- iklan -

JAKARTA, ITN- MAU lihat karya komikus Indonesia hingga luar negeri dari berbagai genre, lintas-generasi, dan lintas-style hadir di sini termasuk pagelaran wayang Ramayana berbasis cosplay hingga lomba cosplay? Yuk segera datang ke ComicFest ID 2016,  Sabtu-Minggu tanggal 28-29 Mei 2016 di SMESCO Exhibition Hall, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

ComicFest ID adalah festival komik yang diselenggarakan oleh PT. Wahana Inspirasi Nusantara (penerbit majalah re:ON Comics) yang menitikberatkan pada karya komikus lokal dan diramaikan oleh tamu komikus internasional serta cosplayer internasional. Ini merupakan event kreatif khusus komik yang terbesar dan pertama kali yang murni diadakan oleh penerbit Indonesia. Ini juga menjadi event pertama di Indonesia yang memberikan tempat khusus bagi para komikus legendaris Indonesia, dengan tujuan agar generasi sekarang mengetahui sejarah perjalanan komik Indonesia.

comic2Di sisi edukasinya, ComicFest ID juga menjadi salah satu event komik pertama di Indonesia yang mengadakan workshop yang dibawakan oleh komikus tingkat profesional dengan materi yang dipersiapkan untuk para individu yang berniat untuk memperdalam keahlian mereka dan bersiap untuk terjun ke dunia profesional.

“ComicFest ID merupakan event kreatif khusus komik terbesar dan pertama di Indonesia, yang diharapkan menjadi momentum kebangkitan komik Indonesia kontemporer,” ujar komikus Indonesia, Chris Lie, yang juga Direktur Utama PT. Wahana Inspirasi Nusantara dalam jumpa pers di fX Senayan, Jakarta, Kamis (26/5),

Harvey Tolibao sedang berbicara. Pembicara lainnya tampak Chris Lie, C Suryo Laksono,  Ockto Baringbing, Kim Jacinto, Andi Wijaya, pada jumpa pers ComicFest ID di fX Senayan, Jakarta, Kamis (26/5). ComicFest ID akan berlangsung di SMESCO, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, 28-29 Mei 2016. Foto. Evi
Harvey Tolibao sedang berbicara. Pembicara lainnya tampak Chris Lie, C Suryo Laksono, Ockto Baringbing, Kim Jacinto, Andi Wijaya, pada jumpa pers ComicFest ID di fX Senayan, Jakarta, Kamis (26/5). ComicFest ID akan berlangsung di SMESCO, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, 28-29 Mei 2016. Foto. Evi

Hadir dalam jumpa pers, selain Chris Lie yang adalah komikus/ilustator untuk komik GI Joe Sigma6, Transformers, dan Return to Labyrinth juga ada komikus tamu (DC Comics, Amerika Serikat): Harvey Tolibao (Green Lantern) dari Filipina, komikus tamu (Marvel Comics, Amerika Serikat): Kim Jacinto (The Incredible Hulk) dari Filipina.Hadir juga komikus muda Indonesia C Suryo Laksono (Tawur, Seer), dan Ockto Baringbing (Galauman, 5 Menit Sebelum Tayang). Hadir juga Andi Wijaya, pengamat komik Indonesia dan juga Tatsuki Hirayanagi dari Digital Catapult Inc, Jepang.

Pada ajang ini akan ditemui karya-karya komikus handal Indonesia dari berbagai generasi, live performance wayang modern Grand Legend Ramayana, jumpa fans dengan komikus dan cosplayer internasional, Ayodya Maid Cafe, Platina Butler Cafe, Cosplay Competition, dan Costreet Competition. Secara bersamaan diadakan juga workshop komik dan ilustrasi yang berlangsung selama lima hari.

Ada juga sejumlah talkshow dan launching komik, antara lain komik H2O karya Sweta Kartika & Panji Pragiwaksono, Kosmik Platform Launch, serta launching komik dari penerbit Gatra Pustaka dan masih banyak lagi.

“Komikus handal Indonesia era sekarang dan era lalu akan meramaikan ComicFest ID. Setidaknya ada 12 komikus legendaris Indonesia akan hadir,  ditambah dengan cosplayer akan membuat event ini menjadi ajang kreatif yang amat menyenangkan bagi seluruh anggota keluarga,” ungkap Chris Lie.

Tercatat hingga hari ini, sebanyak 80 booth yang disediakan untuk Artist Alley dan Comic Market sudah terisi penuh. Begitu juga dengan booth corporate juga sudah tidak ada lagi yang tersisa. Ini membuktikan besarnya perhatian publik khususnya yang bergerak di industri kreatif terkait komik terhadap event ini termasuk juga dunia usaha.

Christ Lie sedang mempresentasikan ComicFest ID dalam jumpa pers di fX Senayan, Jakarta, Kamis (26/5).
Christ Lie sedang mempresentasikan ComicFest ID dalam jumpa pers di fX Senayan, Jakarta, Kamis (26/5).

Menurutnya ComicFest ID menjadi event khusus bagi upaya membangkitkan komik Indonesia ke pentas lebih tinggi. Bahkan, pihaknya sudah menjadwalkan akan menggelar event sejenis di negara lain demi untuk memperkenalkan karya-karya komik Indonesia yang berkualitas kepada dunia.

“Semangat ini memerlukan kerja keras dari semua pihak, terutama kebersamaan para komikus Indonesia yang terlihat dalam ComicFest ID ini. Di samping itu, kerja keras para co-founder ComicFest ID seperti Andik Prayogo yang menangani aspek kreatif dan Yudha Negara Nyoman yang menangani aspek produksi juga amat berperan besar dalam persiapan event ini,” ujarnya lebih lanjut.

Mengenai hadirnya para komikus tamu baik dari Jepang maupun aliran komik Amerika Serikat seperti DC dan Marvel Comics, Chris Lie menyebut hal itu sebagai bukti bahwa ComicFest ID tidak membuat sekat-sekat style atau aliran tapi justru menjadi bahan berbagi pengalaman yang bagus bagi para komikus pemula untuk melangkah ke tingkat lebih tinggi.

“Kita juga ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa komikus kita sangat berkualitas dan bahkan banyak yang telah eksis di mancanegara. Kita perlu saling sharing experience untuk melangkah lebih jauh di industri kreatif ini,” ujar Chris Lie.

Kiri ke kanan, Chris Lie, C Suryo Laksono,  Ockto Baringbing, Harvey Tolibao, Kim Jacinto, Andi Wijaya,  Tatsuki Hirayanagi dalam jumpa pers ComicFest ID di fX Lifestyle, Jakarta Selatan, Kamis (26/5/16). Foto. evi
Kiri ke kanan, Chris Lie, C Suryo Laksono, Ockto Baringbing, Harvey Tolibao, Kim Jacinto, Andi Wijaya, Tatsuki Hirayanagi dalam jumpa pers ComicFest ID di fX Lifestyle, Jakarta Selatan, Kamis (26/5/16). Foto. evi

Sejumlah komikus Indonesia yang hadir dengan karya mereka di ComicFest ID antara lain: Hasmi, Is Yuniarto, Kus Bram, Sweta Kartika, Gerdi WK, Annisa Nisfihani, Hans Jaladara, Faza Meonk, Alex Irzaqi, Mansyur Daman, Ario Anindito, Djair Warni, Miralti Firmansyah, Lan Kelana, C. Suryo Laksono, Rahmat Handoko, Galang Tirtakusuma, Muhammad “Mice” Misrad, Ockto Baringbing, Ino Septian, Haryadhi dan masih banyak lagi.

Komikus tamu selain Gaku Miyao, Harvey Tolibao, dan Kim Jacinto juga hadir ilustrator handal yaitu Puppeteer Lee dan Zeen.

Sedangkan di jajaran cosplayer hadir cosplayer internasional seperti Liui (Filipina), Ying Tze (Malaysia), dan Orochi X (Australia) serta cosplayer Indonesia seperti Pinky Lu Xun, Naru, Erlan, Franzeska Edelyn, Matcha Mei, Clarissa Punipun, dan Jeanice Ang yang dipastikan akan semakin menambah seru event ini. Apalagi para cosplayer internasional tersebut juga akan terlibat langsung dalam pagelaran wayang (live show) modern Ramayana.

“Dalam live show ini akan banyak kejutan yang pasti akan menarik. Juga ada lomba cosplay karakter khusus komik Indonesia berhadiah belasan juta rupiah,” sambung Chris Lie.

Berbagai pengalaman

Komikus Ockto Baringbing menaruh harapan besar komik Indonesia bisa bangkit kembali setelah sempat tenggelam. Dia pun berkisah awal dirinya memasuki dunia komik yakni sejak 2008.

“Saat itu saya baru lulus kuliah dan mencoba membuat komik. Tapi itu masa kelam komik. Saya tawarkan komik saya ke penerbit tapi mereka bilang tidak mau menerbitkan komik karena tidak laku. Saya bersyukur sekarang kita mulai bangkit lagi. Re:ON Comics saja sudah melewati lebih 20 edisi,” katanya.

Selain itu, menurutnya, kini mencari komik ciptanyaannya di toko buku juga sudah lebih mudah, tidak seperti dulu.

Ia pun mengajak public yang mencintai komik Indonesia untuk hadir di ComicFest ID. “Kita akan melihat animo baru para pencinta komik untuk mencari komik di ComicFest ID ini,” kata Ockto.

Sementara Andi Wijaya secara khusus berterima kasih kepada Chris Lie yang telah memberikan kesempatan kepada para komikus senior. “Saya mewakili para komikus senior mengucapkan terima kasih kepada Chris Lie dan kawan-kawan yang memberikan ruang khusus kepada para komikus senior, sebab sebagian besar dari komikus ini masih ada sampai sekarang,” ujar Andi.

Karya Harvey Tolibao
Karya Harvey Tolibao

Ia mengaku bangga kepada Chris Lie dalam segala upayanya untuk ikut membangkitkan kembali komik Indonesia. “Saya selalu berpikir jagoan kita lagi sembunyi, kita butuh orang-orang seperti Chris Lie dan kawan-kawan ini. Dia membanggakan, bahkan sampai mengorbankan waktu dan keluarganya untuk komik Indonesia,” ungkapnya.

Kepada para penggemar komik, dia berharap bisa membawa komik jadul ke ComicFest ID, dan meminta tanda tangan langsung dari komikus klasiik Indonesia yang sudah sulit ditemui.

Sementara komikus Harvey Tolibao menyebut sosok Chris Lie ini sangat dibutuhkan untuk membangun industri komik. “Saya salut dia punya mimpi, dan saya berharap industri ini semakin besar dan semakin berwarna. Kita harus buktikan kepada dunia bahwa kita juga bisa menghasilkan karya yang mendunia,” ujarnya.

Terkait kehadirannya di ComicFest ID, komikus X-Men dan Green Lantern ini menyebut ComicFest ID menjadi ajang belajar dan saling menguatkan, serta saling membantu diantara para komikus. Evi

- iklan -