JAKARTA, ITN- MEMASUKI musim pesta belanja dan liburan, Kredivo, kartu kredit digital untuk milenial Indonesia, belum lama ini meluncurkan produk pinjaman tunai untuk para penggunanya. Peluncuran ini merupakan salah satu bentuk upaya Kredivo dalam menawarkan rangkaian produk kredit yang lengkap bagi konsumen. Saat berbagai kebutuhan meningkat, penting untuk menemukan opsi pembiayaan terbaik sehingga momen akhir tahun dapat dinikmati secara maksimal tanpa mengganggu arus keuangan.
Sejalan dengan visinya untuk menjadi penyedia kredit dengan biaya terendah di Indonesia, produk Pinjaman Tunai Kredivo mengenakan bunga sebesar 2,95% per bulan. Angka tersebut mewakili tingkat bunga yang jauh lebih rendah dibandingkan penyedia pinjaman digital lainnya di negara ini.
Pinjaman Tunai Kredivo tersedia dalam dua jenis, yakni Mini dan Jumbo. Mini memungkinkan pengguna untuk meminjam hingga Rp3.000.000 dengan tenor 30 hari sedangkan Jumbo memungkinkan pengguna meminjam hingga Rp30.000.000 dengan tenor mencapai enam bulan.
Jumlah pinjaman yang dapat diajukan, akan disesuaikan dengan limit kredit masing-masing pengguna. Setelah pengguna memilih jumlah dan jangka waktu pinjaman, dana akan dicairkan secara instan melalui rekening bank pengguna, tanpa ada jaminan yang diperlukan. Hal ini juga merupakan yang pertama di Indonesia.
“Akses terhadap pinjaman tunai telah menjadi permintaan nomor 1 dari pelanggan Kredivo. Kami senang dapat memberikan penawaran terbaik di kelasnya kepada pelanggan. Sejalan dengan filosofi kami untuk menciptakan produk terbaik bagi pelanggan, kami telah merancang produk pinjaman dengan biaya termurah di pasaran dan menyediakan pencairan dana instan yang hanya membutuhkan waktu 10 menit,” ujar Head of Product untuk pinjaman tunai Kredivo, Adiska Haryadi.
Head of Marketing Kredivo, Indina Andamari menambahkan, “Visi Kredivo adalah untuk memberikan akses kredit kepada milenial Indonesia secara luas dengan biaya serendah mungkin. Kami senang dapat menyediakan produk Pinjaman Tunai bagi seluruh pengguna kami dengan biaya paling rendah dibandingkan penyedia pinjaman digital lainnya.
“Tepat pada saat kebutuhan-kebutuhan akhir tahun meningkat. Saat kompetitor kami mengenakan bunga hingga 1% per hari, kami hanya mengenakan bunga serendah 2,95% per bulan. Milenial Indonesia kini bisa mendapatkan penawaran akhir tahun terbaik untuk berbelanja dan berwisata, lalu membayarnya kemudian dengan mudah,” terangnya.
Sementara pada kesempatan yang sama, konsultan keuangan sekaligus psikolog Imelda Tarigan menambahkan, “Berutang atau meminjam uang sebenarnya bukan masalah besar jika digunakan secara tepat, artinya seseorang berutang jika memang yakin dapat mengembalikannya dan digunakan untuk hal yang produktif”.
“Utang kalau hanya untuk konsumtif atau karena tidak percaya diri dengan gaya hidupnya itu tidak baik, apalagi kalau tidak mampu bayar. Nanti ujung-ujungnya akan menambah masalah baru. Tapi jalau utang untuk beli kamera, dan nantinya ia bisa pakai untuk ambil job fotografer dan menghasilkan lebih banyak uang itu tidak masalah,” ujarnya lebih lanjut.
Menurutnya para milenial harus dapat memahami dua syarat berutang yang sehat, yakni pertama ia harus yakin mampu melunasinya dan kedua uang hasil berutang harus digunakan untuk menghasilkan pendapatan yang lebih besar lagi. (sasha)
