JAKARTA, ITN- MERAYAKAN ulang tahun ke-10 dengan tema “A Decade of Wonder”, KidZania Jakarta sebagai edutainment theme park yang menggabungkan edukasi dan permainan (edutainment) untuk anak-anak usia 2-16 tahun menggelar talkshow all stars “Edutainment for Raising Champion Children”.
Talkshow yang dipandu psikolog Vera Itabiliana, Mpsi ini dihadiri para selebritas ternama Indonesia, seperti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Zaskia Adya Mecca, Fenita Arie, Revalina S Temat, Nycta Gina, Indra Bekti, Melanie Richardo, dan Arzetti Bilbina. Selain selebtritas, juga hadir psikolog anak Ratih Ibrahim Spsi, pakar politik Effendi Ghazalie, pakar marketing Suhartono Chandra, serta guru dll.
Sebelum talkshow acara yang dihadiri tamu-tamu perwakilan KidZania mancanegara, seperti Meksiko, Jepang, Singapura, Malaysia dan Filipina ini melakukan penandatanganan prasasti marmer dari 45 partner industri.
“Semua fasilitas ini hanya dapat tersedia berkat dukungan industri partner. Kami sangat berterima kasih dan berharap kerjasama ini akan terus berlanjut, dan tidak hanya di Jakarta, tapi juga berkembang ke Surabaya, agar misi education for all benar-benar bisa terwujud,” ujar Presiden PT Aryan Indonesia (KidZania Jakarta), Kerry Riza dalam sambutannya di Jakarta, Jumat (24/11/17).
Kerry mengatakan, “KidZania 10th anniversary diadakan sebagai bentuk rasa syukur dan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat, dan juga para industri partner yang terus mendukung pendidikan anak-anak Indonesia lewat kosep edutainment yang KidZania miliki. Tidak hanya itu saja KidZania Jakarta akan terus berinovasi untuk mewujudkan mimpi anak-anak menjadi nyata”.
Sementara pada kesempatan yang sama pendiri KidZania Jakarta, Uchu Riza menambahkan, “Masa depan suatu bangsa tergantung dari pendidikan anak-anak di masyarakat. Untuk membuat dunia menjadi lebih baik, adalah suatu tujuan mulia yang harus diwujudkan. Sebuah tempat dimana anak-anak mendapatkan hak-haknya secara adil. Tempat dimana anak-anak bisa belajar dan bermain dengan gembira, mencapai mimpi tanpa batasan dan halangan”.
Menurutnya KidZania Jakarta sendiri merupakan yang ke-3 di dunia. Setelah pertama dibangun di Meksiko dan Jepang. Di 2007, atau tepat 10 tahun lalu, KidZania Jakarta hadir menjadi salah satu pionir. Kini telah ada 24 fasilitas di 19 negara di seluruh dunia.
“Selama satu dekade sejak didirikan, KidZania Jakarta berusaha keras untuk merealisasikan mimpi anak-anak, dan akan terus melakukannya hingga puluhan tahun mendatang. Hingga hari ini, telah lebih dari tiga puluh ribu sekolah yang telah berkunjung ke KidZania Jakarta,” ungkapnya.
Kepercayaan ini menurut Uchu didapatkan berdasarkan konsep KidZania yang berbeda; sebagai edu-theme park yang tidak hanya fun tapi sarat muatan edukasi. Siswa sekolah yang datang pun beragam, dan dari berbagai lapisan sosial di masyarakat.
Di KidZania Jakarta, anak bisa bermain peran profesi secara nyata. Ada 108 profesi mulai dari profesi pilot, bankir, dokter, ahli forensik, hingga belajar menjadi chef, atau bahkan mengenal profesi pesulap dan belajar akting. Profesi-profesi ini di dunia nyata tidaklah mudah, juga tidak murah untuk dipelajari. Populasi masyarakat Indonesia yang tinggi membuat biaya pendidikan maupun berbagai kursus profesi menjadi tinggi. Tidak semua anak di masa dewasanya bisa mendapat kesempatan ini. Tapi di KidZania Jakarta, anak bisa mencoba berbagai jenis profesi, menstimulasi otak dan imajinasi serta memicu hasrat, agar saat dewasa bisa mengejar cita-cita mereka.
“KidZania Jakarta dibangun untuk membantu komunitas pendidikan anak-anak, agar mendapatkan pengalaman bermain dan belajar yang mumpuni, apapun status sosial mereka,” ujar Uchu yang juga sebagai Mentor Minister KidZania Jakarta.
Dikatakannya, tidak hanya peduli pada perkembangan anak-anak, untuk memajukan komunitas pendidikan secara holistik, KidZania Jakarta rutin melakukan pelatihan bersertifikasi bagi para guru-guru di Indonesia. Setiap tahun, ada sekitar 16 pelatihan dengan masing-masing kelas diikuti oleh 140 peserta guru-guru. Total kini, telah lebih dari lima belas ribu sertifikasi yang dikeluarkan oleh KidZania Jakarta. Hal ini dilakukan agar para guru memiliki kemampuan dan kualitas yang lebih baik lagi untuk mendidik anak-anak Indonesia.
KidZania memiliki strategi pemasaran yang unik. Sebab tidak sekadar menjual satu produk, namun di dalamnya sarat dengan muatan untuk berbagi ilmu dan keahlian bagi anak-anak, dalam suasana yang bahagia, aman, dan berfokus pada perkembangan anak.
Hal ini tentu tidak akan bisa dilakukan oleh KidZania Jakarta, tanpa kehadiran para partner-partner industri yang memiliki misi yang sama, bersama-sama bergandengan tangan dengan KidZania Jakarta untuk mewujudkan mimpi anak-anak Indonesia. Saat ini ada 45 industri yang menjadi partner, dengan 64 establishment yang ada di KidZania Jakarta. Sebut saja establishment fire department, flight simulator, hingga national investigation agency, serta masih banyak lagi. Semua fasilitas ini dapat tersedia berkat dukungan para partner industri.
“Di Ulang Tahun KidZania yang ke-10, tentu saja KidZania menaruh harapan, agar misi ‘education of all’ bisa benar-benar kian terwujud. Hal ini dibuktikan dengan KidZania Jakarta, yang akan hadir di kota Surabaya pada tahun 2018, bermitra dengan PT PP Property Tbk,” ungkapnya lebih lanjut.
Menutup sambutannya dalam perayaan istimewa ini, Uchu Riza menyampaikan pesan berharganya, “Education is the beauty of human being. Education save lives. Education is the door for success”. (evi)
