- iklan -

JAKARTA, ITN- GREAT Bali merupakan pintu masuk utama wisman yang memberikan kontribusi terbesar mencapai 45% dari total kunjungan wisman ke Indonesia. Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali, lanjut Menpar, perlu diciptakan event-event menarik seperti festival budaya, wisata olahraga,dan MICE.

Bali Blues Festival 2017 Digelar di Nusa Dua BaliMenteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi penyelenggaraan Bali Blues Festival (BBF) 2017 ke-4 yang akan digelar di kawasan Nusa Dua Bali, 26-27 Mei 2017. Event BBF hasil kerjasama Pregina Art and Showbiz Bali dengan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) Nusa Dua Bali ini tercatat sebagai salah satu event blues festival dunia untuk kawasan Asia Tenggara.

Arief berharap, event yang akan dihadiri musisi Blues baik dari Indonesia maupun mancanegara ini semakin diminati para musisi/artis/band dan penggemar musik blues dari Indonesia dan mancanegara.

“Penyelenggaraa konser atau festival musik seperti musik blues atau jazz yang memiliki banyak penggemar merupakan cara efektif dalam mendatangkan wisnus dan wisman dalam jumlah besar,” ujar Menpar Arief Yahya saat jumpa pers Bali Blues Festival 2017, di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (17/5/17).

Arief Yahya mengatakan, “Event musik media value-nya besar dibandingkan sport tourism. Musik lebih tinggi value-nya dari sport tourism karena di musik itu bertaburan bintang. Sebut saja, Gilang Ramadhan, Tri Utami, dan Gugun Blues Shelter, mereka banyak penggemarnya”.

Bali Blues Festival 2017 Digelar di Nusa Dua BaliUntuk menyukseskan event festival blues, menurutnya panitia BBF sudah melakukan promosi ke Byron Bay Blues Fest Australia yang merupakan ajang blues terbesar di dunia.

Produser Pregina Art & Showbiz Bali, Agung Bagus Mantra pada kesempatan yang sama mengatakan, “Dipilihnya pagelaran musik blues karena banyak penggemarnya. Dari survei berbagai festival yang eksis di dunia seperti Byron Bay Blues Fest Australia berhasil membidik 110 ribu pengunjung dalam lima hari.

“Bali Blues sudah tercatat di Blues Foundation yang akan disupport oleh musisi blues dunia. Event ini juga tercatat sebagai event blues terbesar di Asia,” ujarnya lebih lanjut.

Musisi dari Indonesia yang akan memeriahkan event ini diantaranya, Kelompok Krakatau Reunion, The Six String, Balalawan, Indra Lesmana, Gilang Ramadhan, Gugun Blues Shelter dan para musisi/artis/band kenamaan di Bali. Musisi dari mancanegara yang bakal meriahkan acara ini, yakni Damned & Dirty dari Belanda dan Raw Earth dari Singapura.

Sementara Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer menambahkan, “Setiap tahun kawasan Nusa Dua dikunjungi 800 ribu wisman, kami berharap event ini dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan. Tahun lalu, Blues Bali Festival berhasil membidik 87 ribu pengunjung dalam empat hari”.

“Kawasan Nusa Dua sering dipakai untuk acara-acara resmi. Namun kali ini, pihaknya mencoba untuk menggelar acara yang sifatnya outdoor”, tutupnya. (Prasashi)

- iklan -