TASIKMALAYA, ITN- GUNUNG Galunggung dengan ketinggian 2.168 meter di atas permukaan laut, menjadi salah satu tujuan wisata di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Gunung yang pertama kali meletus pada 5 April 1982 hingga 8 Januari 1983 ini memiliki sebuah kawah tidak aktif bernama Kawah Guntur yang berbentuk melingkar berdiameter 500 meter dengan kedalaman 100 – 150 meter menjadi daya tarik warga untuk mengisi liburan akhir pekan bersama teman dan keluarga.
Di hari pertama penyelenggaraan Festival Gebyar Pesona Wisata Gunung Galunggung 2016, bersama rombongan perwakilan Kemenpar, ITN.com mencoba untuk sampai ke kawah bekas letusan Gunung Galunggung.
Untuk dapat mencapai kawah tersebut pengunjung harus menapaki 620 undakan tangga yang cukup menguras tenaga. Info ini juga terlihat di papan pengumuman yang berada di kaki puncak.
Selain menguras tenaga, pastinya akan membuat nafas kembali tersengal-sengal. Anak tangga tersebut memang bukan jumlah yang sedikit, tenaga ekstra dan tubuh yang fit akan sangat membantu perjalanan kali ini.
“Tadi waktu naiknya belum merasakan lelah, tapi setelah turunnya dengkul saya rada gemetar. Hampir tidak kuat, mungkin karena saya tidak memakai sepatu olahraga sehingga kaki kurang nyaman,” ujar salah satu pengunjung yang bernama Agus kepada ITN.com saat beristirahat melepas lelah.
Namun rasa lelah dan kaki yang pegal setelah menapaki 620 anak tangga ini terbayarkan setelah sampai di Puncak Galunggung. Dari Puncak Galunggung kita bisa menikmati pemandangan seluruh Kota Tasik dan melihat keindahan kawah Gunung Galunggung. (evi)
Tips Wisata ke Kawah Gunung Galunggung :
- Berangkat di waktu pagi, mengingat pagi hari udara masih cerah
- Gunakan sepatu yang nyaman atau sepatu olahraga
- Membawa minum meskipun saat tiba di lokasi terdapat kios yang menjual minuman
- Badan harus sehat, tidak dalam keadaan sakit
- Persiapkan kamera atau handphone dalam kondisi masih full baterai
