai sponsor make-up dan juga Rudy Hadisuwarno Cosmetics sebagai sponsor hair-do.
Keseruan di PIM dilengkapi dengan pertunjukan Tari Saman dari sekolah Bakti Mulya 400. Tari Saman dari sekolah Bakti Mulya 400 ini memliki berbagai prestasi dan sudah mengikuti berbagai kompetisi kelas Internasional, seperti Festival Anseong di Korea, Sariyer Village Festival di Turkey, International Children Festival di Beijing, Summer Camp and Children Foklore Festival di Italy dan masih banyak lagi.
Sedangkan pada Galeri Nusantara dipamerkan berbagai macam karya hasil kreasi tangan anak negeri,seperti batik, kerajinan dan kriya Nusantara dan sebagainya. (sasha)