JAKARTA, ITN- Pasar fashion muslim Indonesia begitu besar, bahkan terbesar di dunia. Hal ini memunculkan optimisme bahwa Indonesia bisa menjadi pusat fashion muslim dunia yang dicanangkan akan tercapai pada 2020 mendatang. Beragam faktor yang membuat fashion muslim terus berkembang seperti bermunculannya banyak komunitas, event bazaar, fashion show hingga event muslim pop up market yang digagas oleh Muslimarket.com melalui SOUQ.
SOUQ merupakan muslim pop up market pertama di Jakarta yang digelar bagi muslim urban. SOUQ sendiri akan berlangsung dengan beragam acara mulai tanggal 23 hingga 26 Juni 2016 di The Space Senayan City.
Muslimarket.com sebagai penyelenggara SOUQ adalah salah satu marketplace muslim pertama di Indonesia yang memadukan aktivitas belanja dengan pemberdayaan komunitas muslim di Indonesia.
Bazaar yang bertajuk Pop Up SOUQ ini diisi mulai dari tenant pakaian, kosmetik, aksesoris, perlengkapan ibadah, dan home décor, serta kuliner halal.
Tidak hanya menghadirkan bazaar, SOUQ juga menggelar talkshow dan mini workshop lewat program SOUQ Class, dimana menghadirkan beragam topik menarik seperti fesyen, bisnis, halal trip, dan topik favorit lainnya yang berlangsung selama empat hari. Beragam pembicara hadir, antara lain Ustad Fatih Karim, Risty Tagor, Jenahara, Wirda Mansyur, Restu Anggraini, Kami Idea, dan Gen Halilintar.
“Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk mengekspos designer muslim untuk membangun komunitas muslim dengan gaya yang lebih modern dan tentu saja dengan memberdayakan ekonomi muslim,” ujar CEO Muslimarket.com, Riel Tasmaya saat jumpa pers di The Space, Senayan City, Jakarta, Kamis (23/6/16).
“Kami berharap ajang yang akan berlangsung selama empat hari dan diikuti lebih dari 70 brand lokal ini dapat menjadi one stop muslim event yang dapat memfasilitasi dan mengembangkan potensi perkembangan ekonomi muslim Indonesia,” tambah Riel.
Pada kesempatan yang sama General Manager Senayan City, F Jaclyn Halim, mengatakan, “Sebagai pusat belanja yang terdepan, kami selalu ingin memberikan pengalaman Ramadhan yang berkesan bagi pengunjung setia kami”.
Dengan adanya program Secred Holy Ramadhan, pihaknya mendukung sepenuhnya pop up muslim market pertama ini di The Space Senayan City.
Acara yang menggabungkan kegiatan bulanan komunitas binaan Muslimarket yaitu Muslimpreneur Community (MPC) dan community partner Hijabers Community, Cinta Quran dan Dompet Dhuafa dihadiri lebih dari 50 influencer social media, blogger, dan selebriti.
Pada hari pertama pembukaan dari pantauan ITN.com, tenan Muslimarket.com, Kamiidea, Jenahara, dan Mykawaii Style tampak ramai dikunjungi pengunjung.
Di Muslimarket.com misalnya, baju tunik hitam dengan kombinasi kotak-kotak merah menjadi best seller. Bahkan baju dari brand Rahadatu seharga Rp250 ribu tersebut menjadi pilihan ITN.com.
Warna-warna busana muslim yang tampak terlihat lebih didominan dengan warna-warna pastel, putih, atau nut, seperti koleksi Jenahara, tampak terlihat lebih menonjolkan warna-warna nut.
Tak jauh dari Muslimarket.com, Mykawaii Style pun tak luput dari ramainya pengunjung yang ingin membeli tas, pakaian, dan sepatu dengan brand OLIVEdesOLIVE yang dijual mulai dari harga Rp100 ribu hingga Rp385 ribu. (evi)